Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk
berkoordinasi terkait pelaksanaan program beras sejahtera (Rastra) agar
berjalan dengan maksimal dan tepat sasaran.
Instruksi tersebut disampaikan Kepala Negara saat memimpin rapat
terbatas dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja pada Selasa, 6 Desember 2017, di
Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
"Kita harapkan tahun depan betul-betu
l Bulog diikuti,
Mentan mengikuti, Mendag mengikuti, Menteri BUMN mengikuti, dan tentu saja
Menko PMK bisa mengkoordinasikan agar beras sejahtera ini betul-betul sampai
kepada penerima manfaat dan tidak terlambat satu hari pun," ujar Presiden.
Lebih lanjut, Presiden juga meminta agar program Rastra
dijadikan prioritas mengingat dampaknya yang menyangkut kesejahteraan 15 juta
keluarga atau dapat mempengaruhi sekira 60 juta jiwa rakyat Indonesia. Apalagi
pemerintah juga telah menyiapkan anggaran senilai Rp21 triliun untuk
pelaksanaan program tersebut.
"Dengan dampak dan biaya yang begitu besar, kita harus
benar-benar menjadikan ini prioritas," tutur Presiden.
Guna memaksimalkan program Rastra, Presiden tak lupa
mengingatkan jajarannya untuk langsung turun ke lapangan melihat pelaksanaan
program Rastra di masyarakat.
Sejak tahun 2017, penyaluran rastra telah diubah dengan
menggunakan kartu dan telah diuji coba di 44 kota serta terdapat 1,2 juta
penerima manfaat.
"Saya minta agar ini jangan ditambah lagi dulu, dicek,
dievaluasi agar betul-betul di lapangan ini berjalan dengan baik," ucap
Presiden.
Bogor, 5 desember 2017
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »