HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Dewan Berharap Sinergi Pemerintah Daerah Dan Pusat Agar Banyak Sekolah Bisa Ikut UNBK


                                                                      
Sintang-Anggota DPRD Sintang Boli berharap Pemerintah Pusat Maupun Pemerintah daerah bisa bersinergi dalam mensukseskan Ujian Nasional Berbasis Komputer, hal ini menurutnya masih banyak sekolah yang ada di Kabupaten Sintang ini bisa menggelar UNBK secara mandiri, karena fasilitas Komputer dan jaringan yang belum memadai,ujarnya kepada media ini (28/4).

Hal serupa juga disampaikan Ketua Komisi C DPRD Sintang Heri Maturida menyampaikan hasil tinjauan Ujian Nasional tingkat SMP/sederajat belum semua sekolah bisa merasakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Kemudian melaksanakan UNBK juga sebagian belum dapat mengelar secara mandiri. Kecuali menumpang disekolah lain.

Kedepan diharapkan dapat dilakukan lebih baik. “kedepannya kita harapkan sekolah belum UNBK semakin berkurang, semoga 100 persen UNBK. Bagi sekolah yang masih kekurangan fasilitas menunjung UNBK, kami harap adanya sinergi dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk segera mengatasinya, katanya.

Menurut Heri Maturida, DPRD Sintang bersama pemerintah akan menginvertarisir sekolah yang masih kurang dan yang harus diakomodir lewat anggaran kedepan. Khususnya berkaitan dengan pembangunan, sarana computer juga internet. “sebenarnya Sintang sudah siap melaksanakan UNBK, hanya terkendali pada fasilitas, “katanya. Menurut pemkab dan kominfo akan melakukan komunikasi yang intens, karena disejumlah titik Sintang masih belom terjangkau jaringan internet dengan baik.

Ketua panitia penyelenggara UN di SMPN 3 Sungai Tebelian, Syeh Sarwod menyampaikan pihaknya belum dapat meyelenggarakan UNBK karena kendala keterbatasan sarana. Sehinga masih Ujian Nasional berbasis kertas dengan pensil. SMPN 3 Sungai Tebelian pada 2018 menerima peserta gabungan dari SMP Yosep Khatulistiwa. Ada 94 siswa SMPN 3 Sungai Tebelian dan 12 siswa dari SMP Yosep Khatulistiwa. UN kali ini menguji empat mata pelajaran Bahasa Indonesia. Bahasa Inggris. Matematika. Dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).(Red)



Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *