Kategori

HEADLINE NEWS

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Pasokan Normal, Gas Langka dan Mahal, Satgas Pangan Sintang Sidak Rumah Makan dan Peternakan Ayam

By On Desember 24, 2025


Www.Warta86.com,-Sintang, Kalbar,-Tim Satgas Pangan Kabupaten Sintang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah peternakan ayam, rumah makan, dan warung kopi pada Selasa, 23 Desember 2025. 

Subendi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usah Kecil Menengah Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa sidak dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya penyalahgunaan gas bersubsidi ukuran 3 kg oleh para pelaku usaha di Kota Sintang. 


“hasil sidak yang kami lakukan adalah, khusus peternakan ayam yang kita datangi sebanyak 2 lokasi yang skalanya besar, mereka sudah menggunakan gas non subsidi. Artinya kita melihat langsung, mereka tidak menggunakan gas subsidi 3 kg” terang Subendi

“khusus warung makan, tim kami melihat langsung ada warung makan, restoran dan warung kopi yang menggunakan gas bersubsidi 3 kg, bahkan ada warung makan yang menggunakan sampai 22 gas subsidi, ada yang 6 tabung, ada yang 3 tabung. Ada warung makan yang menggunakan gas subsidi dan non subsidi juga. Yang ada gas subsidi, maka Pertamina akan tukar langsung, 2 tabung non subsidi ditukar dengan 1 tabung gas 5,5 kg” terang Subendi

“saat kita temukan penyalahgunaan gas subsidi ini, langsung kita minta untuk membuat pernyataan tertulis yang isinya tidak akan mengulangi perbuatan serupa ke depan, dan berjanji untuk tidak menggunakan gas bersubsidi lagi. Kita akan melakukan pengawasan dan pembinaan lebih lanjut  terhadap pemilik warung makan juga” terang Subendi

“kalau ke depan masih kita temukan pelanggaran, kita akan berikan tindakan sesuai ketentuan berlaku” terang Subendi

Subendi menambahkan bahwa sidak dilakukan untuk menindaklanjuti langka dan mahalnya gas subsidi 3 kg di Kabupaten Sintang sekitar satu minggu terakhir.

“kita mendengar keluhan dari masyarakat akan langka dan mahalnya gas subsidi ini. Kita melakukan sidak ini dalam rangka membantu masyarakat yang akan merayakan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Pemkab Sintang sebenar sudah melakukan langkah antisipasi terhadap kelangkan gas subsidi dengan melakukan operasi pasar di 7 lokasi  khusus gas di awal Desember 2025” terang Subendi

“kemudian kita juga mengajukan penambahan kuota ke Pertamina. Kita terus pantau pasokan gas subsidi tidak hanya di kota saja, tetapi juga ke kecamatan. Kami menghimbau masyarakat agar tidak mengambil keuntungan dari situasi ini, dengan menimbun dan kemudian menjualnya mahal ke warung-warung” terang Subendi

Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejakaaan Negeri Sintang, Okky Desvian menyampaikan agar setiap temuan dilapangan yang terbukti melanggar harus ada tindaklanjutnya oleh Satgas Pangan Kabupaten Sintang.

“jangan sampai diam saja, sehingga esensi dari sidak ini bisa didapatkan. Surat peringatan dan surat pernyataan untuk sementara cukup sebagai sebuah tindak lanjut hasil temuan” terang Okky Desvian Kasi Datung Kajari Sintang.

Red

Tidak Pernah beraktivitas jual beli Gas elpiji 3 kg subsidi, Saat Terbakar Berhamburan ratusan buah tabung gas dari ruko terbakar di jalan patikrama Nanga Pinoh

By On Desember 24, 2025


Melawi, Kalbar,Www.Warta86.Com- Warga Melawi, keluhkan susahnya gas LPG 3 Kg sehingga pada tanggal 20 Desember 2025 LSM LIBAS melakukan investigasi ke lapangan dan membuat pemberitaan terkait keluhan warga.


Mengapa sampai terjadi kelangkaan gas lpg 3 kg subsidi pemerintah, sehingga harga di pasaran melambung tinggi hingga 2 x lipat dari harga normal.


"Gas 3 Kg langka jika pun ada harganya selangit sampai warga miskin menjerit apa lagi dengan situasi menjelang nataru," terang Jasli harpansyah ketua umum LSM Libas. Selasa, 23/12/2025.


Hari ini tgl 23/12/25 pukul 18:05 kebakaran  hebat terjadi di jalan pati krama Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, terlihat dan terdengar dentuman ledakan dahsyat dari salah satu Ruko berkali kali.

 

Ternyata terkuak fakta yang membuat mata warga sekitar yang menyaksikan kebakaran tersebut terperangah, Ratusan tabung gas elpiji 3 kg melon subsidi berhamburan keluar dari salah satu ruko yang di amuk si jago merah.


Jasli meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera melakukan investigasi bukan hanya terkait penyebab kebakaran tersebut, tetapi usut juga keberadan tabung gas LPG 3 Kg yang berhamburan dikeluarkan dari salah satu ruko yang di amuk si jago merah.


"Saya minta APH untuk investigasi bukan hanya terkait penyebab kebakaran saja namun juga usut keberadaan tabung Gas 3 Kg di lokasi kebakaran." pinta Jasli Tiem investigasi LIBAS ( Lumbung Informasi Borneo Act Sweep ).


Jasli juga meminta keterangan warga sekitar bahwasannya di situ (ruko terbakar red) tidak pernah pihak ruko yang   disinyalir banyak tabungan gas saat kejadian kebakaran melakukan aktivitas penjualan gas Elpiji 3 kg subsidi kepada warga sekitar pemukiman tersebut, perlu di pertanyakan.


Jasli pun turut prihatin atas musibah yang terjadi, dan saat berada di lapangan ia menyaksikan kejadian kebakaran hebat tersebut, semoga apa yang terjadi hari ini bisa kita ambil hikmahnya untuk berbuat dan bertindak lebih bijaksana dan lebih baik kedepannya.

Red

Lumbung Informasi Borneo Act Sweep Minta Pihak Terkait sigap, Atas Kelangkaan Elpiji.

By On Desember 20, 2025


www.Warta86.com,-Kenaikan harga gas Elpiji 3 kg hingga tembus mencapai Rp50 ribu per tabung di tingkat pengecer telah menimbulkan keresahan di masyarakat dan memicu LSM LIBAS untuk angkat bicara, dan  mendesak pemerintah daerah  serta pihak terkait untuk sigap dan bertindak. 


Di temukan tim investigasi Lumbung Informasi Borneo Act Sweep di beberapa titik wilayah kabupaten Melawi, Sintang bahkan Kapuas hulu tembus 3x lipat harga Het.


Jasli menuturkan kepada Media ini masih belum adanya gerakan dari pihak pemerintah daerah setempat melakukan tindakan, sementara warga mulai menjerit apa lagi menjelang natal dan tahun baru, apakah ada unsur kesengajaan dengan hal tersebut.


Jasli menyoroti beberapa faktor yang menyebabkan harga gas melon subsidi tersebut melambung jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yang berkisar antara Rp16.000 hingga Rp21.000 per tabung di tingkat pangkalan resmi, tergantung wilayahnya. 

Penyebab utama kenaikan harga dan kelangkaan di pasaran antara lain:


Penyalahgunaan Distribusi: Adanya sindikat pengoplosan yang memindahkan isi gas LPG subsidi 3 kg ke tabung non-subsidi (12 kg atau 50 kg) untuk mencari keuntungan besar, menyebabkan kelangkaan pasokan di tingkat masyarakat.


Perubahan Kebijakan Penjualan: Larangan penjualan gas LPG 3 kg di tingkat pengecer mulai 1 Februari 2025, dan pengalihan distribusi ke pangkalan resmi Pertamina, 


Kemungkinan ada permainan spekulan untuk memetik keuntungan lebih besar karena banyak kebutuhan menjelang natal dan tahun baru.


menyebabkan warga kesulitan mengakses gas dan memicu kekisruhan.



LIBAS  meminta segera pengawasan yang lebih ketat terhadap agen dan pangkalan nakal yang menyalahi aturan distribusi, serta memastikan kuota subsidi tepat sasaran kepada kelompok yang berhak (rumah tangga miskin, usaha mikro, nelayan, dan petani). 

Menanggapi hal ini, pemerintah daerah dan aparat gabungan untuk sesegera mungkin melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan menindak tegas agen serta pangkalan yang melanggar aturan.

Red

Gubernur Kalbar Dukung 1.000 Persen Perjuangan Pembentukan Provinsi Kapuas Raya

By On Desember 17, 2025


Www.Warta86.com,-Gubernur Kalimantan Barat H. Ria Norsan mendukung penuh perjuangan pembentukan Provinsi Kapuas Raya. Dukungan tersebut disampaikan Gubernur Kalbar saat membuka pelaksanaan Seminar Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Kapuas Raya di Pendopo Bupati Sintang pada Sabtu, 13 Desember 2025. Seminar tersebut diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak se Kalimantan Barat.   

Gubernur Kalimantan Barat H. Ria Norsan menyampaikan rasa senangnya bisa membuka pelaksanaan seminar percepatan Provinsi Kapuas Raya. 

“Saya bahagia hadir disini untuk memulai kembali perjuangan Provinsi Kapuas Raya dan berharap bisa terwujud karena kalau Provinsi Kalimantan Barat terdiri dari 12 kabupaten, 2 kota madya, 174 kelurahan, 99 kecamatan, 2.046 desa dengan  luas wilayah 147 KM persegi dan memiliki garis batas dengan negara tetangga sepanjang 924 KM. Sangat luas, Kalbar ini terluas ketiga se Indonesia. Wajar kalau Kalbar ini kita mekarkan lagi” terang H. Ria Norsan

“mudah-mudahan Provinsi Kapuas Raya bisa terbentuk disaat saya menjadi Gubernur Kalimantan Barat. Bahkan saya bersama Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat sudah menandatangani persetujuan penganggaran untuk Provinsi Kapuas Raya. Saya juga mohon kepada Bapak Daud Yordan anggota DPD RI bisa menyampaikan usulan Provinsi Kapuas Raya kepada Bapak Presiden RI” terang H. Ria Norsan

“Kapuas Raya belum terbentuk karena adanya moratorium Daerah Otonomi Baru oleh pemerintah pusat, tetapi Papua bisa nambah 4  provinsi baru meskipun mereka memang berstatus daerah otonomi khusus. Saya berharap seminar ini bisa menghasilkan kajian akademis yang mantap dan meyakinkan” tambah H. Ria Norsan

“nanti kalau Provinsi Kapuas Raya terbentuk, Kalimantan Barat akan fokus pada wilayah pantai dan Kapuas Raya akan fokus wilayah pedalaman. Maka wilayah kita akan lebih merata, cepat maju dan berkembang. Saya mendukung pembentukan Provinsi Kapuas Raya tidak lagi 100 persen tetapi mendukung 1000 persen” tegas H. Ria Norsan

“dan mudah-mudahan usaha kita ini bisa kabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita sama-sama berjuang dan kompak. Apa yang menjadi hambatan selama ini, silakan dibahas dengan baik. Semoga perjuangan kita tidak sia-sia” tutup H. Ria Norsan

Red

Wabup Sekadau Dorong 5 Kabupaten Siapkan Anggaran dan Ada Gerakan Lebih Kuat

By On Desember 17, 2025


Www.Warta86.com,-Wakil Bupati Sekadau Subandrio yang hadir pada saat seminar Percepatan Pembentukan Provinsi Kapuas Raya di Pendopo Bupati Sintang pada Sabtu, 13 Desember 2025. 

Wakil Bupati Sekadau Subandrio menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten, DPRD dan Masyarakat di 5 kabupaten yang akan bergabung dalam Provinsi Kapuas Raya sudah menyatakan siap dan mendukung penuh, sehingga kedepan yang diperlukan adalah dana dan gerakan kita untuk mendukung pembentukan Provinsi Kapuas Raya.

“kita sudah sepakat memberikan amanat kepada Bapak Gubernur Kalbar untuk melanjutkan perjuangan Provinsi Kapuas Raya. Kita di 5 kabupaten harus menganggarkan dana untuk perjuangan ini meskipun di tengah efisiensi anggaran. Tetapi Kapuas Raya ini adalah kepentingan kita bersama” terang Wakil Bupati Sekadau Subandrio

“memang harus ada gerakan, tidak boleh diurus secara normatif saja. Daerah lain bisa meskipun ada moratorium. Saya setuju ada pembukaan moratorium terbatas. Ditambah dengan gerakan khusus. Kalau soal koordinator, betul kalau sudah menunjuk Pak Gubernur Kalbar sebagai koordinator pemekaran Provinsi Kapuas Raya” terang Wakil Bupati Sekadau Subandrio

Diakhir pernyataannya, Wakil Bupati Sekadau Subandrio juga meneriakan yel-yel penyemangat pembentukan Provinsi Kapuas Raya.

Red

Harapan dalam Setiap Paket – 4000 Sembako Tiba di Sumut & Aceh, Bantu Masyarakat yang Masih Terjebak Banjir

By On Desember 12, 2025


Www.Warta86.com,-Medan,- Di tengah kesulitan yang masih dirasakan masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Deli Serdang, Langkat (Sumatera Utara), dan Aceh Tamiang (Aceh), sebuah sinar harapan tiba melalui kolaborasi 234 Solidarity Community (DPP dan DPW Sumatera Utara), JHL Group, dan Yayasan Merah Putih. Sebanyak 4000 paket sembako berhasil disalurkan mengunakan 11 truk mulai dari hotel Danau Toba ke Kabupaten Langkat dan Aceh Tamiang  pada hari Rabu 10/12/2025 , menjadi bukti solidaritas yang melewati batasan wilayah dan membuat hati banyak orang terharu.

 

Kegiatan ini dilakukan karena banjir yang melanda beberapa waktu lalu belum juga surut sepenuhnya – banyak rumah masih tergenang air, membuat masyarakat sulit memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. “Saya melihat langsung bagaimana mereka hidup di tengah genangan air, tidak bisa keluar rumah dengan mudah, bahkan kesulitan mendapatkan makanan. Hati saya terenyuh, dan itu yang membuat kita bertekad untuk bertindak secepat mungkin,” ujar Ketua DPW 234 SC Sumatera Utara Octo Simangunsong, S.H, dengan nada yang penuh perhatian.

 

Ia menambahkan, “Paket sembako ini mungkin tampak kecil, tapi bagi mereka, ini adalah harapan. Semoga ini bisa sedikit mengurangi beban mereka, dan membuat mereka merasa tidak sendirian dalam menghadapi masa sulit ini. 234 SC selalu ada untuk saudara kita – karena slogan kita ‘kita tidak sedarah tapi lebih dari saudara’ bukan hanya kata-kata, tapi janji yang kita penuhi.”

 

Sekjen DPP 234 SC Royan Khalifah mewakili Ketua Umum DPP 234 SC KRMH Sahid Abishalom Soerjosoemarno menyampaikan tujuan dari bantuan ini. “Kita memprioritaskan kecepatan penyaluran agar masyarakat segera mendapatkan bantuan. Ini bukan hanya tentang sembako, tapi juga tentang memberitahukan mereka bahwa banyak orang peduli padanya,” katanya.

 

Pimpinan JHL Group menegaskan komitmen jangka panjang dalam mendukung pemulihan. “Bantuan ini kami persembahkan dengan sepenuh hati untuk saudara kita di Sumut dan Aceh. Semoga mereka lekas pulih, bangkit lagi dengan lebih kuat, dan mampu menghadapi ujian dari sang Pencipta,” ungkap pernyataan resmi dari JHL Group.

 

Yayasan Merah Putih, yang telah lama bergerak di bidang tanggap bencana, juga turut mendukung kegiatan ini. Setiap paket sembako yang disalurkan mencakup beras, minyak goreng, sarden kaleng , gula, mie instan dan kebutuhan yang lainnya – yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan makanan selama beberapa minggu ke depan.

 

Kegiatan ini membuktikan bahwa ketika kita bersatu, kita bisa menciptakan perubahan positif. Setiap paket sembako yang diterima tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik, tapi juga menyentuh hati dan memberikan semangat bagi mereka yang sedang berjuang.


Masyarakat merasa antusias mendapatkan bantuan logistik dari 234 SC , JHL group dan Yayasan merah putih  .Mereka mengucapkan ribuan terima kasih kepada 234 SC khususnya kepada Ketua  DPW Sumut Octo Simangunsong,S.H , karena ditengah kesulitan dan musibah yang menimpah mereka, masih ada yang perduli dan membantu terhadap penderitaan yang dialami mereka. " Semoga bantuan yang diberikan bisa kami manfaatkan untuk kebutuhan kami di tengah kesulitan dalam musibah bencana banjir ini " , ujar salah seorang masyarakat . (Tim)

Fakultas Hukum Unka Gelar Kuliah Umum, Hadirkan Profesor Kamarullah Sebagai Narasumber

By On Desember 12, 2025


Www.Warta86.com,-Sintang, Kalbar,-Fakultas Hukum Universitas Kapuas Sintang melaksanakan Kuliah Umum dengan tema Manfaat dan Pentingnya Belajar Ilmu Hukum di Gedung Serbaguna Unka pada Jumat, 12 Desember 2025. 

Kuliah umum tersebut menghadirkan narasumber tunggal yakni Prof. Dr. H. Kamarullah, SH, M. Hum yang merupakan dosen dan guru besar di Universitas Tanjungpura Pontianak. Hadir pada kuliah umum tersebut Dr. Antonius Rektor Unka, Kusnidar Ketua Yayasan Melati Sintang, Milton Crosby Pembina Yayasan Melati,  Wakil Rektor Unka, Redin Dekan Fakultas Hukum Universitas Kapuas Sintang,  Dosen dan  mahasiswa-mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Kapuas Sintang.


Dr. Antonius Rektor Universitas Kapuas Sintang menyampaikan bahwa Universitas Kapuas Sintang terus menjadi saksi perjuangan dan mendukung pembentukan Provinsi Kapuas Raya.

"kita semangat dan terus optimis memperjuangkan Provinsi Kapuas Raya. Kita yakin akan terbentuk. Dan kuliah umum momen bagi kita untuk belajar ilmu hukum dari Profesor Kamarullah. Memahami ilmu hukum tentu terkait dengan pemekaran sebuah wilayah" terang Antonius 

"kuliah umum ini harus dimanfaatkan untuk menimba ilmu hukum dari Profesor Kamarullah. Waktunya singkat, silakan belajar dan bertanya kepada Profesor Kamarullah. Sehingga bisa meningkatkan kapasitas dan menambah wawasan soal ilmu hukum" terang Antonius 

Prof. Dr. H. Kamarullah, SH, M. Hum yang merupakan pakar hukum tata negara Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak menyampaikan pentingnya belajar ilmu hukum bagi semua orang karena berkaitan dengan keadilan.

"ilmu hukum yang kita ketahui harus diaplikasikan dalam kehidupan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan hukum. Maka lulusan hukum harus menjadi lulusan yang berkualitas, menegakkan hukum dengan benar. Ilmu hukum itu instrumen penting dalam kehidupan masyarakat" terang Kamarullah.

"banyak orang paham hukum tetapi tidak mampu menerapkan norma hukum dengan baik dan tepat. Sehingga menghasilkan analisis dan keputusan yang sesat" terang Kamarullah 

Kamarullah pada kuliah umum tersebut memberikan beberapa contoh kasus yang terjadi di Kalimantan Barat yang merupakan kesalahan dalam menerapkan norma hukum.

"mahasiswa Fakultas Hukum tentu akan dan sudah belajar praktek hukum. Lakukan praktek yang benar, tetapi harus tetap kritis terhadap hukum" harap Kamarullah 

Diakhir sesi, dilakukan diskusi dan tanya jawab antara Profesor Kamarullah dengan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Kapuas Sintang.

Red

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *