Sintang-Anggota
DPRD Sintang Welbertus, terkait dengan masalah hukum yang dialami oleh Pekerja
PETI di Kabupaten Sintang, mendapat solusi dari Pemerintah Daerah, pasalnya hal
ini bagai buah simalakama, karena satu sisi merupakan sumber pencaharian warga,
sisi lain merusak kondisi air dan
lingkungan.
Dikatakan
Politisi PDI Perjuangan ini, ia berharap agar pemerintah bijaklah dalam hal
ini, karena tentu dalam hal ini harus memberikan solusi yang tepat kepada
pekerja PETI, yang memang kesehariannya hanya itu pekerjaannya, dan tidak punya
keahlian lain, misalnya.kisahnya kepada media ini (25/4).
Ditempat
lain Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang Sandan bersedia mendampingi warga untuk
audensi ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
guna mendapatkan solusi masalah Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) hal
demikian di ungkapkan Sandan saat menerima audiensi sejumlah Kades dan warga
bersama Bupati Sintang Jarot Winarno di Pondopo Bupati.
Para
Kades dan warga mendatangi Pondopo Bupati Sintang menyusul ditangkapnya 22
warga yang menjadi pekerja PETI di beberapa Desa di Sintang. Terkait dengan
masalah hukum yang menimpa pekerja PETI itu Sandan optimis akan ada solusi
terbaik sehingga mempermudah dan mempercepat prosesnya untuk itu saya berharap
dapat bersabar kata Sandan penangkapan terhadap 22 pekerja PETI.(red)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »