Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan keberadaan agama sudah memberikan
kontribusi besar dalam pembangunan di Sintang karena mengandung nilai kebenaran
dan kebaikan yang dapat menciptakan masyarakat beradab, berkualitas dan berdaya
saing tinggi. “agama merupakan dinamisator pembangunan daerah. Agama Katolik
merupakan salah satu agam yang banyak dianut masyarakat Sintang, maka
sepatutnya dibina sehingga menjadi suri tauladan bagi umat beragama lainnya.
Pesparani merupakan eskpresi rasa syukur umat Katolik kepada Tuhan yang diwujudkan dengan bernyanyi. Pesparani
merupakan ritual dan ekspresi keagamaan yang membentuk insan beriman dan
bertaqwa. Saya menyambut baik kehadiran LP3KD Kabupaten Sintang. Ini energi
baru pembinaan keagamaan di Sintang. Saya berpesan, emban amanah ini dengan
baik dan tanggungjawab, bangun kekompakan dan jalin komunikasi dengan lembaga
keagamaan lainnya untuk menjaga toleransi di Sintang” pesan Bupati Sintang.
Pastor Yohanes Pranoto, Pr
mewakili Keuskupan Sintang menyampaikan maju atau tidaknya potensi gereja ada
pada pengurus LP3KD Sintang ini. “Kami berterima kasih kepada Presiden,
Kementerian Agama Sintang dan Bupati Sintang atas dukungannya. Kami bangga
pengurus LP3KD Sintang bisa terbentuk. Saya berharap kelompok paduan suara dan
musik gerejawi serta jenis lomba
lain bisa terbentuk untuk
mewakili kabupaten Sintang. Kita bersyukur LP3KD Sintang sudah bisa berperan serta
pada Pesparani nasional di Ambon nanti untuk mengkoordinir stand pameran
mewakili Kalbar. “seluruh pengurus harus disiplin dalam menjalankan tugas
sesuai bidang masing-masing sehingga mampu menghasilkan prestasi dan kinerja
yang baik. Menyanyi juga bagian dari pewartaan sabda Tuhan, kabar gembira serta
pekerjaan bagi gereja. Hari ini bapak ibu sudah dilantik oleh Bapak bupati
menjadi pengurus LP3KD Sintang. Kalian harus selalu siap menjalankan tugas
dengan baik. Segera bentuk koor atau paduan suara yang baik. Yang sudah menjadi
pengurus berarti kalian orang hebat dan siap bekerja bagi gereja. Maka peran
bapak ibu harus maksimal Dengan bekerja dengan
baik, maka kalian sudah menjadi garam dan terang
dunia. Jaga kekompakan dalam internal pengurus. Saling mendukung dan
bekerjasama dengan baik satu dengan yang lainnya. Maksimal kan talenta yang
dimiliki. Dekatlah selalu dengan Tuhan dan gereja” terang Pastor Yohanes
Pranoto, Pr
Anwar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Sintang menjelaskan LP3KD akan menaungi Pesparani. Sama dengan LPTQ, dan LPPN. “Dan
Pesparani setara dan mirip dengan MTQ dan Pesparawi. Pesparani sudah
dilaksanakan di berbagai daerah sejak deklarasi Aru tanggal 30 Oktober 2014.
Deklarasi tersebut diakomodir oleh dirjen bimas Katolik degan peraturan menteri
agama sebagai payung hukumnya. Dirjen bimas Katolik terus membentuk lembaga
mulai dari pusat sampai daerah. Pada 25 Oktober sampai 2 Nopember 2018 Pesparani
nasional akan dilaksanakan di Ambon. Pesparani untuk meningkatkan keimanan. Memuliakannya
kebesaran dan kemuliaan Tuhan. Kami mengharapkan ada gerakan moral dan saling
mengisi, kompak tidak saling menunggu. Jangan yang bekerja orang itu itu saja.
Laksanakan tugas dengan baik pada periode pertama ini. Tentu ada halangan dan
hambatan, tetapi jika bekerjasama maka akan diselesaikan dengan baik” pesan
Anwar.
Ketua Umum LP3KD Provinsi
Kalimantan Barat Ignatius Liyong menjelaskan jangan sampai hanya namanya yang
ada di surat keputusan tetapi harus bertanggung jawab dengan berkerja dengan
baik. “Jangan sia siakan kepercayaan Pemda Sintang ini. Pesparani penting bagi
umat katolik sebagai bentuk penghayatan nilai rohani dan liturgi serta
pendalaman
, maka kalian sudah menjadi garam dan terang dunia.
Jaga kekompakan dalam internal pengurus. Saling mendukung dan bekerjasama
dengan baik satu dengan yang lainnya. Maksimal kan talenta yang dimiliki.
Dekatlah selalu dengan Tuhan dan gereja” terang Pastor Yohanes Pranoto, Pr
Anwar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Sintang menjelaskan LP3KD akan menaungi Pesparani. Sama dengan LPTQ, dan LPPN. “Dan
Pesparani setara dan mirip dengan MTQ dan Pesparawi. Pesparani sudah
dilaksanakan di berbagai daerah sejak deklarasi Aru tanggal 30 Oktober 2014.
Deklarasi tersebut diakomodir oleh dirjen bimas Katolik degan peraturan menteri
agama sebagai payung hukumnya. Dirjen bimas Katolik terus membentuk lembaga
mulai dari pusat sampai daerah. Pada 25 Oktober sampai 2 Nopember 2018 Pesparani
nasional akan dilaksanakan di Ambon. Pesparani untuk meningkatkan keimanan. Memuliakannya
kebesaran dan kemuliaan Tuhan. Kami mengharapkan ada gerakan moral dan saling
mengisi, kompak tidak saling menunggu. Jangan yang bekerja orang itu itu saja.
Laksanakan tugas dengan baik pada periode pertama ini. Tentu ada halangan dan
hambatan, tetapi jika bekerjasama maka akan diselesaikan dengan baik” pesan
Anwar.
Ketua Umum LP3KD Provinsi
Kalimantan Barat Ignatius Liyong menjelaskan jangan sampai hanya namanya yang
ada di surat keputusan tetapi harus bertanggung jawab dengan berkerja dengan
baik. “Jangan sia siakan kepercayaan Pemda Sintang ini. Pesparani penting bagi
umat katolik sebagai bentuk penghayatan nilai rohani dan liturgi serta
pendalaman kitab suci. Umat katolik terus
bersendikan pada nilai nilai Pancasila. Saya berharap
pelantikannya ini menjadi tonggak awal yang baik untuk pelaksanaan Pesparani. Terima
kasih kepada Bapak Bupati Sintang. Kami sudah menunjuk LP3KD kabupaten Sintang
untuk mengkoordinir stand pameran LP3KD Provinsi Kalimantan Barat di Ambon
nanti. LP3KD Provinsi Kalbar akan
mengirim 250 orang ke Ambon nanti. Kami mengharapkan Bapak Bupati Sintang bisa
hadir nanti di Ambon” terang Ignatius Liyong.
Agustinus Hata Ketua LP3KD Kabupaten Sintang
menjelaskan akan segera melakukan rapat-rapat internal untuk memantapkan
kepengurusan. “inikan baru terbentuk, kita perlu melakukan rapat-rapat dulu.
Kita akan segera bergerak untuk persiapkan ke Ambon karena sintang dipercaya
menjadi koordinator dan mengurus stand pameran Provinsi Kalbar di Ambon nanti”
terang Agustinus Hata
Penulish;Humas Pemda
Publish :W86 Parli
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »