HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Anak Kecanduan Gadget, Warning Bagi Orang Tua

Anak Kecanduan Gadget, Warning Bagi Orang Tua
foto ilustrasi : infobintaro.com
Penulis : Nugroho

Www.warta86.com-, Perkembangan teknologi yang demikian pesat,terutama teknologi digital seperti smartphone, selain berdampak positif juga membawa dampak negative khususnya terhadap tumbuh kembang anak.
Dampak penggunaan gadget di kalangan anak-anak, perlu diwaspadai orang tua. Bila abai melakukan pengawasan, selain bisa merusak mental anak, juga membawa dampak lain yang tak kalah mirisnya. Anak menjadi egois, emosional dan malas.
Selain itu, pastinya kita khawatir dengan konten yang dibuka oleh anak-anak ketika tengah asyik bermain dengan gadget.
Salah satu penyebab anak-anak kecanduan gadget, karena gadget memiliki karakteristik menarik bagi anak-anak, karena menyajikan dimensi-dimensi gerak, suara, warna dan lagu sekaligus dalam satu perangkat, yang tidak didapatkan anak-anak pada media lain seperti buku, majalan dan sebagainya.
Tak hanya itu, materi yang disajikan dalam gadget juga variatif, sehingga anak-anak dapat mengakses informasi sekaligus hiburan dalam gadgetnya. Inilah yang membuat mereka betah berjam-jam bermain gadget.
Tak salah, jika muncul pendapat bahwa teknologi ibarat pisau bermata dua, ada sisi positif ada pula sisi negatifnya.
Menurut laporan dari Norton Online Family Report (2010), sebagaima dikutip dari liputan6.com, anak-anak usia 10-17 tahun, di beberapa kota di Indonesia menunjukkan bahwa 55 persen anak telah menyaksikan konten kekerasan dan pornografi, 35 persen anak mengaku dihubungi oleh orang tak dikenal, dan 28 persen anak pernah mengalami penipuan. Belum termasuk kasus-kasus lain seperti penculikan atau perdagangan anak, bullying, dan pornografi pada anak muncul akibat penggunaan internet melalui gadget.
Tanda Anak-Anak Mulai Kecanduan Gadget
Menurut psikolog Anita Nurul Febrianti, M.Psi, dikutip dari VIVA.co.id, ada beberapa tanda dimana anak-anak mulai kecanduan bermain gadget. Salah satu tanda, kata dia, anak mulai meledak emosinya atau marah ketika dipisahkan dari gadget.
Tanda kecanduan lainnya, sebut dia, anak tidak lagi tertarik dengan aktifitas non gadget, prestasi menurun, enggan bersosialisasi karena lebih tertarik dengan gadget. Rutinitas terganggu termasuk pola makan dan tidur, hingga berbohong menggunakan gadget.
“ Mengapa kecanduan mudah terjadi pada anak ? Karena bagian otak prefontal korteks belum berkembang optimal. Bagian ini memiliki fungsi perencanaan dan penilaian baik buruk. Normalnya, optimal baru pada usia 25 tahun,” papar Anita, dikutip dari Viva.co.id.
Disampaikan Anita, hasil survey sekitar 30 juta anak yang mengakses internet. Dari jumlah tersebut hanya sekitar 20 persen saja yang mengakses bahan pendidikan, selebihnya mengakses media sosial.
Dalam bermedsos, sebut Anita, tidak adanya ruang privasi, sehingga anak mudah sekali curhat hingga persoalan-persoalan pribadi, sehingga publik mengetahuinya.
Untuk menyikapi dan mencegah agar anak tidak kecanduan gadget, Anita menyarankan agar orang tua mampu menjadi seorang pembimbing yang baik, bersikap hangat dan menghindari kekerasan fisik atau verbal serta membangun komunikasi yang sehat dan positif dengan anak.
“ Jadilah orang tua yang ahli, dengan memahami kebiasaan, sifat dan kemampuan anak. Belajar cara pengasuhan anak yang tepat dan penerapan norma agama. Selain itu, menjadi orang tua yang playfull dengan mencari tahu hobi, topic dan aktifitas kesukaan anak, melakukan aktifitas kesenangan anak bersama, serta menjadi teman yang asyik dan saling menghargai,” papar Anita menambahkan.
Jika anak sudah menunjukkan gejala kecanduan, Anita menyarankan agar orang tua melakukan pembatasan penggunaan gadget dengan mengalihkan perhatian anak dengan aktifitas lain. Tak kalah penting, berkonsultasi dengan psikolog untuk penanganannya.
Sumber : VIVA.co.id, Liputan6.com

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *