Wakil Bupati
Sintang Askiman menghadiri Wisuda Sarjana ke XVIII Sekolah Tinggi Teologi
Khatulistiwa (STTK) di Aula STTK Sungai Sawak Kecamatan Sungai Tebelian pada
Jumat 27 Juli 2018.
Wakil Bupati
Sintang Askiman menghimbau agar semakin banyak jemaat yang terpanggil untuk
menempuh pendidikan di STTK dan menjadi hamba Tuhan.
“Para wisudawan
ini sudah dipilih Tuhan untuk menjadi pengajar dan hamba Tuhan. Kalian harus
mampu menjaga dan meningkatkan kualitas diri di tengah masyarakat. Bekerja
melayani Tuhan jangan mengharapkan keuntungan material. Tetapi para hamba Tuhan
akan kaya secara rohani. Ada banyak hamba Tuhan yang mampu bertahan meskipun
mengalami keterbatasan selama mengabdi di kampung yang terpencil dengan cara
mengikuti cara hidup jemaatnya seperti berladang dan menoreh karet. Saya juga
mendengar ada banyak lulusan sarjana pendidikan agama Kristen yang bersedia
mengabdi di sekolah-sekolah hanya dengan honor BOS yang tentu penghasilan nya
sangat terbatas” terang Askiman.
Wisuda ke XVIII
Sekolah Tinggi Teologi Khatulistiwa Tahun 2018 ini mengambil tema Hamba Tuhan
yang berorientasi pada pelayanan misi dan hanya untuk dua program studi yakni
Prodi Teologi Kependetaan (S. Th) sebanyak 5 orang dan Pendidikan
Agama Kristen (S. Pd) sebanyak 11 orang.
Ketua STTK
Karnodin, M.Th dalam orasi ilmiahnya menyampaikan bahwa sesuai tema wisuda maka
seorang hamba harus bekerja untuk orang lain dengan menilik sifat dan tujuan
hidup yang mulia. Mampu mengatasi berbagai hambatan dan halangan dalam
menjalankan misi di dunia.
“Pelayanan para
hamba Tuhan harus totalitas, iklhas, dan sepenuh hati kepada jemaat sehingga
gereja terus tumbuh dan berkembang. Dalam bekerja harus sepenuh hati karena
kita bekerja untuk Tuhan bukan untuk manusia. Pengorbanan pasti akan mewarnai
kehidupan seorang hamba Tuhan. Tetapi pasti akan mendapatkan pahala yang mulia.
Saya bangga wisuda
kali ini ada yang tertua yakni Bapak Timotius yang berumur 54 tahun. Saya berpesan agar para wisudawan mampu
bekerja dan berkarya bagi negara dan gereja. Jadilah menjadi cendekiawan bagi
masyarakat dan gereja” terang Karnodin.
Swin Wakil Wisudawan menyampaikan rasa bahagianya karena
setelah menempuh pendidikan selama 4 tahun akhirnya bisa menyelesaikan
pendodokan. Terima kasih atas bimbingan dan ilmu yang sudah kami terima selama
ini.
Ketua Ikatan
Keluarga Alumni STTK Martin Jamin menyampaikan bahwa wisuda memang sudah lepas
dari beban rutinitas belajar tetapi beban lebih berat sudah menanti di tengah
masyarakat. Hamba jangan sampai hanya menjadi teori dan konsep saja, tetapi
dilaksanakan dan mampu menjadi hamba Tuhan yang totalitas. Saya merupakan
alumni STTK pertama yang sudah merasakan pelayanan dengan berbagai kondisi.
Ketua pengurus
STTK K. Yusuf menyampaikan bahwa para wisudawan harus pengajar yang baik dan
jangan lupa untuk mengingat kampus STTK ini. Ilmu yang sudah diperoleh selama
empat tahun tidak cukup untuk bekal menjalankan tugas. Tetapi terus menambah
ilmu pengetahuan dan wawasan. Jadilah hamba Tuhan dan pimpinan yang berkualitas (penulis;Humas Pemda) (Publish:W86)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »