SINTANG - WARTA86.COM, Warga
delapan desa di Tempunak Hulu beberapa waktu yang lalu mengancam akan
melakukan aksi golongan putih (golput) pada pesta demokrasi pemilihan
kepala daerah 9 Desember 2015 mendatang karena kecewa dengan kondisi
jalan yang mengalami rusak parah. Kerusakan parah jalan di Tempunak Hulu
tersebut membuat melambungnya harga kebutuhan bahan pokok bahkan
sulitnya mobilitas barang dan manusia.
Hendrikus,
ST, MT Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang
mengakui akan rusaknya jalan menuju Desa Gurung Mali dan sekitarnya di
wilayah Tempunak Hulu akibat tingginya curah hujan dan fondasi jalan
yang tidak kuat. “kami memahami aspirasi masyarakat kemarin, hanya saja
cuaca tidak memungkinkan sehingga kami menunda perbaikan jalan sesuai
permintaan masyarakat. Ketika musim kemarau tiba saat ini seluruh
potensi kami kerahkan untuk memperbaiki jalan mulai dari Simpang
Begandong sampai Desa Merti Jaya dengan panjang sekitar 7 KM. Dan akan
kami teruskan hingga ke Desa Jaya Mentari” jelas Hendrikus ketika
mendampingi Bupati Sintang menghadiri pembukaan gawai Dayak Seberuang
pada Selasa 23 Juni 2015.
“untuk
wilayah Tempunak Hulu ini ada beberapa ruas jalan yang tidak ada
tersedia tanah laterit yang memang sangat baik untuk menimbun jalan,
sehingga yang digunakan saat ini hanya tanah kuning” jelas Hendrikus.
Perbaikan
jalan oleh jajaran Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) Wilayah
III di wilayah Tempunak Hulu diawasi langsung setiap hari oleh Kepala
UPJJ Wilayah III Tusep Ekaburang, ST. Saat ini peralatan yang dikerahkan
UPJJ Wilayah III ada dua unit excavator, satu unit vibro roller, satu
unit motor grader, dan dua tiga unit dump truck.
Memanfaatkan
tibanya musim kemarau, UPJJ Wilayah III sapai harus membangun basecamp
di Tempunak Hulu untuk memarkir alat berat dan tempat menginap seluruh
kru UPJJ Wilayah III.
Pj.
Kepala Desa Gurung Mali Hermanus Tutul mengharapkan agar UPJJ Wilayah
III terus bisa memelihara jalan yang menghubungkan beberapa desa.
“karena jalan ini kebutuhan utama masyarakat kami” jelas Hermanus Tutul.(red)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Oldest
You are reading the latest post
You are reading the latest post