SINTANG (Kalbar),Www.Warta86.com - Kabupaten Sintang membuka peluang bagi para guru honorer untuk mengikuti test CPNS maupun PPPK. Hal ini untuk mengisi Kurangnya ketersediaan tenaga guru dibeberapa daerah hal ini disebabkan banyak guru yang telah purna tugas. Tahu lalu dan tahun ini mencapai 300 guru yang purna tugas ,jadi ketika ada pengangkatan sebanyak 710 jumlah tersebut masih tetap kurang ,ungkap Kadis Pendidikan Sintang ,Yustinus pada hari Jumat pagi (20/10/2023), sekitar pukul 10:30 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang ,Yustinus berharap kekosongan para guru di tahun 2024 mendatang dapat terisi oleh para calon guru yang ikut CPNS ,pppk mendatang
" Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Yustinus Jukardi, S.Pd, MAP memberikan tanggapannya terkait calon peserta CPNS atau PPPK yang diharapkan agar para peserta dapat meningkatkan kompetensi diri sesuai dengan bidang masing masing , Sebanyak 710 tenaga PPPK Kabupaten Sintang akan mengisi kekosongan tenaga guru yang ada di kabupaten Sintang baik itu tingkat SD maupun SMP, " ujar yustinus
“Pengangkatan ditahun 2023 ini kan, PPPK akan merekrut sebanyak 710 guru. Tentu harapan kita, semua pelamar nantinya juga termasuk yang tahun lalu belum mendapatkan penempatan bisa terakomodir,” harap Yustinus.
Yustinus menambahkan juga, walaupun penerimaan PPPK di tahun 2023 ini sudah menggunakan sistem komputerisasi atau CASN, mengajak para agar banyak belajar dengan adanya kompetensi dasar, kemampuan pedagogik sebagai seorang guru tersebut harus dapat menguasai teknologi.
“Jadi, beda dengan tahun-tahun sebelumnya, guru itu tidak mengikuti test karena mereka dinilai oleh Kepala Sekolah guru tersebut dan pengawas. Maka tahun ini mereka dinilai melalui sistem komputerisasi yang sudah ada nilai passing gradenya sekitar 160 hingga 180 ya. Dengan nilai standar 180 minimal. Maka, saya mengajak semua guru-guru ini yang mengikuti test PPPK sekarang harus banyak belajar,” tegas Yustinus.
Yustinus juga menambahkan, pengetahuan dasar pedagogik wajib dikuasai oleh para guru.
“Saat ini juga kita melihat banyak guru yang pensiun di tahun ini sebanyak 156 guru untuk tahun 2023 ini ya. Tahun lalu juga sebanyak 150 an guru juga sudah ada yang pensiun. Sudah hampir 300 guru yang pensiun,” tambah Yustinus.
Lanjut Yustinus, bahwa pengangkatan PPPK ini tidak berpengaruh terhadap jumlah guru. Karena jumlah guru yang ada tetap normal karena terkait guru yang statusnya honor berubah menjadi status guru PPPK.
“Harapan kita kedepan nanti di tahun 2024 mungkin ada pengangkatan PNS murni, sehingga dapat mengantisipasi kekurangan guru yang ada di Kabupaten Sintang,” tutup Yustinus. (Parli)
« Prev Post
Next Post »