Kategori

HEADLINE NEWS

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Ibu Rumah Tangga Di Ketapang Diamankan Polis"Ini Yang Dilakukan"

By On November 07, 2025


Www.Warta86.com,-Ketapang, Polda Kalbar – Seorang ibu rumah tangga berinisial J (37) diamankan tim Buser Polres Ketapang bersama Unit Reskrim Polsek Delta Pawan Polres Ketapang setelah diduga kuat melakukan pencurian sejumlah uang di sebuah rumah di Kelurahan Mulia baru Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang.


Terungkapnya kasus pencurian tersebut diawali dari penangkapan dua pelaku pencurian kendaraan bermotor di Rumah Sakit Fatima pada sebuah rumah di wilayah Kelurahan Sampit Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang pada Kamis (30/10/2025) lalu. Saat itu petugas gabungan Buser Polres Ketapang bersama Reskrim Polsek Delta Pawan  mengamankan dua orang yang diduga pelaku curanmor. Ternyata saat dilakukan penangkapan, didapati seorang perempuan didalam rumah tersebut yang merupakan istri dari pelaku pencurian sepeda motor di Rumah Sakit Fatima, dimana wajah dan ciri ciri perempuan tersebut persis dengan ciri ciri pelaku pencurian uang disebuah rumah di wilayah Kelurahan Muliabaru beberapa waktu lalu. Kecurigaan petugas terbukti benar setelah dilakukan pemeriksaan serta pencocokan profil wajah pelaku yang terekam dalam rekaman CCTV rumah korban.


“ Kita amankan terduga pelaku J, seorang ibu rumah tangga yang sehari hari bekerja sebagai asisten rumah tangga di tempat korban dimana pelaku ini kita duga melakukan pencurian di sebuah rumah di Kelurahan Muliabaru pada Sabtu (30/07/2025) lalu. Pelaku memanfaatkan kondisi rumah korban yang sepi lalu melakukan perbuatannya yaitu mengambil uang korban tanpa seizin korban sebesar 5 juta rupiah. Perbuatan pelaku diketahui setelah gerak gerik pelaku terekan didalam CCTV yang terpasang di rumah korban ” Ujar Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K., CPHR. melalui Kasat Reskrim AKP Ryan Eka Cahya, S.I.K., M.Si, Jumat (07/11/2025)


Kini pelaku beserta barang bukti berupa pakaian yang digunakan pelaku saat melancarkan aksinya serta rekaman CCTV telah diamankan di Mapolres Ketapang. Pelaku sendiri disangkakan dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 5 Tahun penjara.

Red

Respon Cepat Pamapta Polres Melawi Tangani Laporan Pencurian di Jalan Prawindo, Nanga Pinoh

By On November 06, 2025


Www.Warta86.com,-*Polres Melawi Polda Kalbar*— Polres Melawi melalui unit Pamapta menunjukkan respon cepat dalam menindaklanjuti laporan masyarakat terkait tindak pidana pencurian yang terjadi di Jalan Prawindo, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, pada Kamis (6/11/2025).


Laporan tersebut diterima oleh piket Pamapta Polres Melawi pada siang hari, setelah seorang warga melapor rumahnya telah menjadi sasaran aksi pencurian. Tak menunggu lama, petugas langsung bergerak menuju lokasi kejadian.


Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), piket Pamapta bersama tim identifikasi Polres Melawi segera melakukan pengecekan dan olah TKP. Petugas mengumpulkan berbagai barang bukti dan keterangan dari saksi di sekitar lokasi guna membantu proses penyelidikan.


“Begitu laporan diterima, petugas langsung turun ke lapangan. Kami melakukan pemeriksaan awal dan berkoordinasi dengan tim identifikasi untuk memastikan semua bukti di TKP terdokumentasi dengan baik,” ujar salah satu Pamapta Polres Melawi Aipda Frangki E. Simatupang.


Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen Polres Melawi dalam merespons cepat setiap laporan masyarakat serta memberikan rasa aman dan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.


Hingga berita ini diturunkan, kasus pencurian tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Melawi untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian tersebut.


Humas Res Mlw (Arb).

Kabag Ops Polres Melawi Pimpin Pengamanan Audiensi Forum Ekspedisi dengan DPRD, Bahas Soal Ketersediaan BBM Bio Solar

By On November 06, 2025


Www.Warta86.com,-Polres Melawi Polda Kalbar* — Kegiatan audiensi antara Forum Ekspedisi Kabupaten Melawi dengan Komisi III DPRD Kabupaten Melawi berlangsung pada Kamis (6/11/2025) di Kantor DPRD Kabupaten Melawi. Audiensi tersebut mendapat pengamanan langsung dari Kabag Ops Polres Melawi, AKP Bhakti Juni Ardhi, bersama personel kepolisian yang diterjunkan ke lokasi.


Pantauan di lapangan, kegiatan berjalan dengan aman dan tertib. Sejumlah perwakilan dari Forum Ekspedisi datang menyampaikan aspirasi terkait ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Bio Solar untuk kendaraan truk dan roda enam ekspedisi di wilayah Kabupaten Melawi.


Dalam tuntutannya, Forum Ekspedisi meminta jaminan pasokan Bio Solar untuk umum, khususnya bagi kendaraan angkutan ekspedisi di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Melawi.


Selain itu, mereka juga meminta agar dibuka jalur khusus bagi angkutan umum truk dan roda enam ekspedisi di setiap SPBU agar distribusi logistik dapat berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat lain.


Kabag Ops Polres Melawi AKP Bhakti Juni Ardhi mengatakan bahwa pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis dan persuasif.


“Kami memastikan kegiatan audiensi berjalan aman dan kondusif. Pengamanan dilakukan secara humanis agar seluruh pihak dapat menyampaikan aspirasi dengan baik,” ujarnya.


Ia menambahkan, pihak kepolisian siap mendukung jalannya proses penyampaian aspirasi masyarakat selama berlangsung tertib dan sesuai ketentuan.

Sementara itu, pihak DPRD Kabupaten Melawi melalui Komisi III menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan pihak terkait, termasuk instansi yang berwenang dalam pendistribusian BBM.


Humas Res Mlw (Arb).

Polisi Bersama Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap Tertibkan PETI di Sekadau Hulu

By On November 06, 2025


Www.Warta86.com-SEKADAU, Polda Kalbar - Aparat kepolisian dari Polres Sekadau bersama Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap melakukan penertiban terhadap aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Rabu (5/11/2025).


Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kasi Humas IPTU Triyono menjelaskan, sebelum kegiatan berlangsung, aparat gabungan dari Polres Sekadau dan Polsek Sekadau Hulu terlebih dahulu melaksanakan apel kesiapan pengamanan di halaman Polsek Sekadau Hulu.


Apel tersebut dipimpin oleh Kasat Intelkam Polres Sekadau AKP Didik Darman Putra bersama Kapolsek Sekadau Hulu IPTU Agustam, dengan melibatkan 14 personel gabungan.

Dalam arahannya, AKP Didik menyampaikan bahwa kegiatan penertiban masyarakat ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi Sungai Ntorap yang menjadi sumber air bersih bagi warga sekitar.


“Polri mendukung langkah masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, namun tetap mengingatkan agar aksi yang dilakukan tidak bersifat anarkis dan selalu mengedepankan ketertiban,” ujar IPTU Triyono, Kamis (6/11).


Sekitar pukul 09.30 WIB, massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap berkumpul di Simpang Empat Sulang Betung, Desa Sungai Sambang. Kegiatan dipimpin oleh koordinator lapangan Lagio dengan jumlah peserta sekitar 20 orang, perwakilan dari tujuh kampung yakni Roca, Baok, Boti, Sulang Betung, Sungai Sambang, Aur Tekam, dan Mondi.


Dengan menggunakan 15 sepeda motor, rombongan kemudian bergerak menuju Desa Mondi untuk melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Ntorap. Pada titik yang sebelumnya diduga menjadi lokasi aktivitas PETI, masyarakat memasang spanduk penolakan meskipun area tersebut tampak kosong.


Sekitar pukul 10.00 WIB, tim gabungan yang terdiri dari Polres Sekadau, Polsek Sekadau Hulu, Camat Sekadau Hulu, dan perwakilan forum menemukan satu set lanting atau jek yang diduga digunakan untuk aktivitas PETI di RT Kebau, Dusun Rengat, Desa Mondi. Saat ditemukan, satu orang pekerja yang berada di lokasi sempat melarikan diri.


Dari lokasi tersebut, petugas dan masyarakat mengamankan sejumlah peralatan yang diduga digunakan untuk kegiatan PETI, antara lain satu pipa ukuran 10 inci, satu unit pompa, satu unit dompeng merek Tianli, satu unit kompresor, satu drum yang telah dibelah, dan selembar kain kian.


Peralatan tersebut kemudian dibawa ke Dusun Gedet, Desa Mondi, untuk dilakukan pemusnahan oleh Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap, disaksikan langsung oleh Plt. Camat Sekadau Hulu Fransisco Wardianus, Kepala Desa Mondi, serta warga setempat.


IPTU Triyono menjelaskan, aksi yang dilakukan Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap merupakan bentuk kekecewaan masyarakat atas masih maraknya aktivitas tambang ilegal yang mencemari sungai, meski sebelumnya telah dilakukan audiensi bersama DPRD Kabupaten Sekadau.


“Polres Sekadau menegaskan akan menindak setiap aktivitas tambang ilegal sesuai ketentuan hukum, sembari memastikan seluruh kegiatan masyarakat tetap berjalan aman, tertib, dan kondusif,” pungkasnya.

Red

Kapolsek Menjalin, Gelar Sosialisasi SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara Tahun Ajaran 2026/2027

By On November 05, 2025


Www.Warta86.com,-Kepolisian Sektor (Polsek) Menjalin Polres Landak Polda Kalbar, menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan dan pencarian bibit unggul bangsa. Pada Kamis, 06 November 2025, mulai sekitar pukul 09.00 WIB hingga selesai. Kapolsek Menjalin Iptu Hendra Setyawan, Ad, bersama dengan Personil Polsek Menjalin melaksanakan kegiatan penting, yaitu Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) Tahun Ajaran 2026/2027.


Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan informasi secara detail mengenai SMA Kemala Taruna Bhayangkara, sebuah lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Polri dan Yayasan Kemala Bhayangkari, yang dikenal mencetak lulusan berkarakter kuat, cerdas, dan berjiwa kebangsaan.


“Kami berupaya menjangkau adik-adik pelajar, khususnya yang duduk di bangku SMP, untuk memberikan kesempatan emas ini. SMA Kemala Taruna Bhayangkara adalah sekolah unggulan yang siap melahirkan calon-calon pemimpin masa depan Indonesia,” ujar Iptu Hendra.


Dalam sosialisasi tersebut, Kapolsek dan personel menjelaskan secara rinci:

- Profil SMA KTB: Visi, misi, dan keunggulan sekolah, termasuk penggunaan kurikulum yang berkualitas.

- Persyaratan Umum: Kriteria usia, nilai akademik, dan kondisi fisik untuk pendaftar.

- Prosedur Pendaftaran: Tahapan seleksi, mulai dari pendaftaran online hingga tes akhir.

- Kehidupan Asrama: Kedisiplinan, pembinaan karakter, dan fasilitas yang tersedia bagi siswa.


Antusiasme peserta, yang umumnya adalah pelajar berprestasi dan perwakilan sekolah di wilayah Kecamatan Menjalin, terlihat jelas selama sesi tanya jawab. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri di daerah untuk mendukung program pusat dalam mencari dan membina Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menuju Visi Indonesia Emas 2045.


Diharapkan dengan adanya sosialisasi dari Polsek Menjalin ini, semakin banyak siswa/i berpotensi di wilayah tersebut yang termotivasi dan memanfaatkan peluang untuk melanjutkan pendidikan di SMA Kemala Taruna Bhayangkara.


Dz

Keuskupan Sintang termasuk salah satu keuskupan yang turut mengirimkan 8 orang yang mewakili Regio Sintang

By On November 04, 2025


Www.Warta86.com,-Sintang, Kalbar,-“Keuskupan Sintang termasuk salah satu keuskupan yang turut mengirimkan 8 orang yang mewakili Regio Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu. SAGKI ini diselenggarakan oleh Konferensi Wali Gereja Indonesia sebagai upaya untuk mengembangkan persaudaraan antara hierarki dan umat” 


Yuliana Fondasoya Lilistian yang ditunjuk mewakili Kelompok Perempuan Regio Sintang menjelaskan bahwa Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia merupakan wadah bertemu para Uskup, Imam, Biarawan-Biarawati dan umat awam yang berasal dari 38 Keuskupan Teritorial di seluruh Indonesia. 


“Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap Uskup Keuskupan Sintang langsung memimpin tim dari Keuskupan Sintang. Khusus Regio Sintang turut hadir RD Ewaldus, Sr. Rufini, SMFA, Juni, Angela, Petra Krister dan saya sendiri” cerita Lilis

Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap Uskup Keuskupan Sintang menjelaskan bahwa SAGKI V ini merupakan bentuk refleksi dan konsolidasi oleh para Uskup, Imam, Suster, Bruder, dan umat awam untuk merefleksikan panggilan Allah dan tugas umat Katolik untuk menjadi saksi Kristus di bumi Indonesia dengan membahas tema-tema tertentu yang relevan dan kontekstual seperti kerusakan lingkungan hidup, ketidak adilan gender, budaya kekerasan, dan intoleransi.

RD. Ewaldus selaku utusan DKP juga mempertegas bahwa SAGKI V pada tahun 2025 ini menghasilkan arah haluan Gereja Katolik Indonesia untuk 5 tahun yang akan datang sesuai dengan temanya "Berjalan Bersama Sebagai Peziarah Pengharapan".


Keuskupan Sintang secara khusus Regio Sintang mengikuti Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) V di Jakarta pada 3-7 November 2025. 

Pewarta wartawan.warta.86.com.

Ahmad Rezaly.s

Ratusan Masyarakat Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa di PT Inalum: Pengusaha Lokal Terpinggirkan

By On November 04, 2025


Www.Warta86.com,-*Batu Bara,—* Aliansi Anak Daerah Menggugat (AADM) akan menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes atas dugaan ketidakadilan terhadap pengusaha lokal dan sejumlah persoalan lingkungan di sekitar wilayah operasional perusahaan di Kantor Direksi PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), Kuala Tanjung, pada Rabu (5/11).


Koordinator Aksi, Flora Sitanggang mengungkapkan bahwa salah satu tuntutan utama adalah penolakan terhadap keterlibatan perusahaan luar daerah yang dinilai menyingkirkan peran pengusaha lokal.


Mereka menduga kuat manajemen PT Inalum melakukan adu domba antara perusahaan anak daerah dengan anak perusahaan PT Inalum sendiri, yakni PT Sinergi Mitra Lestari Indonesia (PT SMLI).


"Seharusnya PT SMLI itu hanya tangani limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) bukan ambil sisa besi bekas pakai yang seharusnya menjadi hak pengusaha anak daerah," ujarnya, pada Selasa (4/11). 


Bukan hanya itu, pihaknya juga menuntut kejelasan perjanjian pemeliharaan tusted jaringan transmisi PT Inalum yang melintasi lahan masyarakat di Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara.


Kami juga meminta kapolda dan kejatisu periksa Dugaan pencemaran lingkungan yg di hasilkan oleh PT Inalum kami warga sekitar menduga pencemaran lingkungan akibat penimbunan limbah karbon (anoda dan katoda) oleh PT Inalum. Aktivitas tersebut disebut telah mencemari air dan menyebabkan matinya habitat biota laut di sekitar area pembuangan limba serta juga meminta agar sejumlah pejabat di lingkungan PT Inalum seperti Jevi Amri, Joko Susilo, dan Rafiki Komany dicopot dari jabatannya karena dinilai gagal menjaga kemitraan yang sehat dan merata dengan pengusaha lokal.


“Nelayan sulit sekali dapat ikan di bibir pantai. Harus melaut lebih jauh baru bisa mendapatkan hasil tangkapan. Kami minta Kapalda Sumut dan Kejati Sumut untuk segera memanggil dan memeriksa sejumlah pihak yang terlibat," ungkap Flora Sitanggang.


General Menejer PT. Inalum, Joko Susilo serta Plt Kepala Grup Komersial dan Manajemen Rantai Pasok, Jevi Amri, saat dikonfirmasi awak media yang bertugas belum menanggapi terkait persoalan ini.


Informasinya, aksi unjuk rasa ini dihadiri ratusan masyarakat dengan melibatkan berbagai elemen, dari perwakilan nelayan dan tokoh masyarakat. *(Tim)*

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *