Sintang,kalbar,Www.Warta86.com - Di temui usai melakukan pertemuan dengan pihak Sekolah Dasar Negeri Nomor Tujuh Belas (SDN No 17) Lanjing ,Desa Gemba Raya, Kecamatan Kelam Permai ,Kabupaten Sintang ,Kalimantan Barat ,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang , Yustinus,mengatakan dari hasil pantauan kami dilapangan tidak ada di temukan pungli seperti apa yang telah di beritakan oleh beberapa media online sebelumnya ,hal ini di ungkapkan kepala Dinas pendidikan Kabupaten Sintang pada. Selasa 16/4/2024
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sintang,pengawas Sekolah , Ketua Momite ,pihak penyedia Buku ,serta orang tua murid SDN no 17 lanjing ,
Kepala dinas pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sintang,Yustinus , mengatakan dari hasil pertemuan dan mendengarkan keterangan dari semua pihak hari ini tidak ada yang bisa dikatakan pungutan -pungutan liar (Pungli) ini murni,penyedia menitipkan buku penunjang di sekolah ,dan tidak pernah pihak sekolah memberikan himbauan untuk membeli Buku penunjang tersebut itu murni keinginan dari orang tua murid yang pada saat itu sudah di lakukan pertemuan yang di hadiri lebih dari dua ratus (200) orang tua siswa SDN no 17 Lanjing ini " ungkap Kadis pendidikan
Yustinus,juga mengatakan setelah kami kroscek ternyata meraka hanya membantu mempasilitasi terhadap siswa yang ingin membeli buku tidak ada paksaan pada anak-anak dan paksaan kepada orang Tua dan saya berharap persoalan ini cukuplah sampai disini,karena guru sendiri dan orang tua sendiri sudah mengatakan kepada kami bahwa anak yang ingin punya buku mereka langsung datang ke penyedia, sehingga bukan guru yang memaksa dan juga kepada sekolah tidak ada memaksa ,ya kalau memang ada dalam daftar itu memang harga buka paket penunjang keseluruhan, jadi kalau mereka ingin membeli ya silahkan datang ke penyedia mau beli satu,dua ,tiga itu juga tidak ada masalah tidak ada arahan dari guru maupun kepala sekolah dan tidak ada paksaan dari komite karena yang hadir pada waktu itu ada dua ratus tiga puluh (230) orang siswa yang hadir ,nah disini kami hanya meluruskan, pihak sekolah hanya membantu bagaimana siswa mudah mendapatkan buku sehingga tidak perlu lagi kesintang dan lainnya tapi ya melalui komite dan tidak ada yang namanya pungutan-pungutan liar(pungli), harga yang berlebihan tidak ada dan itu murni untuk membantu anak -anak ,bukan dipaksakan oleh guru,kepala sekolah maupun memaksakan orang tua , sehingga keterangan dari semua pihak yang hadir kami tidak menemukan pungutan liar dan ini yang perlu kami sampaikan,tutup Kadisdik Kabupaten Sintang
Semantara kepala sekolah SDN no 17; Lanjing Bu Iluh ,juga mengungkapkan hal ini sudah dilakukan oleh kepala sekolah pendahulu nya sehingga ketika beliu menjabat kepala sekolah yang beru hal tersebut dipertanyakan kembali oleh orang tua siswa setelah lama tidak ada buku penunjang,beliau sendiri awalnya menyarankan agar langsung menghubungi penyedia yang ada di Sintang , bagi siapa saja yang ingin memiliki buku penunjang buat anak-anak nya , namun dengan berjalannya waktu orang tua murid datang kembali menemui pihak sekolah agar bisa mempasilitasi untuk pengadaan buku seperti yang pernah ada dulu agar mempermudah anak anak memiliki buku paket penunjang dan akhirnya diadakan pertemuan orang tua murid yang di hadiri sebanyak dua ratus tiga puluh (230) orang orang tua murid sehingga di sepakati untuk pengadaan buku pihak sekolah hanya menerima titipan dari pihak penyedia dan tidak di wajibkan bagi anak didik untuk membeli ,hanya saja bagi siswa-siswi yang ingin membeli atau memiliki buku penunjang belajar sudah ada di sekolah dan ketika itu tidak terjual dikembalikan kepada pihak penydia lagi ,tutur kepala sekolah sdn 17 lanjing
Penulis Parli
Publisher Red W86
« Prev Post
Next Post »