HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Anastasia,Turut Dampingi Bupati Sintang Hadiri MUSCAB IBI ,Sintang


SINTANG. Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Anastasia turut mendampingi Bupati Sintang dalam menghadiri acara puncak Musyawarah Cabang Ikatan Bidan Indonesia VII dan peringatan hari ulang tahun IBI yang ke 68 tahun 2019, di Rumah Adat Melayu Tapak Sirih Jalan YC Oevang Oeray Sintang, pada Sabtu 02 November 2019. Peringatan hari ulang tahun IBI ke 68 tahun 2019 mengambil tema “Bidan Melindungi Hak Kesehatan Reproduksi Melalui Pemberdayaan Perempuan dan Optialisasi Pelayanan Kesehatan”. Hadir dalam acara tersebut 384 Anggota IBI Kabupaten Sintang, Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Kalimantan Barat Uray Rusdiana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Harisinto Linoh, Anggota Forkopimda Kabupaten Sintang, dan tamu undangan lainya.

"Dalam kesempatan ini, Anastasia, mengatakan peranan Bidan sangatlah penting dari dulu hingga sekarang, “kita ini ingin menjadi bangsa yang besar tajun 2045 atau tepat satu abad Indonesia merdeka asalkan dua hal kita harus kejar untuk bisa menjadi bangsa besar. Yang pertama adalah bangsa kita harus mampu memacu pertumbuhan ekonomi diatas 5 persen dengan terus meningkatkan inovasi. Kita harus melakukan pekerjaan dan tugas kita dengan yang luar biasa bukan yang biasa-biasa saja. Kedua adalah dengan memacu pembangunan manusianya. Maka saya senang bidan terus menggaungkan pemberdayaan masyarakat,” terang Anastasia seperti dilansir oleh Detiksatu.com.

Dikatakannya, peranan Bidan untuk menuju Indonesia emas sangat besar khususnya terkait kesehatan. Oleh sebab itu Bidan harus bekerja secara profesional serta memiliki kemampuan hyang tinggi dalam penangan kesehatan. Ia mengatakan secara global ada 3 tantangan yang harus dihadapi yakni tingginya angka kematian ibu, rendahnya toleransi tehadap HIV AIDS dan rendahnya pemahaman kesadaran seksual serta program Keluarga Berencana yang sudah mengalami kemunduran. “ Tantangan seorang Bidan sangatlah berat, secara gelobal ada tiga tantangan yang harus dihadapi yaitu, tingginya angka kematian ibu, rendahnya toleransi terhadap HIV serta rendahnya pemahaman kesadaran Seksual,” ungkapnya. (Red)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *