Kategori

HEADLINE NEWS

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Satbinmas Polres Sekadau Berikan Edukasi Bahaya Judi Online di SMK Keling Kumang

By On Juli 25, 2024


Www.Warta86.com-SEKADAU, Polda Kalbar - Satbinmas Polres Sekadau menggelar kegiatan pembinaan dan penyuluhan (binluh) di SMK Keling Kumang Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Kamis (25/7/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai bahaya judi online dan cara menghindarinya.


Kanit Binkamsa Satbinmas Polres Sekadau, Aiptu Iwan Kurniawan, menyampaikan materi penting terkait dampak negatif dari judi online. Ditegaskan bahwa judi online bukan sekedar permainan, melainkan ancaman serius yang dapat merusak masa depan.


Ia menjelaskan berbagai modus operandi yang digunakan oleh pelaku judi online untuk menarik korban, serta memberikan tips kepada para pelajar agar dapat mengenali dan menghindari jerat judi online.


“Judi online dapat menyebabkan kecanduan, kerugian finansial, dan masalah psikologis. Dengan memahami bahaya ini, kita akan lebih waspada dan cenderung menjauhinya,” ujar Aiptu Iwan.


Aiptu Iwan meminta para pelajar agar menggunakan internet untuk hal-hal yang positif dan produktif. Ia menekankan pentingnya membatasi waktu yang dihabiskan untuk kegiatan online yang tidak bermanfaat dan meminta bantuan orang tua atau guru untuk memblokir situs judi.


“Hindari situs yang mencurigakan. Jangan mengunjungi atau mendaftar di situs web yang menawarkan kesempatan berjudi. Jika menemukan iklan atau tautan yang mencurigakan, segera tutup dan hindari,” imbaunya.


Aiptu Iwan juga mendorong para pelajar untuk menemukan dan mengembangkan hobi atau aktivitas positif yang dapat mengalihkan perhatian dari godaan judi online, seperti olahraga, seni, dan membaca.


“Terlibatlah dalam diskusi atau program edukasi tentang bahaya judi online. Berbagi informasi dan pengalaman dengan teman sebaya juga dapat membantu meningkatkan kesadaran,” tambahnya.


“Kami berharap dengan adanya kegiatan binluh ini, para siswa SMK Keling Kumang Sekadau dapat memahami betapa berbahayanya judi online serta menjauhinya,” pungkas Aiptu Iwan.


Kegiatan binluh tersebut disambut dengan antusias oleh para siswa yang hadir. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai topik yang dibahas. Pihak sekolah juga menyampaikan apresiasi kepada Satbinmas Polres Sekadau.

Red

Kapolda Kalbar Resmi Buka Kejuaraan Voli Kapolda Cup 2024 di GOR Terpadu A. Yani

By On Juli 25, 2024


Www.Warta86.com-Pontianak, Polda Kalbar_ Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H., resmi membuka Kejuaraan bola voli Kapolda Cup Tahun 2024 di GOR Terpadu A. Yani Pontianak, pada Kamis 25 Juli 2024. 



Turnamen bola Voli tersebut diikuti oleh 14 Kabupaten / Kota se-Kalimantan Barat yang berlangsung dari tanggal 25 Juli 2024 sampai dengan 3 Agustus 2024, dengan tujuan untuk menghidupkan olah raga Voli di Kalimantan Barat dan Indonesia.


Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H., mengatakan bahwa kejuaraan bola Voli Kapolda Cup Tahun 2024 ini merupakan turnamen yang ke-2 kalinya. 


"Pada tahun lalu di era Gubernur Sutarmidji, dijadikan program Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat untuk dijadikan agenda. Untuk tahun 2024 ini tetap dilaksanakan," ujarnya.


Kapolda juga mengatakan bahwa event ini perlu dilaksanakan, karena pelaksanaan kejuaraan bola Voli Kapolda Cup 2023 yang lalu telah berhasil membantu mengangkat perekonomian Provinsi Kalimantan Barat.


"Kegiatan event ini bukan hanya sekedar hanya olahraga, akan tetapi juga kita memberikan tontonan untuk masyarakat, kemudian memberikan kesempatan kepada UMKM untuk bergabung, sehingga dari kegiatan ini menghidupkan UMKM, silaturrahmi serta sosial ekonominya terus berjalan," lanjutnya.


Kapolda menambahkan Turnamen bola voli yang diikuti seluruh Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat. "Turnamen bola Voli Kapolda Cup 2024 ini bukan diikuti antar Polres atau anggota kepolisian, akan tetapi event tingkat Provinsi Kalbar yang diikuti 14 kabupaten/kota putra dan putri," ujarnya.


Kapolda Kalbar Pipit Rismanto mengatakan melalui Kejuaraan bola voli Kapolda Cup Tahun 2024, bisa menghidupkan olahraga bola voli di Kalimantan Barat dan seluruh Indonesia.


"Kita berharap kegiatan ini bisa menghidupkan olahraga bola voli di seluruh wilayah Indonesia, diantaranya di daerah Kalimantan Barat ini. Kemudian kita berharap dengan kegiatan ini juga bisa banyak melahirkan bibit atlit bola voli, terutama anak-anak muda dan remaja. Mereka para atlit bola voli muda ini juga perlu mendapatkan pengalaman bermain bersama pemain nasional dan pemain daerah lain yang bergabung," harapnya.


Kapolda Kalbar menambahkan turnamen kejuaraan bola voli Kapolda Cup Tahun 2024 ini digelar terbuka untuk umum di seluruh Indonesia.


"Turnamen ini terbuka untuk umum, tidak hanya diikuti atlit voli dari kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat saja, akan tetapi kita buka untuk seluruh Indonesia, diantaranya ada pemain dari mantan Pro Liga, sehingga memberikan semangat dan motivasi kepada pemain-pemain muda Kalimantan Barat untuk mengambil pengalaman bersama pemain atlit voli nasional," ujarnya.


Kegiatan pembukaan kejuaraan bola voli Kapolda Cup Tahun 2024 dihadiri oleh Pj Gubernur Kalbar diwakili Alexander Rombonang, Kajati Kalbar, Pangdam XII Tanjungpura, Bupati/ Walikota, Kapolres, serta kontingen dari Kabupaten/ Kota se-Kalimantan Barat.


Turnamen bola voli yang akan berlangsung selama 10 hari ini, diawali dengan menekan sirine oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H.,  bersama Forkopimda Kalbar serta dilanjutkan dengan pemukulan bola voli oleh Kapolda Kalbar saat memulai pertandingan pertama antara tim bola Voli Putra Kabupaten Mempawah melawan Kabupaten Kapuas Hulu.



Salam Hormat kami

Humas Polda Kalbar 


Wassalammualaikum Wr.Wb 


Kombes Pol Raden Petit Wijaya, S.I.K., M.M.

Kabidhumas Polda Kalbar 


Email: bidhumaspoldakb@gmail.com

Twitter : @BidhumasKalbar

FB : Bidhumas Polda Kalbar

IG : @humaspoldakalbar

YouTube : Humas Polda Kalbar

Publisher Red W86 

Ciptakan Pilkada Serentak 2024 Aman dan Damai di NTB, Kaops NCS Polri Minta Para Kapolres Bisa Kelola Potensi Konflik

By On Juli 25, 2024


Www.Warta86.com-NTB, Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops) Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri meminta kepada seluruh Kapolres dan Kapolsek di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) harus bisa mengelola potensi konflik menjelang Pilkada Serentak 2024. Hal itu ditegaskan Kaops saat memberikan arahan kepada 400 personil Polda NTB dan jajaran Polres melalui luring dan daring di Aula Sasana Dharma Mapolda NTB, Kamis (25/7/2024).


Dalam kegiatan penguatan internal kepada satker pelaksana kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) terkait Nusantara Cooling System turut hadir Kapolda NTB Irjen Pol Umar Faroq beserta para pejabat utama. Selain Polda NTB, penekanan tersebut juga berlaku kepada seluruh jajaran Kapolres di Polda NTB. 


Menurut Kaops banyak tantangan yang akan dihadapi dalam pilkada serentak baik itu berita hoax, isu SARA, propaganda dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk meminimalisir potensi tersebut, sambungnya perlu upaya pendinginan suasana atau cooling system sehingga pelaksanaan pilkada di Provinsi NTB yang dikenal Kota Sejuta Masjid dapat berjalan dengan aman, damai, tertib dan sejuk.


"Kapolres harus dapat mengelola potensi konflik, percuma bisa ungkap-ungkap kasus tetapi tidak bisa mendeteksi dan mengelola potensi konflik. Kalau tidak dapat mengelola potensi konfilk dianggap tidak berhasil menjalankan tugas. Sering-sering turun ke lapangan," tegas Irjen Asep Edi.


Dirinya menyarankan agar di tingkat Polda untuk dibentuk Tim Satgas Cooling System dengan nama kearifan lokal seperti yang dibentuk oleh Polda Aceh yakni Tim Satgas Sejuk Seulawah. Dikatakannya, seluruh satker harus bisa bekerjasama dalam upaya kegiatan preemtif dan preventif. 


Irjen Asep yang saat ini menjabat sebagai Wakabareskrim Polri berujar bahwa Polri berperan penting dalam memelihara keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya pada saat pesta demokrasi. Dirinya menjabarkan upaya yang telah dilakukan oleh Operasi Nusantara Cooling System dalam mendinginkan suasana pada saat pilpres dan pileg kemarin sehingga bisa berjalan dengan aman dan damai tanpa perpecahan. 


"Sambangi para tokoh masyarakat, tokoh agama, aktivis, organisasi mahasiswa dan organisasi kepemudaan dan masyarakat ajak untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta kemajuan bangsa bangsa diatas kepentingan kelompok," tandasnya.


Selain itu, sambungnya upaya-upaya humanis yang dilakukan lainnya yaitu kegiatan bakti sosial ke masyarakat seperti membangun sumur air bor, bedah rumah dan pemberian bantuan sosial berupa sembako. Pada saat kegiatan tersebut kata Kaops bisa mengajak seluruh lapisan masyarakat agar Pilkada Serentak 2024 berjalan aman, damai, tertib dan sejuk.

 

Sementara, Kapolda NTb Irjen Pol Umar Faroq berterima kasih atas kedatangan tim Operasi Nusantara Cooling System. Dirinya meminta seluruh anggotannya memiliki semangat yang sama untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi NTB bisa berjalan aman dan damai.


"Jangan sampai semangat kalah dari tim pusat. Anggota harus siap mengamankankan Pilkada Serentak 2024. Pengamanan pilkada menjadi perhatian pimpinan bapak Kapolri yang telah membentuk tim Operasi Nusantara Cooling System, tim ini mendapatkan tugas yang sangat berat dari Bapak Kapolri. Tim dari mabes ini terdiri dari Bareskrim, intelijen, binmas, humas, logistik turun semua agar pelaksanaan pilkada berjalan dengan aman," ucapnya.


Selain Kaops, Wakaops NCS Polri Brigjen Yuyun Yudhantara, Kasatgas Preemtif Brigjen M Rudy Syafirudin, Kasatgas Preventif Brigjen Himawan Bayu Aji dan Kasatgas Humas Brigjen Gatot Repli Handoko juga memberikan arahan demi terwujudnya Pilkada serentak 2024 yang aman, damai dan tertib.


Adapun tim Ops NCS Polri yang mendamping KaminOps NCS, Brigjen Budi Hermawan dan Wakasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono.

Bidpropam Polda Kalbar Gelar Gaktibplin di Polres Sekadau, Judi Online Menjadi Atensi Utama

By On Juli 24, 2024


Www.Warta86.com-SEKADAU, Polda Kalbar - Bidang Provesi Pengamanan (Bidpropam) Polda Kalimantan Barat (Kalbar), menggelar kegiatan penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktibplin) di Pores Sekadau, pada Rabu (24/7/2024).



Sebelum kegiatan Gaktibplin, Kabid Propam Polda Kalbar Kombespol Yudi Arkara Oktobera, melalui Kaur Binplin Kompol Sunarto memberikan arahan kepada personel Polres Sekadau di lapangan apel.


“Terimakasih atas berkenannya waktu yang diberikan, tugas kami dari Subdit Provos Bidpropam Polda Kalbar adalah untuk selalu mengingatkan dan menjaga kedisiplinan anggota Polri, baik di Polda maupun di Polres jajaran,” ucap Kompol Sunarto.


Tentunya disini Kasi Propam Polres Sekadau, sebagai perpanjangan tangan dari Kabid Propam Polda Kalbar, bertanggung jawab untuk meneruskan setiap perintah dari Kabid Propam kepada seluruh anggota, baik secara virtual maupun melalui telegram.


Selain itu, Bidpropam juga menaruh perhatian khusus pada maraknya judi online (Judol). Atas perintah dari Kabid Propam dan Kapolda Kalbar, setiap pelaksanaan Gaktibplin diwajibkan untuk memeriksa ponsel masing-masing anggota guna memastikan tidak ada yang terlibat dalam aktivitas judi online. 


“Bukan hanya judi online yang dilarang, tetapi juga semua bentuk judi lainnya. Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat dan mengedukasi tentang dampak buruk judi online,” ujar Kompol Sunarto.


Kompol Sunarto juga menyampaikan bahwa, dalam tahun 2024 ini, tercatat ada 16 personel yang telah diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) di Polda kalbar, dengan 12 personel di antaranya terkait kasus narkoba. 


“Mari kita selalu mengingatkan satu sama lain, dan jangan marah jika diingatkan oleh rekannya. Semua ini demi kebaikan kita bersama dan institusi Polri. Kita harus bangga dengan institusi Polri,” tutupnya.


Pelaksanaan Gaktibplin di Polres Sekadau meliputi pemeriksaan sikap tampang, kelengkapan identitas, surat-menyurat, pemeriksaan hanpdhone serta tes urine narkoba terhadap sejumlah personel. Setelah itu, Tim Bidpropam Polda Kalbar melanjutkan kegiatan serupa di Polsek Sekadau Hilir.


Hasil dari kegiatan Gaktibplin di Polres Sekadau ditemukan adanya pelanggaran ringan, seperti kerapian rambut dan atribut Polri. Namun, untuk tes urine, tidak ditemukan personel yang positif narkoba, serta tidak ada aktivitas judi online yang terdeteksi di handphone personel.


Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Wakapolres Kompol Riko Syafutra, menyambut baik kegiatan Gaktibplin yang digelar oleh Bidpropam Polda Kalbar. Menurutnya, kegiatan Gaktibplin ini bukan hanya untuk memeriksa kelengkapan administrasi, tetapi juga untuk mengingatkan anggota agar selalu menjaga kedisiplinan sesuai dengan kode etik Polri.


Kompol Riko menambahkan bahwa Polres Sekadau secara rutin melaksanakan kegiatan pengawasan dan pembinaan untuk menjaga kedisiplinan personel, baik melalui apel jam pimpinan, kegiatan binrohtal, maupun pengawasan melekat dari Siepropam dan pejabat utama Polres Sekadau. 


“Kedisiplinan personel merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga nama baik institusi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Kegiatan Gaktibplin ini juga sejalan dengan program Zero Pelanggaran di Polres Sekadau,” pungkasnya.

Red 

Cegah  Dini Terhadap Penyalahgunaan Narkoba Di Tubuh Polri, Peserta Didik Pembentukan Polri Gelombang II / 2024 Melaksanakan Ikrar Dan Penandatanganan Pakta Integritas Anti Narkoba

By On Juli 24, 2024


Www.Warta86.com-Singkawang, Polda Kalbar- Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.IK., M.Si bersama Ka SPN Polda Kalbar dan perwakilan PJU serta Undangan Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II Tahun anggaran 2024, menyaksikan Ik

rar dan  Penandatanganan Pakta Integritas Anti Narkoba.

Senin (22/7).


Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan sejak dini terhadap penyalahgunaan narkoba yang diterapkan kepada anggota polri bahkan saat akan memulai pendidikan Pembentukan dikarenakan masih dijumpai adanya personel polri yang tersandung masalah,  baik pelanggaran maupun kode etik dan pidana akibat penyalahgunaan narkoba utamanya narkotika jenis sabu.


Kepada awak media, melalui Kabidhumas Polda Kalbar Kombespol R. Petit Wijaya menyampaikan bahwa pengucapan ikrar dan penandatanganan Pakta Integritas Anti narkoba ini merupakan salah satu langkah terobosan Kabid Propam Polda Kalbar Kombespol Yudi Arkara Oktobera dalam rangka memudahkan pengendalian terhadap pelanggaran maupun tindak pidana penyalahgunaan narkoba.


Menurut Petit,  Kombespol Yudi menyoroti dampak dari pemecatan personil polri merupakan sebuah kerugian bagi institusi dan harus diantisipasi sejak dini khususnya sejak masuk pendidikan pembentukan polri 


"Pengucapan Ikrar dan penandatanganan Pakta Integritas ini diikuti 218 siswa diktukba gelombang II Tahun 2024, maksud tujuannya adalah untuk mengikat dan mengingatkan mereka terhadap keseriusan polri terhadap anggota yang bermasalah dengan narkoba, jadi jangan salahkan institusi dengan melakukan upaya-upaya hukum untuk melawan institusi polri saat di berhentikan dengan tidak hormat akibat penyalahgunaan narkoba", jelasnya.


Terpantau dilapangan setelah kegiatan ikrar dan penandatanganan Pakta Integritas, Kabidpropam Polda Kalbar bersama

Himpsi Kota Singkawang ibu Winda Ruliana, M.Psi. Psikolog dan Kabag Umum BNN Provinsi Kalbar  Bpk Engkos Kosidin, S. Sos., M.Si., memberikan arahan jam pimpinan terhadap para peserta diktukba.


Dalam arahannya Kabidpropam Polda Kalbar Kombespol Yudi Arkara menyampaikan bahwa kerugian institusi polri terhadap personel polri yang di PTDH  karena pelanggaran kode etik penyalahgunaan narkoba bisa mencapai Puluhan Milyar Rupiah, untuk itu sebagai pengemban fungsi pembinaan disiplin anggota ia mencoba menekan angka kerugian negara tersebut dengan cara mengikat dan memperketat pengawasan yang diawali dengan pencanangan Pakta Integritas.


"Saya tekankan kepada peserta didik pendidikan pembentukan Bintara di SPN Polda Kalbar ini dapat melaksanakan apa yang telah diikrarkan tadi, apabila melanggar, mohon maaf terpaksa akan diproses dan secara tegas akan dikeluarkan dari lembaga pendidikan ini, pastinya saudara dan keluarga besar tidak mau hal ini terjadi",  jelas Yudi Arkara.


Selain itu dari  Himpsi Kota Singkawang ibu Winda Ruliana, M.Psi., juga menyampaikan materi terkait pengenalan kesehatan mental seseorang yang dapat mempengaruhi perilakunya sehingga perlu adanya pemeriksaan psikologi secara berkala guna melihat kecenderungan seseorang dari kesehatan mentalnya.


Selanjutnya pemateri terakhir dari Kabag Umum BNN Provinsi Kalbar  Bpk Engkos Kosidin, S. Sos., M.Si., yang menjelaskan tentang penyalahgunaan dan peredaran narkoba serta modus-modus para pengedar narkoba yang bisa menjerat konsumen sehingga akan menimbulkan ketergantungan dan berujung pada perilaku pidana.



Salam Hormat kami

Humas Polda Kalbar 


Wassalammualaikum Wr.Wb 


Kombes Pol Raden Petit Wijaya, S.I.K., M.M.

Kabidhumas Polda Kalbar 


Email: bidhumaspoldakb@gmail.com

Twitter : @BidhumasKalbar

FB : Bidhumas Polda Kalbar

IG : @humaspoldakalbar

YouTube : Humas Polda Kalbar

Publisher Red W86 

Buntut Korupsi Dana Hibah BUMN, PWI Didemo Ratusan Jurnalis

By On Juli 23, 2024


Www.Www.Warta86.com,-Sorong – Para jurnalis yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di berbagai daerah telah melakukan aksi turun ke jalan, terutama di kantor-kantor kepengurusan PWI di daerahnya, antara lain PWI Jawa Barat dan Jawa Timur. Aksi serupa juga sudah merambah hingga ke Jakarta. Ratusan anggota PWI se Jabodetabek melakukan demo hari ini di kantor PWI Pusat, di halaman gedung Dewan Pers, Selasa, 23 Juli 2024.


Kelakuan bejat para dedengkot koruptor di kepengurusan pusat PWI, yakni Ketua Umum Hendry Ch Bangun, Sekjen Sayid Iskandarsyah, Wabendum Muhammad Ihsan, dan Kabiro UMKM Syarif Hidayatullah, yang menggarong uang rakyat, yakni dana hibah BUMN untuk UKW, akhirnya berbuntut ke gerakan arus bawah PWI sendiri yang menuntut diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) PWI. Kasus dugaan penggelapan dan atau koprupsi dana hibah BUMN oleh pengurus pusat PWI tersebut sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri dan ke KPK.


Menanggapi demo di PWI Pusat tersebut, Ketua Tim V (Intelijen Investigasi) LP2TRI Kota Sorong, Agung RPP, S.E., CHt, menyampaikan bahwa persoalan kepengurusan PWI adalah masalah internal organisasi tersebut. “Persoalan internal PWI silahkan diselesaikan oleh mereka sendiri,” katanya.


Namun demikian, sambung dia, perilaku kriminal mengkorupsi uang rakyat yang dilakukan oleh oknum pengurus pusat PWI, Hendry Ch Bangun, Sayid Iskandarsyah, Muhammad Ihsan, Syarif Hidayatullah, dan kroni lainnya di organisasi itu, harus segera diproses hingga tuntas oleh aparat penegak hukum. Soal dugaan tindak kriminal yakni mengkorupsi miliaran uang rakyat yang dihibahkan oleh BUMN, harus segera diproses oleh penegak hukum. Lebih cepat lebih baik sehingga persoalan korupsi di tubuh PWI segera tuntas.


“Demo dan kisruh di PWI itu dipicu oleh adanya indikasi kouprsi atau penggelapan dana hibah BUMN yang diperuntukan bagi pelaksanaan UKW, tapi digelapkan oleh para pengurus pusatnya. Artinya ada tindak pidana yang harus diselesaikan oleh penegak hukum. Jika ini tidak dituntaskan, maka kasus itu akan terus menjadi beban bagi kepengurusan organisasi PWI dan para jurnalis Indonesia di kemudian hari,” jelas Agung.


Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, mengatakan bahwa PWI itu merupakan salah satu konstituen Dewan Pers. Oleh karena itu lembaga yang mengaku sebagai tuhannya pers Indonesia itu harus ikut bertanggung jawab atas perilaku bejat para pengurus PWI tersebut.


“Apalagi PWI selama ini diperlakukan sebagai anak emas dewan pecundang pers itu, mereka tidak boleh lepas tangan. Para komisioner Dewan Pers juga harus diperiksa karena mereka diduga kuat menjadi backing para dedengkot koruptor uang rakyat di PWI selama ini dalam melakukan aksi bejatnya,” tegas Wilson Lalengke sambil menambahkan bahwa sangat mungkin para pengurus Dewan Pers juga menikmati uang korupsi dan hibah BUMN selama ini.


Ketum PPWI yang terkenal sangat getol mempersoalkan kasus korupsi dan atau penggelapan dana hibah BUMN oleh Hendry Ch Bangun cs selanjutnya mengajak semua elemen jurnalis Indonesia untuk membersihkan diri dari sifat dan perilaku koruptif. “Kita perlu membersihkan dunia pers Indonesia dari sifat tamak, rakus, dan hedon yang mendorong para jurnalis melakukan tindak kriminal mengkorupsi dan menggelapkan uang rakyat. Ayo bersama berantas korupsi; jika bukan kita, siapa lagi? Jika bukan sekarang, kapan lagi?" himbau alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini berharap. (TIM/Red)

 Bareskrim Polri Bongkar Kasus TPPO Modus Pekerjakan Sebagai PSK di Sydney

By On Juli 23, 2024


Www.Warta86.co.-Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus membawa warga negara Indonesia (WNI) ke Australia dengan dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial (PSK) di Sydney.


Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani mengatakan, pengungkapan ini berawal dari Polri mendapatkan informasi dari Australian Federal Police (AFP) pada tanggal 6 September 2023 tentang adanya tindak pidana perdagangan orang dengan modus bekerja sebagai PSK di Sydney, Australia.


"Kami pun mendalami informasi tersebut dan melakukan penyelidikan dan penyidikan dimulai dari pendalaman keterangan dari para korban," kata Djuhandani dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2024).


Dari penyelidikan tersebut, pihaknya pun menangkap seorang tersangka berinisial FLA (36) di Kalideres, Jakarta Barat pada 18 Maret 2024.


Adapun peran FLA adalah perekrut korban, menyiapkan visa dan tiket keberangkatan korban ke Sydney.


Kemudian, tersangka FLA menyerahkan korban kepada tersangka SS alias Batman yang berada di Sydney. Adapun peran SS alias Batman sebagai koordinator beberapa tempat prostitusi di Sydney.


"Tersangka Batman menjemput, menampung dan mempekerjakan para korban di beberapa tempat prostitusi yang berada di Sydney, serta memperoleh keuntungan dari para korban," ucapnya.


Saat ini, kata Djuhandani, tersangka SS alias Batman sudah ditangkap AFP pada 10 Juli dan tengah menjalani penahanan.


Dari hasil penggeledahan di rumah tersangka FLA, polisi menyita satu paspor, dua buku tabungan, dua ATM, tiga handphone, satu laptop, satu hardisk, dan 28 paspor milik WNI yang saat ini didalam apakah milik korban.


Polisi juga menemukan catatan pembayaran dan pemotongan gaji yang dikirim korban yang sudah bekerja sebagai PSK di Sydney. Selain itu, ditemukan juga file draft perjanjian kerja sebagai PSK yang berisi biaya sewa tempat tinggal, gaji bulan pertama ditahan, aturan jam kerja dan surat perjanjian utang piutang sebesar Rp 50 juta.


"Kontrak kerja dibuat sebagai jaminan apabila para korban tidak bekerja dalam kurun waktu 3 bulan maka harus membayar utang tersebut," katanya.


Dari pengakuan tersangka, ia telah melakukan aktivitas ini sejak tahun 2019 dimana WNI yang diberangkatkan untuk menjadi PSK di Australia sebanyak 50 orang.


"Tersangka mendapatkan keuntungan Rp 500 juta," katanya.


Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 4 UU RI No 21 tahun 2007 tentang pemberantasan TPPO dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp 600 juta.


"Kami akan terus bekerja sama dengan AFP, Divhubinter Polri dan Kemlu untuk menelusuri tersangka lainnya dan membantu mengidentifikasi para korban yang telah diberangkatkan oleh jaringan ini," katanya.

Red

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *