HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Sekretaris Dinas Pendidikan ,Dra .Magdalena Ukis ,M.Pd .Angkat Bicara Terkait Penolakan Salah satu Kepala Sekolah Dasar Di Desa Batu Ampar

 


Sintang,Kalbar,Www.warta86.com - Di temui di ruang kerjanya Kapala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang melalui Sekretarais Dra .Megdalena Ukis M.Pd , yang dempingi Kabid Ketenagaan Murjani dan Pengawas Sd Dinas Pendidikan Kuwadiono , pada tanggal 16/1/2023 beralamat di jln , Dr. Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang Kalimantan Barat , 

Terkait permasalahan yang sempat membuat pro kontra di antara Masyarat di Desa Batu Ampar Kecamatan Ketunggau Hilir Kabupaten Sintang ,dengan beredarnya tanda tangan penolakan terhadap salah satu kepala sekolah di SDN no 14 Batu Ampar oleh oknum Kepala Desa juga  perangkatnya awal Januari 2023 

Dra, Magdalena Ukis  , selaku sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang,mengatakan hari ini kita baru menerima laporan secara tertulis dan akan kita samapikan kepada Pimpinan untuk dibahas langkah apa yang nantinya akan kita ambil ,apakan akan menarik Kepala Sekolah yang bersangkutan , tapi kita berharap semua pihak agar bisa berpikir lebih jernih demi kemajuan anak- anak didik kita ,karena untuk menempatkan Kepala Sekolah di suatu tempat/Daerah tidaklah mudah kita butuh kreteria khusus ini sudah ada ketentuan yang mengatur ,terkadang ada yang sesuai kreteria tapi sulit mencari yang mau mengabdi di Daerah ,apalagi dengan adanya peristiwa seperti ini ditakutkan tidak ada yang mau di tempatkan di Daerah yang di anggap kurang nyaman tersebut

Kepada Media Warta86.com dan Jangkauan Nusantara , Magdalena Ukis menambahkan pihak Diknas mesih menunggu surat undangan dari pihak sekolah untuk bisa duduk bersama dalam mencari solusi terbaik , yg tuturnya


Magdalena Ukis juga berharap Terkait permasalahan pengusiran seorang oknum tenaga pendidik ini  ,akan segera terselesaikan dengan cara bermusyawarah tanpa harus mencari pembenaran mari duduk bersama bicara sebagai sebuah keluarga besar Yang selalu bisa memaafkan kalau memang selama ini ada yang kurang berkenan di hati sampaikan dengan santun sebagai orang timur ,yang lebih mengutamakan mufakat dan Musyawarah demi tercapainya satu tujuan yang ,Mulia yaitu demi kemajuan anak - anak generasi muda kita ,tuturnya 

 Dra .Magdalena Ukis  .M.Pd ,mengucapkan Terimakasih sebelumnya atas kedatangan awak media, jujurlah  sekecil apapun persoalan yang di hadapi oleh tenaga pendidik kami ,apabila telah sampai kepada kami pasti akan menjadi persoalan kami pihak Dinas juga ,apa lagi ini sudah sampai ada pernyataan yang di buat secara tertulis dan ada tanda tangan Masyarakat apakah itu memang ril dilapangan maupun ada kemungkinan sebagian diparap tanpa sepengatahuan yang bersangkutan tatap akan kami tindak lanjuti ,ujar beliau

 Sementara Murjani selaku Kepala Bidang (Kabid) Ketenagaan ,turut memberikan tanggapan menurutnya, terkait oknum tenaga pendidik tersebut merasa tidak aman disana pihaknya selaku Disdikbud Sintang akan memberikan solusi yang terbaik apabila oknum tenaga pendidik tersebut merasa tidak nyaman apalagi kalau sudah merasa terancam paling tidak kami akan memindahkan yang bersangkutan ,namun ada konsekwensinya Sekolah yang bersangkutan apakah bisa mencarikan pengganti yang lebih baik dalam membangun Dunia Pendidikan  disana ,ungkapnya


Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kuwadiono selaku Pengawas SD Disdikbud Sintang mengatakan bahwa permasalahan yang dialami oleh oknum Tenaga Pendidikan tersebut baru sebatas informasi yang kami dengar sepihak adalah dikarenakan pembangunan pagar sekolah yang membuat masyarakat sekitar sekolah kurang nyaman karena sebelumnya masyarakat sangat bebas keluar masuk pekarangan sekolah namun setelah dibangunnya pagar tersebut tidak bisa leluasa memasuki pekarangan tersebut ,katanya 


"Jadi pada intinya pagar sekolah tersebut dibangun untuk mengamankan anak -anak murid agar tidak leluasa  keluar masuk di luar area SD tersebut di tambah lagi posisi sekolah sangat dekat kepada jalan Raya yang lebarnya kurang lebih enam meter tersebut, Jadi seperti itu permasalahan yang terjadi di lapangan," jelas Kuwadiono.


 Kuwadiono juga menambahkan, bahwa permasalahan ini hanyalah salah komunikasi dan tidak ada permasalahan yang fatal terkait SD Negeri 14 Batu Ampar tersebut. Karena apa yang dilakukan oleh Kepala Sekolah tersebut bukanlah hal yang baru ,terkait pegar tersebut memang sudah ada sebelum beliau menjabat sebagai kepala sekolah di SDN No 14 Batu Ampar tersebut ,dulu kondisinya terbuat dari kayu biasa namun setelah dibawah kepemimpinan beliau pagar tersebut ditingkatkan menjadi pagar bertiangkan Beton dan besi ,jadi dimana letak kekeliruannya ,pungkas 'Kuwadiono ,

Sementara perwakilan Masyarakat ,Ys tidak setuju dengan penolakan tersebut mengatakan kami tidak melihat satupun alasan yang bisa menguatkan untuk menolak keberadaan Kepala Sekolah tersebut ,karena di mata kami beliau telah banyak berbuat demi kemajuan pendidikan di SDN No 14 Batu Ampar ini ,ungkapnya 

Ys juga mengatakan apabila ada yang salah di mata para tokoh Masyarakat terhadap Kepala Sekolah tersebut sampaikan dengan baik baik tanpa harus menggunakan tanda tangan segelintir Masyarakat , jangan. kesalahan kecil mengorbankan kepentingan orang banyak ,pungkas ,ys

Penulis :Prl 

Publish ;Red W 86

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *