HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Tidak Mendapatkan Anggaran Obat - Obatan Di Tahun 2023" Ini Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Sintang"

 


Sintang,Kalbar,Www.warta86.com - Ditemui di ruang kerjanya (Kadis) Kapala Dinas  Kesehatan Sintang ,Harysinto linoh terkait Informasi tidak adanya anggaran DAK (Dan Alokasi Khusus) yang di anggarkan untuk pengadaan Obat - Obatan di tahun 2023 Khususnya untuk Kabupaten Sintang ,walau ada juga beberapa Kabupaten lain yang tidak mendapatkan anggaran Obat - Obatan dari pemerintah Pusat ,ungkap beliau kepada Media ini,di kantornya jln.Teluk Menyurai Kabupaten Sintang pada Jum'at 20/1/2023 

Harysinto Linoh ,mengatakan tahun ini kita tidak lagi mendapat Dana untuk pembelian Obat ,selama inikan kita dapat sekitar enam milyar untuk membeli obat obatan namun di tahun 2023 ini kita tidak dapat lagi ,tetapi kita sudah menyurati ,Pemerintah Daerah kita minta supaya di anggarkan lewat DAU (Dan Alokasi Umum) jadi sekarang Daerah sendiri yang harus menyediakan uang untuk beli Obat ,namun kita juga belum tau nanti anggaran yang di berikan berapa ,berdasarkan kemampuan Daerah atau kelaupun tidak mampu sekaligus ,karena selama ini kita 100% di bantu oleh Pusat dengan Angggaran enam milyar tetap saja masih kurang ,karena untuk kebutuhan pengadaan Obat kita berkisaran Delapan Milyar atau Sepuluh Milyar pertahunnya untuk Obat - Obatan nah kemampuan Pemda kita belum tau berapa ,tapi untuk semantara Obat - Obatan masih ada ,karena kita punya Baper sampai di bulan April 

Kepala Dinas mengatakan ,Kalaupun kita kekurangan Obat kita masih bisa minta ke Provinsi ,tapi kita tidak bisa mengandalkan seperti itu ,karena bukan hanya Kabupaten Sintang, karena ada beberapa Kabupaten yang di Kalbar yang memang juga tidak mendapatkan anggaran untuk Pembelian Obat ,tapi kita masih ada harapan karena Pemda kita juga saya rasa punya duitlah,karena memang harus di bikin Prioritas mana yang lebih penting karena Obat ini saya rasa sangat penting ,tuturnya 

Ketika di tanya penyebab mengapa Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang tidak lagi mendapatkan anggaran untuk pembelian Obat - Obatan,Sinto menjelaskan Kabupaten Sintang dianggap sudah mampu menyiapkan anggaran sendiri ,semantara kita sendiri tidak tahu tolak ukurnya dari mana" tutunya 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang ,juga mengatakan selama ini kita setiap tahunnya mengajukan Anggaran DAK ( Dan Alokasi Khusus) Ke Pusat untuk pembelian Obat - Obatan ,namun baru ditahun 2023 ini kita tidak di berikan anggaran tersebut dan sampai saat ini kita belum tahu apa penyebabnya ,apakah Karena Resesi Ekonomi atau apa kita juga belum tahu ,ungkap ,Sinto 

Kepala Dinas Kesehatan juga berharap Masyarakat jangan panik karena kita masih punya DAU ( Dana Alokasi Umum) milik Daerah , ketika di tanya apakah ada kaitannya dengan Inplasi ,Harysinto Linoh ,mengatakan seharusnya kita masih dibantu dan harus nambah ,tapi kenyataannya sekarang kita malah Nol anggaran ,tuturnya 

Kepala Dinas Kesehatan juga sudah melakukan antisipasi ,kalau nanti DAU kita juga tidak mencukupi kita sudah menginfokan kepada semua Puskesmas yang ada di seluruh Kabupaten Sintang untuk melakukan pengalolaan anggaran lewat BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) jadi Puskesmas sudah bisa mengelola anggaran sendiri ,sehingga Puskesmas juga harus mampu membeli Obat Sendiri ,cuma Implikasinya akan berdampak kepada Masyarakat tentunya dengan mahalnya harga Obat ,dan ini sebenarnya yang tidak kita inginkan  ,Ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sintang 

Saat di tanya banyaknya Puskemas yang berstatus Rawat inap Harysinto Linoh ,mengatakan untuk keselurahan Puskesmas yang ada di Kabupaten Sintang sendiri ada 20 Puskesmas yang tersebar disetiap Kecamatan dan ada dua Puskesmas yang masih dalam proses pengajuan Ijin Operasional ,namun untuk pelayanan sudah berjalan ,ungkap ,Kepala Dinas  Kabupaten Sintang Harysinto Linoh 

Penulis :Parli 

Publish :Red W86




Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *