Sintang,warta86.com Menanggapi dari aksi penolakan GGD (Guru Garis Depan ) yang terjadi di Depan Gedung DPRD Kabupaten Sintang Oleh Ratusan Masyarakat yang menamakan dirinya Aliansi Peduli Pendidikan,pada Selasa 12/110/2017 kemaren Bupati Sintang dr.H .Jarot Winarno M.Med.Phd mengatakan akan menyurati Gubernur sebagai Perpanjangan Tangan Kita Ke Pusat untuk meminta Audensi Khususnya Masalah ini dan juga Menyurati Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membahas permasalahan ini"ujar Bupati Sintang Pada Awak media pada Jum'at (13/10/2017 )
Bupati Sintang mengatakan Program ini Sudah Mulai berjalan dari Tahun 2015 dan 2016 dan Kita sudah berupaya untuk menolak Sistem penerimaan yang di lakukan oleh Pemerintah Pusat,yang di pandang sangat memberatkan buat Kita Khususnya Untuk di kabupaten Sintang ini ,dari 33 (tiga puluh tiga Putra -putri Daearah Kita yang mengikuti seleksi ini hanya satu yang bisa lulus selain itu gugur semua "ujar Bupati
Kita juga segera Menyurati Semua Kepala Sekolah yang Mendapakan Guru Garis Depan Ini agar jangan sampai kehadiran GGD ini mengurangi jumlah Guru Kontrak yang sudah ada di Sekolah Tersebut, di tanya terkait tuntutan Untuk memulangkan Mereka Bupati Sintang mengatakan secara manusiawi rasanya itu tidak mungkin ,karena ketika di tanya Merekapun tidak mengingikan untuk di Tugaskan disini ,Mereka juga menginginkan untuk Bisa membangun Daerahnya Sendiri jadi yang perlu kita pikirkan bersama bagaimana Cara perekrutan yang akan datang Agar Putra daerah kita bisa ikut berkompetisi
Kita juga berharap kedepan agar Pusat bisa memberikan suatu kemudahan buat Putra -Putri Daerah ,Kalau Bisa Untuk Seleksi bisa di lakukan di Daerah Masing-masing di tanya mengenai pendanaan untuk Guru Garis Depan ini ditanggung oleh Pusat Langsung dan tidak di bebankan kepada Anggaran Daerah Kita ,walau memeng semua APBD kita adalah memang bersumber dari Pusat "ungkap Bupati Sintang dr.H.Jarot Winarno (parli)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »