Kategori

HEADLINE NEWS

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Waspada Karhutla "Personil Ditsamapta Polda Kalbar Berikan Himbauan Ke Masyarakat Rasau Jaya

By On Juli 27, 2024


Www.Warta86.com-Ditsamapta Polda Kalbar – Personil Ditsamapta Polda Kalbar tidak bosan bosannya memberikan Himbuan kepada warga desa khususnya warga masyarakat desa Rasau jaya  Kec Rasau Jaya Kab Kubu Raya  tentang larangan Karhutla dan dampak yang di timbulkan dari karhutla. ( Jumat, 26 /7/ 2024)

Adapun Himbauan tersebut di laksanakan oleh 4 personil Ditsamapta Polda Kalbar yang dipimpin oleh Bripka Ishak dengan menggunakan peralatan 1 unit kendaraan taktis Raisa dengan route sepanjang jalan di desa Rasau Jaya , Kebanyakan warga masyarakat tidak mengetahui dampak dari karhutla atau yang sering di sebut kebakaran hutan dan lahan, dampak-dampak yang ditimbulkan dari pembakaran hutan diantara adalah kabut asap menjadi tebal, lingkungan disekitar menjadi tidak sehat, penyakit yang timbul adalah ispa, jadi pembukaan lahan harus melalui tahapan yang harus di tentukan agar menjaga udara yang segar dan tidak berasap.

“Sesuai Dengan UU RI No.32 Tahun 2019 Tentang Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dimana UU tentang kebakaran hutan dan lahan ada diatur dalam UU PPLH (Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup), yakni membuka lahan dengan dibakar merupakan pelanggaran yang dilarang sesuai Pasal 69 ayat 2 huruf h, yakni pelaku diancam pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda antara Rp 3 – Rp 10 miliar.

Direktur Samapta Polda Kalbar Kombes Pol Permadi Syahid Putra SIK, MH disaat memimpiu   pemadaman api di rasau jaya titik api 0°13'11.8"S 109°23'37.5"E   membenarkan kegiatan yang dilakukan anggota tersebut dengan maksud agar masyarakat mengerti dan paham sehingga masyarakat berpikir akan akibatnya bila terjadi kebakaran hutan dan lahan. apalagi di wilayah Kalimantan Barat saat ini sudah mulai memasuki kemarau panjang dan sudah 3 minggu tidak turun hujan sehingga kondisi panas. tutup


Sumber Ditsamapta Polda Kalbar

Penulis Paino

Publisher Red W86 

OPS Patuh Kapuas 2024, “Bagaimana  pelanggaran Lalu Lintas di Kalimantan Barat sejauh ini?”

By On Juli 27, 2024


Www.Warta86.com-Polda Kalbar masih menggelar Operasi Patuh Kapuas 2024 hingga tanggal 28 Juli 2024 di seluruh wilayah hukum Polda Kalimantan Barat. Hingga tanggal 26 Juli 2024, Operasi Patuh Kapuas 2024 telah dilaksanakan selama 11 hari. Terdapat beberapa jenis pelanggaran yang sering ditemukan selama Operasi ini digelar.



“Hari ini adalah hari ke 11 Operasi Patuh Kapuas 2024 telah digelar dan dilaksanakan oleh Polda Kalbar beserta jajaran. Sampai dengan hari ini terdapat sebanyak 900 pelanggaran lalu lintas yang ditemukan, beberapa jenis pelanggaran lalu lintas yang paling sering kami jumpai diantaranya adalah pelanggaran pengendara motor tidak menggunakan helm SNI sebanyak 450 pelanggar, kendaraan menggunakan knalpot tidak sesuai standart sebanyak 224 pelanggar, tidak menggunakan safety belt 89 pelanggar, berkendara dibawah umur 39 pelanggar, pelanggar lampu lalu lintas 30 pelanggar, menggunakan nomor polisi palsu 25 pelanggar dan pelanggaran melawan arus 25 pelanggar. Kata AKBP. Slamet Nanang Widodo, SIK selaku Kapusdalopsda Operasi Patuh Kapuas 2024, Jumat (26/07/2024)


AKBP Nanang, juga menambahkan  bahwa terhadap beberapa jenis pelanggaran lalu lintas yang ditemui tersebut, telah dilakukan 5530 penindakan yang terdiri dari 21 penindakan ETLE statis, 8 penindakan ETLE Mobile, 871 tilang manual dan pemberian teguran yang bersifat edukasi kepada masyarakat sebanyak 4630.


“kami menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama para pengendara/ pengemudi kendaraan bermotor, khususnya di Kalimantan Barat agar selalu tertib berlalu lintas, selalu mengecek kelaikan dan kelengkapan kendaraan bermotor sebelum digunakan, selalu membawa kelengkapan administrasi dalam berkendara seperti, SIM dan STNK. Kemudian jangan lupa untuk memastikan penggunaan kendaraan bermotor dan perlengkapannya sesuai standart (SNI) seperti helm, knalpot dan spion yang sesuai standart”.imbuhnya.

Red

Lapor Pak Kapolda ,PETI Masih Beroperasi Di Bukit Moran

By On Juli 27, 2024

 


Sintang,Kalbar,Www.Warta86.com - Tak tersentuh Hukum  dengan masih beroperasinya Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) Di Bukit Moran ,yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengaku kesulitan mata pencaharian, sehingga dengan berbagai alasan dan dalih merusak hutan , informasi yang berhasil dihimpun oleh tim media masih ada tiga titik lokasi yang masih aktif dan ramai dikerjakan oleh kelompok pekerja yang sengaja di datangkan dari luar pulau Kalimantan "tutur narasumber 



Bukit moran yang terletak di desa kemantan ,dusun muran hulu , Kecamatan Sepauk kabupaten Sintang sudah rusak parah , dengan adanya aktivitas pertambangan emas tanpa ijin (PETI)



Kegiatan PETI yang sudah lama berlangsung ini sepertinya tidak pernah tersentuh oleh aparat dan instansi terkait lainnya. Terbukti para pekerja dengan leluasanya tanpa ada rasa takut dan khawatir,kalau mereka sedang melanggar uu , padahal merusak lingkungan dengan cara melakukan pertambangan secara ilegal sangat jelas telah melanggar uu ,apalagi moran masih termasuk hutan lindung yang semestinya di jaga oleh pemerintah, melalui instansi terkait, karena dampaknya akan di rasakan oleh generasi selanjutnya, seperti bencana tanah longsor beberapa tahun silam yang sempat menelan korban jiwa, apakah ini akan terus di biarkan ...


"Kebanyakan mereka yang bekerja di Moran adalah orang dari luar yang datang untuk bekerja,bahkan datang dari jawa 

 Di bukit moran tu terbagi 2 lokasi  ,, lokasi tuja intan dengan Moran komplek bg

Yangg ramai tu di lokasi tuja intan bg ,,

Di sana pekek sistem lobang terowongan bg ,, udah itu di gelondong

"kata salah satu masyarakat yang engan namanya disebutkan kepada media ini melalui via WhatsApp (WA) pada Sabtu,27-juli-2024


Diharapkan kepada Pihak aparat penegak hukum, terutama Polda Kalbar akan bisa mendindak dengan tegas , seperti pernyataan Kapolda kalbar beberapa waktu yang lalu, siapapun yang masih berani melakukan pertambangan tanpa ijin akan berhadapan dengan polda kalbar


Kutipan pernyataan"Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto menantang siapa saja yang mendukung pertambangan emas tanpa izin (PETI) dan kerusakan lingkungan. Pernyataan itu menyusul adanya aksi demonstrasi warga di Polres Sintang, yang menuntut pembebasan empat warga yang diduga sebagai pelaku penambangan.


“Saya menantang siapa pihak-pihak yang mendukung kerusakan lingkungan. Siapa pun itu akan berhadapan dengan kami. Kami tidak akan mundur dan tak segan-segan menindak pelaku,” tegas Pipit Rismanto di sela-sela kegiatan Bhakti Kesehatan HUT Bhayangkara ke-78. 


Pipit mengatakan, PETI memang menguntungkan, tetapi hanya pihak-pihak tertentu, bukan masyarakat secara umum. “Mereka hanya menuntut perut mereka sendiri. Tapi ingat, kerusakan lingkungan yang terjadi akibat PETI, siapa yang bertanggung jawab,” katanya.


Pipit menegaskan, PETI juga berdampak pada pencemaran air sungai akibat bahan-bahan kimia yang digunakan. “Kerusakan lingkungan itu tidak hanya berubahnya bentang alam, tetapi juga pencemaran sungai akibat bahan kimia. Lalu siapa yang menjadi korban? Tentu masyarakat luas yang bergantung pada air sungai,” terangnya.


“Kalau sungai-sungai tercemar, masa kita mau diam saja. Air itu sumber kehidupan. Jika air sudah tercemar, maka dapat mengganggu kesehatan masyarakat,” sambungnya. Menurut Pipit, PETI tidak berkontribusi pada pendapatan negara dari sektor pajak maupun nonpajak. Melalui penegakan hukum, dia berharap dapat meminimalisir kerusakan  lingkungan sehingga masyarakat semakin sehat.


“Kami tidak akan mundur. Kami akan membantu masyarakat yang menjadi korban kerusakan lingkungan. Yang berbeda pendapat dengan kita, silakan. Akan berhadapan dengan kami,” tegasnya. 


Pada kesempatan berbeda, Pipit Rismanto menyebutkan ada indikasi keterlibatan toko-toko emas sebagai penampung hasil PETI di Kalbar. Hal itu diungkapkannya saat menjadi narasumber dalam Seminar Nasional Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Provinsi Kalbar di Gedung Convention Center UPB  Pontianak, Sabtu (9/4) lalu.


“Jika dibuktikan terbalik, dari mana toko-toko emas itu mendapatkan emas,” katanya. Bahkan, kata Pipit,  PETI tidak ada manfaatnya untuk Kalbar dan hanya merusak lingkungan. Tantangan dalam penegakan hukum PETI menurut Pipit, antara lain lokasi yang sulit dijangkau. Pelaku dengan sengaja mencari tempat yang jauh agar tidak terjangkau. 


Selain itu, lanjut Pipit, adanya masalah sosial, termasuk adanya pihak-pihak tertentu yang sengaja memprovokasi agar resisten terhadap penegakan hukum. Padahal, PETI berdampak pada pencemaran lingkungan.   Bahan kimia yang digunakan mencemari aliran sungai-sungai yang airnya dimanfaatkan masyarakat untuk kehidupan sehari-hari. Ikan-ikan yang ada di sungai pun ikut terkontaminasi.


“Mereka tidak menyadari itu. Mereka hanya ingat urusan perut. Padahal lahan-lahan tersebut bisa ditanami jagung, singkong yang lebih menguntungkan bukan hanya urusan perut dan emas saja,” ujarnya.


 “Kerusakan lingkungan yang mereka ciptakan itu, pertanyaannya siapa yang akan memperbaikinya? Anak cucu mereka pun akan menikmati bekas-bekas galian itu,” pungkasnya. 


Sampai berita ini ditayangkan tim akan terus melakukan konfirmasi dan Klarifikasi kepada pihak yang dianggap paling bertanggung jawab atas Bukit Muran kecamatan sepauk kabupaten Sintang Kalimantan Barat 


tim/red 


Satbinmas Polres Sekadau Berikan Edukasi Bahaya Judi Online di SMK Keling Kumang

By On Juli 25, 2024


Www.Warta86.com-SEKADAU, Polda Kalbar - Satbinmas Polres Sekadau menggelar kegiatan pembinaan dan penyuluhan (binluh) di SMK Keling Kumang Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Kamis (25/7/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai bahaya judi online dan cara menghindarinya.


Kanit Binkamsa Satbinmas Polres Sekadau, Aiptu Iwan Kurniawan, menyampaikan materi penting terkait dampak negatif dari judi online. Ditegaskan bahwa judi online bukan sekedar permainan, melainkan ancaman serius yang dapat merusak masa depan.


Ia menjelaskan berbagai modus operandi yang digunakan oleh pelaku judi online untuk menarik korban, serta memberikan tips kepada para pelajar agar dapat mengenali dan menghindari jerat judi online.


“Judi online dapat menyebabkan kecanduan, kerugian finansial, dan masalah psikologis. Dengan memahami bahaya ini, kita akan lebih waspada dan cenderung menjauhinya,” ujar Aiptu Iwan.


Aiptu Iwan meminta para pelajar agar menggunakan internet untuk hal-hal yang positif dan produktif. Ia menekankan pentingnya membatasi waktu yang dihabiskan untuk kegiatan online yang tidak bermanfaat dan meminta bantuan orang tua atau guru untuk memblokir situs judi.


“Hindari situs yang mencurigakan. Jangan mengunjungi atau mendaftar di situs web yang menawarkan kesempatan berjudi. Jika menemukan iklan atau tautan yang mencurigakan, segera tutup dan hindari,” imbaunya.


Aiptu Iwan juga mendorong para pelajar untuk menemukan dan mengembangkan hobi atau aktivitas positif yang dapat mengalihkan perhatian dari godaan judi online, seperti olahraga, seni, dan membaca.


“Terlibatlah dalam diskusi atau program edukasi tentang bahaya judi online. Berbagi informasi dan pengalaman dengan teman sebaya juga dapat membantu meningkatkan kesadaran,” tambahnya.


“Kami berharap dengan adanya kegiatan binluh ini, para siswa SMK Keling Kumang Sekadau dapat memahami betapa berbahayanya judi online serta menjauhinya,” pungkas Aiptu Iwan.


Kegiatan binluh tersebut disambut dengan antusias oleh para siswa yang hadir. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai topik yang dibahas. Pihak sekolah juga menyampaikan apresiasi kepada Satbinmas Polres Sekadau.

Red

Kapolda Kalbar Resmi Buka Kejuaraan Voli Kapolda Cup 2024 di GOR Terpadu A. Yani

By On Juli 25, 2024


Www.Warta86.com-Pontianak, Polda Kalbar_ Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H., resmi membuka Kejuaraan bola voli Kapolda Cup Tahun 2024 di GOR Terpadu A. Yani Pontianak, pada Kamis 25 Juli 2024. 



Turnamen bola Voli tersebut diikuti oleh 14 Kabupaten / Kota se-Kalimantan Barat yang berlangsung dari tanggal 25 Juli 2024 sampai dengan 3 Agustus 2024, dengan tujuan untuk menghidupkan olah raga Voli di Kalimantan Barat dan Indonesia.


Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H., mengatakan bahwa kejuaraan bola Voli Kapolda Cup Tahun 2024 ini merupakan turnamen yang ke-2 kalinya. 


"Pada tahun lalu di era Gubernur Sutarmidji, dijadikan program Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat untuk dijadikan agenda. Untuk tahun 2024 ini tetap dilaksanakan," ujarnya.


Kapolda juga mengatakan bahwa event ini perlu dilaksanakan, karena pelaksanaan kejuaraan bola Voli Kapolda Cup 2023 yang lalu telah berhasil membantu mengangkat perekonomian Provinsi Kalimantan Barat.


"Kegiatan event ini bukan hanya sekedar hanya olahraga, akan tetapi juga kita memberikan tontonan untuk masyarakat, kemudian memberikan kesempatan kepada UMKM untuk bergabung, sehingga dari kegiatan ini menghidupkan UMKM, silaturrahmi serta sosial ekonominya terus berjalan," lanjutnya.


Kapolda menambahkan Turnamen bola voli yang diikuti seluruh Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat. "Turnamen bola Voli Kapolda Cup 2024 ini bukan diikuti antar Polres atau anggota kepolisian, akan tetapi event tingkat Provinsi Kalbar yang diikuti 14 kabupaten/kota putra dan putri," ujarnya.


Kapolda Kalbar Pipit Rismanto mengatakan melalui Kejuaraan bola voli Kapolda Cup Tahun 2024, bisa menghidupkan olahraga bola voli di Kalimantan Barat dan seluruh Indonesia.


"Kita berharap kegiatan ini bisa menghidupkan olahraga bola voli di seluruh wilayah Indonesia, diantaranya di daerah Kalimantan Barat ini. Kemudian kita berharap dengan kegiatan ini juga bisa banyak melahirkan bibit atlit bola voli, terutama anak-anak muda dan remaja. Mereka para atlit bola voli muda ini juga perlu mendapatkan pengalaman bermain bersama pemain nasional dan pemain daerah lain yang bergabung," harapnya.


Kapolda Kalbar menambahkan turnamen kejuaraan bola voli Kapolda Cup Tahun 2024 ini digelar terbuka untuk umum di seluruh Indonesia.


"Turnamen ini terbuka untuk umum, tidak hanya diikuti atlit voli dari kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat saja, akan tetapi kita buka untuk seluruh Indonesia, diantaranya ada pemain dari mantan Pro Liga, sehingga memberikan semangat dan motivasi kepada pemain-pemain muda Kalimantan Barat untuk mengambil pengalaman bersama pemain atlit voli nasional," ujarnya.


Kegiatan pembukaan kejuaraan bola voli Kapolda Cup Tahun 2024 dihadiri oleh Pj Gubernur Kalbar diwakili Alexander Rombonang, Kajati Kalbar, Pangdam XII Tanjungpura, Bupati/ Walikota, Kapolres, serta kontingen dari Kabupaten/ Kota se-Kalimantan Barat.


Turnamen bola voli yang akan berlangsung selama 10 hari ini, diawali dengan menekan sirine oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H.,  bersama Forkopimda Kalbar serta dilanjutkan dengan pemukulan bola voli oleh Kapolda Kalbar saat memulai pertandingan pertama antara tim bola Voli Putra Kabupaten Mempawah melawan Kabupaten Kapuas Hulu.



Salam Hormat kami

Humas Polda Kalbar 


Wassalammualaikum Wr.Wb 


Kombes Pol Raden Petit Wijaya, S.I.K., M.M.

Kabidhumas Polda Kalbar 


Email: bidhumaspoldakb@gmail.com

Twitter : @BidhumasKalbar

FB : Bidhumas Polda Kalbar

IG : @humaspoldakalbar

YouTube : Humas Polda Kalbar

Publisher Red W86 

Ciptakan Pilkada Serentak 2024 Aman dan Damai di NTB, Kaops NCS Polri Minta Para Kapolres Bisa Kelola Potensi Konflik

By On Juli 25, 2024


Www.Warta86.com-NTB, Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops) Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri meminta kepada seluruh Kapolres dan Kapolsek di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) harus bisa mengelola potensi konflik menjelang Pilkada Serentak 2024. Hal itu ditegaskan Kaops saat memberikan arahan kepada 400 personil Polda NTB dan jajaran Polres melalui luring dan daring di Aula Sasana Dharma Mapolda NTB, Kamis (25/7/2024).


Dalam kegiatan penguatan internal kepada satker pelaksana kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) terkait Nusantara Cooling System turut hadir Kapolda NTB Irjen Pol Umar Faroq beserta para pejabat utama. Selain Polda NTB, penekanan tersebut juga berlaku kepada seluruh jajaran Kapolres di Polda NTB. 


Menurut Kaops banyak tantangan yang akan dihadapi dalam pilkada serentak baik itu berita hoax, isu SARA, propaganda dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk meminimalisir potensi tersebut, sambungnya perlu upaya pendinginan suasana atau cooling system sehingga pelaksanaan pilkada di Provinsi NTB yang dikenal Kota Sejuta Masjid dapat berjalan dengan aman, damai, tertib dan sejuk.


"Kapolres harus dapat mengelola potensi konflik, percuma bisa ungkap-ungkap kasus tetapi tidak bisa mendeteksi dan mengelola potensi konflik. Kalau tidak dapat mengelola potensi konfilk dianggap tidak berhasil menjalankan tugas. Sering-sering turun ke lapangan," tegas Irjen Asep Edi.


Dirinya menyarankan agar di tingkat Polda untuk dibentuk Tim Satgas Cooling System dengan nama kearifan lokal seperti yang dibentuk oleh Polda Aceh yakni Tim Satgas Sejuk Seulawah. Dikatakannya, seluruh satker harus bisa bekerjasama dalam upaya kegiatan preemtif dan preventif. 


Irjen Asep yang saat ini menjabat sebagai Wakabareskrim Polri berujar bahwa Polri berperan penting dalam memelihara keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya pada saat pesta demokrasi. Dirinya menjabarkan upaya yang telah dilakukan oleh Operasi Nusantara Cooling System dalam mendinginkan suasana pada saat pilpres dan pileg kemarin sehingga bisa berjalan dengan aman dan damai tanpa perpecahan. 


"Sambangi para tokoh masyarakat, tokoh agama, aktivis, organisasi mahasiswa dan organisasi kepemudaan dan masyarakat ajak untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta kemajuan bangsa bangsa diatas kepentingan kelompok," tandasnya.


Selain itu, sambungnya upaya-upaya humanis yang dilakukan lainnya yaitu kegiatan bakti sosial ke masyarakat seperti membangun sumur air bor, bedah rumah dan pemberian bantuan sosial berupa sembako. Pada saat kegiatan tersebut kata Kaops bisa mengajak seluruh lapisan masyarakat agar Pilkada Serentak 2024 berjalan aman, damai, tertib dan sejuk.

 

Sementara, Kapolda NTb Irjen Pol Umar Faroq berterima kasih atas kedatangan tim Operasi Nusantara Cooling System. Dirinya meminta seluruh anggotannya memiliki semangat yang sama untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi NTB bisa berjalan aman dan damai.


"Jangan sampai semangat kalah dari tim pusat. Anggota harus siap mengamankankan Pilkada Serentak 2024. Pengamanan pilkada menjadi perhatian pimpinan bapak Kapolri yang telah membentuk tim Operasi Nusantara Cooling System, tim ini mendapatkan tugas yang sangat berat dari Bapak Kapolri. Tim dari mabes ini terdiri dari Bareskrim, intelijen, binmas, humas, logistik turun semua agar pelaksanaan pilkada berjalan dengan aman," ucapnya.


Selain Kaops, Wakaops NCS Polri Brigjen Yuyun Yudhantara, Kasatgas Preemtif Brigjen M Rudy Syafirudin, Kasatgas Preventif Brigjen Himawan Bayu Aji dan Kasatgas Humas Brigjen Gatot Repli Handoko juga memberikan arahan demi terwujudnya Pilkada serentak 2024 yang aman, damai dan tertib.


Adapun tim Ops NCS Polri yang mendamping KaminOps NCS, Brigjen Budi Hermawan dan Wakasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono.

Bidpropam Polda Kalbar Gelar Gaktibplin di Polres Sekadau, Judi Online Menjadi Atensi Utama

By On Juli 24, 2024


Www.Warta86.com-SEKADAU, Polda Kalbar - Bidang Provesi Pengamanan (Bidpropam) Polda Kalimantan Barat (Kalbar), menggelar kegiatan penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktibplin) di Pores Sekadau, pada Rabu (24/7/2024).



Sebelum kegiatan Gaktibplin, Kabid Propam Polda Kalbar Kombespol Yudi Arkara Oktobera, melalui Kaur Binplin Kompol Sunarto memberikan arahan kepada personel Polres Sekadau di lapangan apel.


“Terimakasih atas berkenannya waktu yang diberikan, tugas kami dari Subdit Provos Bidpropam Polda Kalbar adalah untuk selalu mengingatkan dan menjaga kedisiplinan anggota Polri, baik di Polda maupun di Polres jajaran,” ucap Kompol Sunarto.


Tentunya disini Kasi Propam Polres Sekadau, sebagai perpanjangan tangan dari Kabid Propam Polda Kalbar, bertanggung jawab untuk meneruskan setiap perintah dari Kabid Propam kepada seluruh anggota, baik secara virtual maupun melalui telegram.


Selain itu, Bidpropam juga menaruh perhatian khusus pada maraknya judi online (Judol). Atas perintah dari Kabid Propam dan Kapolda Kalbar, setiap pelaksanaan Gaktibplin diwajibkan untuk memeriksa ponsel masing-masing anggota guna memastikan tidak ada yang terlibat dalam aktivitas judi online. 


“Bukan hanya judi online yang dilarang, tetapi juga semua bentuk judi lainnya. Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat dan mengedukasi tentang dampak buruk judi online,” ujar Kompol Sunarto.


Kompol Sunarto juga menyampaikan bahwa, dalam tahun 2024 ini, tercatat ada 16 personel yang telah diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) di Polda kalbar, dengan 12 personel di antaranya terkait kasus narkoba. 


“Mari kita selalu mengingatkan satu sama lain, dan jangan marah jika diingatkan oleh rekannya. Semua ini demi kebaikan kita bersama dan institusi Polri. Kita harus bangga dengan institusi Polri,” tutupnya.


Pelaksanaan Gaktibplin di Polres Sekadau meliputi pemeriksaan sikap tampang, kelengkapan identitas, surat-menyurat, pemeriksaan hanpdhone serta tes urine narkoba terhadap sejumlah personel. Setelah itu, Tim Bidpropam Polda Kalbar melanjutkan kegiatan serupa di Polsek Sekadau Hilir.


Hasil dari kegiatan Gaktibplin di Polres Sekadau ditemukan adanya pelanggaran ringan, seperti kerapian rambut dan atribut Polri. Namun, untuk tes urine, tidak ditemukan personel yang positif narkoba, serta tidak ada aktivitas judi online yang terdeteksi di handphone personel.


Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Wakapolres Kompol Riko Syafutra, menyambut baik kegiatan Gaktibplin yang digelar oleh Bidpropam Polda Kalbar. Menurutnya, kegiatan Gaktibplin ini bukan hanya untuk memeriksa kelengkapan administrasi, tetapi juga untuk mengingatkan anggota agar selalu menjaga kedisiplinan sesuai dengan kode etik Polri.


Kompol Riko menambahkan bahwa Polres Sekadau secara rutin melaksanakan kegiatan pengawasan dan pembinaan untuk menjaga kedisiplinan personel, baik melalui apel jam pimpinan, kegiatan binrohtal, maupun pengawasan melekat dari Siepropam dan pejabat utama Polres Sekadau. 


“Kedisiplinan personel merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga nama baik institusi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Kegiatan Gaktibplin ini juga sejalan dengan program Zero Pelanggaran di Polres Sekadau,” pungkasnya.

Red 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *