Kategori

HEADLINE NEWS

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Polda Kalbar Sambut Audit Kinerja Itwasum Polri, Kapolda Tekankan Transparansi dan Perbaikan Berkelanjutan

By On Juli 07, 2025


Www.Warta86.com,-Pontianak – Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri secara resmi memulai Taklimat Awal Audit Kinerja Tahap II Tahun Anggaran 2025, kegiatan ini berlangsung di Graha Khatulistiwa Polda Kalbar pada Senin, 7 Juli 2025.



Acara penting ini dihadiri oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., yang didampingi Wakapolda Kalbar Roma Hutajulu, S.I.K., M.Si. 


Turut hadir Irwil I Itwasum Polri Brigjen Pol Noffan Moedji Kawanti, S.H., beserta Ketua Tim Itwasum Polri Brigjen Pol Yulza Sulaiman, S.I.K., M.H., serta jajaran tim Itwasum Polri.


Kegiatan tersebut juga diikuti oleh para Pejabat Utama Polda Kalbar dan Kasubbag Renmin Satuan Kerja Polda Kalbar. Sementara itu, seluruh Polres jajaran Polda Kalbar mengikuti taklimat ini secara daring melalui sambungan Zoom Meeting.


Dalam sambutannya, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim Itwasum Polri. Ia menekankan bahwa Polri memiliki sistem pengawasan yang baik dan berlapis. Irjen Pol Pipit berharap melalui audit kinerja ini, seluruh jajaran dapat mengevaluasi dan memperbaiki berbagai temuan yang ada.


“Taklimat awal ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap anggota Polri melaksanakan tugas secara profesional, transparan, dan akuntabel sesuai dengan ketentuan yang berlaku."


“Saya pernah menyampaikan, pengawasan Polri itu cukup baik dan berlapis. Saya berharap melalui audit kinerja ini, kita bisa mengevaluasi dan memperbaiki hal-hal yang menjadi temuan,” ujar Irjen Pol Pipit. 


Ia menambahkan bahwa perencanaan mungkin tidak selalu sempurna, namun tanpa rencana, semua akan bergerak berantakan.


Kapolda juga memandang audit ini sebagai bentuk refleksi dan early warning untuk perbaikan. Ia menegaskan komitmennya terhadap transparansi.


"Kami menyambut positif kegiatan audit ini. Selama saya memimpin, tidak ada lobi dan semua temuan harus diungkap. Kami tidak memberikan kesempatan apa pun, karena hal ini tidak memengaruhi pelayanan dan rasa hormat kami,” tegasnya.


“Bagaimana kita bisa memperbaiki institusi jika temuan ditutup-tutupi? Sehingga ke depannya, kegiatan pengawasan dan pemeriksaan (Wasrik) ini diharapkan semakin sedikit temuannya,” lanjut Kapolda. 


Kapolda Kalbar juga mengharapkan adanya transparansi yang lebih demi kemajuan institusi Polri.


"Saya berharap Wasrik ini dapat berfungsi sebagai konsultan dalam pekerjaan, sejalan dengan prinsip kerja Polda Kalbar yang responsif, partnership, dan solutif."


"Hal ini menunjukkan komitmen Polda Kalbar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui perbaikan internal yang berkelanjutan." Pungkas Kapolda Kalbar.

Red

Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi XXI Resmi Dibuka, Simbol Persahabatan dan Pelestarian Budaya di Tanah Sabang Merah

By On Juli 07, 2025


Www.Warta86.com,-Sanggau, Polda Kalbar - Sebuah perayaan budaya yang sarat makna dan nilai-nilai tradisi kembali digelar di Kabupaten Sanggau. Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi ke-21 resmi dibuka pada Senin (7/7/2025) di Rumah Betang Raya Dori’ Mpulor, Desa Sei Mawang, Kecamatan Kapuas. Kegiatan tahunan yang digelar Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau ini menjadi wadah sakral bagi masyarakat Dayak untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen serta mempererat silaturahmi lintas suku dan generasi.



Acara pembukaan berlangsung meriah dan khidmat sejak pukul 08.30 WIB, dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan, Anggota DPR RI Paolus Hadi, Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, Ketua DPRD Kalbar Aloysius, Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena, serta jajaran Forkopimda dan tokoh adat dari seluruh kecamatan di Kabupaten Sanggau.


Upacara adat dimulai dengan prosesi tinjak telur sebagai simbol penyucian diri dan penghormatan terhadap leluhur. Selanjutnya, dilaksanakan ritual tabur beras kuning serta Mpodo Osa di Balai Adat, menandai dimulainya perayaan secara spiritual dan adat. Ribuan masyarakat turut menyaksikan rangkaian acara budaya ini dengan antusiasme tinggi.


Defile budaya dari 15 kecamatan menjadi daya tarik utama dalam pembukaan. Diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars DAD Sanggau, peserta defile menampilkan pakaian adat khas Dayak, membawa semangat pelestarian warisan leluhur. Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari tokoh adat, Ketua Panitia, dan pimpinan daerah yang menegaskan pentingnya nilai budaya dalam pembangunan.


Dalam sambutannya, Bupati Sanggau Yohanes Ontot menegaskan bahwa Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi bukan sekadar perayaan, melainkan napak tilas perjalanan budaya Dayak di Kabupaten Sanggau sejak pertama kali digelar pada 2005. Sejak 2017, perayaan ini berganti nama menjadi “Gawai Dayak Nosu Minu Podi” dan terus dilaksanakan dengan semangat pelestarian.


“Historis Gawai ini bukan hanya cerita masa lalu, tapi warisan perjuangan membentuk identitas masyarakat. Ini adalah kekuatan kita untuk membangun masa depan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.


Bupati juga mengapresiasi tema tahun ini, “Dayak Bersahabat untuk Berkelanjutan”, yang selaras dengan visi Pemkab Sanggau dalam mewujudkan pembangunan yang adil dan berwawasan budaya. Ia menekankan pentingnya partisipasi lintas sektor dalam menjaga harmoni dan keberagaman sebagai landasan pembangunan berkeadilan.


Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, dalam sambutannya sekaligus membuka Gawai secara resmi melalui pemukulan gong sebanyak tujuh kali, menyampaikan apresiasi atas semangat pelestarian budaya di Sanggau. Menurutnya, perayaan ini adalah refleksi kekuatan persatuan dalam keberagaman yang patut dijaga dan diwariskan kepada generasi muda.


“Keberagaman budaya di Sanggau adalah aset berharga. Gawai ini memperkuat persatuan dan mengajarkan kita untuk menjaga lingkungan dan budaya secara bersamaan,” tutur Wakil Gubernur.


Pekan Gawai tahun ini juga diramaikan dengan berbagai perlombaan yang melibatkan perwakilan dari 15 kecamatan. Mulai dari lomba tari kreasi Dayak, menyumpit, masakan tradisional, melukis perisai, hingga cerita dongeng, semua dilombakan untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai lokal kepada generasi muda.


Dari sisi keamanan, seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan tertib. Kabag Ops Polres Sanggau, AKP PSC Kusuma Wibawa, S.H., menyampaikan bahwa pengamanan telah dirancang secara matang melalui Surat Perintah Kapolres Sanggau.


“Kami mengerahkan personel di titik-titik strategis, baik terbuka maupun tertutup. Fokus pengamanan tidak hanya pada jalannya acara, tetapi juga pada lalu lintas dan potensi kerumunan. Semua dilakukan demi kenyamanan dan keamanan seluruh masyarakat yang hadir,” ungkap Kabag Ops.


AKP Kusuma juga menambahkan bahwa koordinasi dengan panitia, DAD, dan perangkat desa terus dilakukan secara intensif, termasuk antisipasi terhadap kondisi darurat atau potensi gangguan keamanan selama tiga hari pelaksanaan Gawai.


Sebagai catatan, Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi XXI akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 7 hingga 9 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu event budaya terbesar di Kabupaten Sanggau dan telah masuk dalam kalender tetap tahunan DAD Kabupaten Sanggau.


Lebih dari sekadar festival, Gawai ini menjadi ruang pemersatu masyarakat adat Dayak sekaligus media pembelajaran bagi generasi penerus untuk mencintai, merawat, dan meneruskan warisan budaya yang luhur. Keberhasilan pelaksanaan tahun ini diharapkan dapat memperkuat posisi budaya Dayak sebagai identitas lokal yang berdaya saing dalam kancah nasional.


Dengan berlangsungnya Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi XXI ini, Sanggau kembali menegaskan dirinya sebagai pusat budaya Dayak yang kokoh, bersahabat, dan siap melangkah menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkeadilan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)

Red

Kapolresta Pontianak ikuti Dialog Publik TVRI, angkat Tema "Polsi Yang dicintai Masyarakat" dan sampaikan apresiasi kepada masyarakat

By On Juli 07, 2025


Www.Warta86.com,-Polresta Pontianak,Polda Kalbar  — Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., menjadi narasumber utama dalam kegiatan Dialog Publik yang disiarkan secara langsung melalui live streaming oleh TVRI Kalimantan Barat. Dialog kali ini mengangkat tema “Polisi yang Dicintai Masyarakat”, sebagai upaya memperkuat hubungan emosional dan komunikasi antara Polri dan masyarakat, Senin (08/07/2025)


Dalam dialog yang berlangsung interaktif tersebut, Kapolresta Pontianak menyampaikan berbagai langkah yang telah dilakukan pihaknya untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sekaligus mengajak masyarakat terus menjaga sinergi positif bersama kepolisian.


“Polisi yang dicintai masyarakat adalah polisi yang mau mendengar, hadir saat dibutuhkan, dan mampu memberikan solusi. Terima kasih kepada masyarakat Kota Pontianak atas kepercayaan, dukungan, dan kerja sama yang telah terjalin selama saya menjabat sebagai Kapolresta Pontianak. Alhamdulillah, situasi kamtibmas di kota ini tetap aman dan kondusif,” ujar Kombes Pol Adhe Hariadi.


Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Kapolresta juga menyampaikan sejumlah himbauan kamtibmas, seperti pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan, menghindari penyebaran hoaks, serta mencegah aksi kriminalitas dan kenakalan remaja.

“Peran masyarakat sangat penting. Kamtibmas tidak bisa kami jaga sendiri, tapi harus dibangun secara bersama-sama,” tambahnya.


Menjelang pergantian kepemimpinan, Kapolresta Pontianak juga menitipkan harapan agar sinergi yang sudah terbangun dengan baik ini terus dilanjutkan dan ditingkatkan bersama pejabat Kapolresta yang baru nantinya.

“Saya mohon pamit dan mohon doa agar tetap bisa mengabdi dengan baik di tempat tugas yang baru. Semoga di bawah kepemimpinan Kapolresta Pontianak yang baru nanti, Kota Pontianak akan semakin aman, nyaman, dan maju,” tutupnya.


Dialog publik yang berlangsung secara hangat dan terbuka ini mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat, baik yang mengikuti secara langsung di studio maupun melalui siaran TVRI dan kanal streaming daring. Acara ini menjadi bukti nyata pentingnya keterbukaan informasi dan komunikasi antara kepolisian dan publik dalam membangun kepercayaan serta memperkuat keamanan bersama.(WG)



#humaspolrestapontianak #poldakalbar #polripresisi #polri untukmasyarakat

Patroli Enggang Polresta Pontianak Amankan 5 Bocah Ugal-ugalan yang Diduga Akan Tawuran

By On Juli 07, 2025


Www.Warta86.com,-Polresta Pontianak, Polda Kalbar — Tim Patroli Enggang Polresta Pontianak kembali menunjukkan kesigapan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Pontianak. Pada Selasa (8/7) pukul 00.30 WIB dini hari, lima bocah di bawah umur diamankan saat berkendara secara ugal-ugalan di Jalan Alianyang.


Kegiatan patroli yang dilakukan rutin pada jam-jam rawan ini berhasil menggagalkan potensi aksi kriminal jalanan. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa kelima remaja tersebut diduga akan melaksanakan aksi tawuran di kawasan Jalan Pancasila.


Kelima bocah yang belum mencapai usia dewasa itu langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Pontianak Kota guna proses pendataan dan pembinaan lebih lanjut.


Pihak kepolisian mengimbau kepada orang tua dan masyarakat untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama pada malam hari, guna mencegah keterlibatan mereka dalam aktivitas yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.


"Patroli akan terus kami tingkatkan, terutama di waktu malam hingga dini hari, untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan dan aksi tawuran antar kelompok remaja, dimana saat ini masih suasana libur sekolah," ujar seorang petugas dari Tim Enggang.


Kasus ini menjadi pengingat pentingnya peran serta semua pihak dalam menjaga ketertiban dan membina generasi muda agar tidak terjerumus dalam tindakan negatif.(TG)


#humaspolrestapontianak

#poldakalbar

#polripresisi

#polriuntukmasyarakat

#publishere W86 

Irwasum Polri Buka Taklimat Awal Audit Kinerja di Polda Kalteng, Tekankan Profesionalisme dan Akuntabilitas

By On Juli 07, 2025


Www.Warta86.com,-Palangka Raya – Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo secara resmi membuka Taklimat Awal Audit Kinerja Tahap II Tahun Anggaran 2025 di Polda Kalimantan Tengah, yang digelar di Aula Arya Dharma, Mapolda Kalteng, pada Senin (7/7/2025).


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, Wakapolda Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi, para pejabat utama, serta para Kapolres jajaran Polda Kalteng.


Dalam sambutannya, Irwasum Polri menekankan bahwa kegiatan audit kinerja merupakan instrumen penting dalam mengevaluasi capaian dan pelaksanaan tugas seluruh satuan kerja di lingkungan Polri.


“Taklimat awal ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap anggota Polri melaksanakan tugas secara profesional, transparan, dan akuntabel sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas Komjen Dedi.


Ia juga menyampaikan bahwa transformasi organisasi Polri saat ini harus diiringi dengan peningkatan kualitas pelayanan dan kepercayaan publik, khususnya dalam menjawab tantangan dan dinamika di lapangan.


“Audit ini bertujuan sebagai bentuk pengawasan internal agar seluruh fungsi berjalan optimal dan tepat sasaran, serta mendorong terwujudnya Polri yang Presisi,” tambahnya.


Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan menyampaikan apresiasi atas kunjungan Irwasum Polri dan tim audit. Ia berharap kegiatan audit ini dapat menjadi momentum untuk memperbaiki dan menyempurnakan kinerja satuan di jajaran Polda Kalteng.


“Kami menyambut baik kegiatan audit ini sebagai sarana introspeksi dan peningkatan kualitas kinerja. Semoga dengan masukan dari tim audit, kami dapat memperbaiki kekurangan dan menjawab tantangan pelayanan publik secara lebih baik,” ujar Kapolda.


Kegiatan taklimat awal ditutup dengan sesi foto bersama dan doa bersama, sebagai bentuk harapan agar proses audit berjalan lancar dan hasilnya bermanfaat bagi kemajuan organisasi serta pelayanan kepada masyarakat.

Red

GENERASI MUDA SASARAN EMPUK PENYEBAR PAHAM RADIKALISME

By On Juli 06, 2025


Www.Warta86.com,-*Medan,-* Para santri jadi sasaran empuk dalam menerima paham intoleransi dan radikalisme. Sebab, para santri yang umumnya masih berusia remaja menjelang dewasa adalah masa pencarian jati diri yang membutuhkan sosok yang mereka anggap pahlawan untuk diadopsi, mereka juga butuh pemahaman dan ideologi yang cocok menurut mereka. 


"Adik-adik kita para santri ini umumnya masih berusia remaja menjelang dewasa yang sedang memasuki fase pencarian jati diri. Jadi mereka ini masih kosong, dan polos. Jadi, mereka ini menjadi sasaran empuk bagi penyebar paham radikal dan terorisme,"jelas Ustaz Rony Syamsuri Lubis (eks Narapida Terorisme/Napiter) usai menyampaikan paparan Mengimplementasikan Nilai-Nilai Pancasila Guna Mencegah Penyebaran Paham Radikal Dan Intoleransi ke para Santri Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan, Sabtu (5/7). 


Hadir dalam kesempatan itu, mewakili Pimpnan Pondok Pesantren Raudlatul Hanasah Medan, Ustaz Rudiansyah. 


Lebih jauh disampaikan Ustaz Rony, ada beberapa variabel potensi yang bisa memecah belah bangsa Indonesia antara lain,  ketimpangan sosial ekonomi, minimnya pendidikan kebangsaan, eksklusivisme beragama, kekecewaan terhadap pemerintah dan ketidakadilan. "Narasi keadilan sering digunakan orang untuk berbuat anarkis. Ketidak adilan membuka peluang paham radikalisme,"jelasnya. 


Ustadz Syamsuri sebagai mantan teroris sekaligus ketua X TERNAL (Ex Terorist Intern Alliance), untuk wilayah Sumut ini, mengingat kembali saat proses penangkapan dirinya oleh aparat kepolisian. "Penangkapan saya sebagai teroris membawa saya ke jalan  kesadaran bahwa ada  negara-negara lain dengan keserakahan ingin mengacaukan Indonesia. Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia menggoda banyak negara. Bagaimana caranya menguasai Indonesia tanpa harus menciptakan peperangan dengan cara proxy war supaya Indonesia tidak aman, salah satunya menanamkan idelogi terorisme, radikalisasi dan intoleransi, "jelasnya. 


Dikatakan, Pancasila  sebagai ideologi bangsa menjadi solusi ampuh menghempang paham radikalisme dan terorisme. Karena nilai yang terkandung dalam Pancasila telah mencakup semuanya seperti misalnya, spiritualitas dan toleransi beragama dalam sila pertama, norma adab, kesantunan dan anti kekerasan yang terkandung di sila kedua. Nasionalisme yang inklusif terkandung dalam sila ketiga, demokrasi dan musyawarah di sila ke empat serta, pemerataan kesejahteraan yang terkandung pada sila kelima.


Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Roni Syamsuri juga menyampaikan dukungan dari masyarakat Kota Medan khususnya generasi Muda untuk berkontribusi dalam pencegahan paham Radikal dan Intoleransi. *(Tim)*

Pukul Gong, Bupati Sintang Tutup Jambore Sekami Se Keuskupan Sintang Tahun 2025

By On Juli 04, 2025


Www.Warta86.com,-Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala menutup rangkaian kegiatan Jambore Sekami Se Keuskupan Sintang pada Jumat, 4 Juli 2025 di Kompleks Persekolahan Panca Setya 2 Sintang. 

Hadir pada penutupan tersebut Vikaris Jendral Keuskupan Sintang RD Leonardus Miau, Direktur Diosesan Karya Kepausan Indonesia Keuskupan Sintang RD Patrisius Piki, pastor pendamping, tamu undangan dan peserta.

Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Jambore Sekami Se Keuskupan Sintang yang sudah berjalan lancar dan aman. 

“pesan saya untuk anak dan remaja anggota Sekami Se Keuskupan Sintang. setelah mengikuti Jambore Sekami ini, kita secara postur kita banyak yang seperti Daud, namun dalam hal tingkah laku ada yang seperti Goliat. Semoga anak dan remaja Sekami bisa berubah menjadi seperti Daud semua” pesan Bupati Sintang.

“anak dan remaja harus mencapai hidup enak dimasa depan. caranya melawan diri sendiri dari hal yang tidak baik, melawan keinginan yang kadang tidak sesuai kondisi kita. Sadarlah dengan situasi kita masing-masing. Jangan takut dikatakan jadul dan tidak gaul. Kadang kita masuk ke hal yang tidak baik, hanya karena takut dikatakan tidak gaul dan jadul” pesan Bupati Sintang.

“pesan saya, laksanakan pesan dan materi yang kalian terima selama jambore ini dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menjadi orang sukses dan kaya, harus dimulai dari anak dan remaja, dengan cara berhemat, menabung dan bekerja keras. Menabung dan bekerja keraslah selagi masih muda dan masih mampu. Jangan tunggu sudah tua baru bekerja keras ketika kemampuan sudah tidak ada” pesan Bupati Sintang.

“kepada seluruh peserta, kalau ada yang tidak pas selama di Kabupaten Sintang ini, sampaikan kepada kami dan panitia. Tetapi kalau sudah bagus dan baik, ceritakan kepada orang tua dan saudara kalian nanti” tutup Bupati Sintang.

Red

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *