Fakultas Hukum Universitas Kapuas Sintang Lakukan Seminar Nasional Perbatasan

Sintang,Kalbar,Www.warta86.com-Fakultas Hukum Universitas Kapaus Sintang melakukan seminar Nasional Perbatasan yang di laksanakan Pada hari Jumat 24 Mei 2019 pukul  09. 15 WIB bertempat di Pendopo Bupati Sintang Jalan Merdeka Kelurahan Tanjung Puri Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang,

Seminar Nasional Dengan Tema " _Menuju Daerah Perbatasan Yang Tangguh Untuk Indonesia Jaya Dalam Perspektif Hukum_ "

Dengan Sub.Tema "_Tanggung Berkopetensi Serta Responsif Akan Perubahan Dan Tantangan Menuju Indonesia Jaya_"

Terlihat ,Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain :

- Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med, Ph.

- Bupati Sanggau, Paulus Hadi, SIP, M.Si

- Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L.Ain  Pamero, SH

- Ketua Yayasan Melati, Kusnidar,S.Sos, MM

- Guru Besar Hukum Pidana , Prof.Dr. M.Arief Amrullah, SH.M.Hum.

- Direktur HSR Bekraf Indonesia, Dr. Sabartua Tampubolon,SH.MH

- Dr. Syarif Hasim azizurrahman, SH.M.Hum, Dari Fakultas Hukum UNTAN

- Dandim 1205/Sintang, Letkol.Inf.Rachmat Basuki.

- Dandenpom Sintang diwakili Kapten. Wijaya ardi ( Pasi Lidik )

- Peserta Seminar ( Dosen, Mahasiswa, Pelajar, Kalangan Umum, Kepala Desa wilayah perbatasan RI - Malaysia)

-Bupati Sintang,dr.H.Jarot Winarno .M.Med.Ph mengatakan ,Dalam visi pembangunan Kabupaten Sintang kita ingin mewujudkan masyarakat Sintang yang cerdas sehat maju religius dan sejahtera hal ini mau kita capai dengan melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan melalui Prime mover yang telah kita tetapkan salah satunya adalah pembangunan Kabupaten Sintang dari pinggiran terutama di daerah perbatasan.tutur Bupati Sintang.

Bupati juga mengatakan disinilah peran para akademisi yang menjadi nyata keberadaan para akademisi terutama para mahasiswa dengan ilmunya tentu akan menjadi sumbangan besar guna mencerdaskan masyarakat Sintang ini dan juga merupakan bantuan yang besar bagi kita dalam pembangunan di Kabupaten Sintang

- Dengan kegiatan ini saya harapkan menjadi Semangat bagi kita untuk bersama-sama membangun daerah perbatasan khususnya di Kabupaten Sintang masyarakat di perbatasan adalah Benteng Pancasila maka dari itu perhatian kita harus betul-betul penuh dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, hal ini terutama yang kami lihat masalah yang dihadapi di daerah perbatasan antara lain masalah keamanan, tingkat kesejahteraan manusia kurangnya,  struktur dan infrastruktur dasar,  dan sosial ekonomi.,Ungkapnya

- H,Jarot Winarno ,juga menambahkan , Tugas pemerintah mempercepat pengentasan Daerah Tertinggal di wilayah perbatasan memang cukup berat pasalnya mengelola wilayah perbatasan berhubungan dengan negara tetangga Oleh karena itu pembangunan wilayah perbatasan harus diikuti dengan peningkatan SDM yang tinggi untuk mencapai Pembangunan Daerah perbatasan dibutuhkan Keterlibatan Masyarakat khususnya para mahasiswa dengan ilmunya untuk membantu dan mendorong mengatasi masalah di masyarakat sehingga program pemerintah bisa berjalan dengan baik,tuturnya

- Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan beberapa hal yaitu

Pertama : Saya berharap dengan semangat ingin membangun daerah perbatasan yang tangguh kiranya seluruh elemen Masyarakat khususnya para mahasiswa dapat ikut berperan dalam hal ini dengan ilmu yang telah didapatkan karena pemerintah tidak dapat bekerja sendiri

Kedua: Saya berharap Fakultas Hukum Universitas Kapuas Sintang dapat terus menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas sehingga dapat membangun Sintang di masa yang akan datang Ketiga : Semoga dengan kegiatan ini pula masyarakat semakin sadar dan akan pentingnya pendidikan guna melahirkan generasi penerus yang berkualitas(Red)

Related Posts: