Sintang,Kalbar ,Www.warta86.com - Menelusuri informasi dari salah satu warga Tetung Heliyadi terkait adanya Kapal Ponton yang tenggelam di Darmaga perairan Desa Tebing Raya yang berbatasan langsung dengan Desa Tertung Kecamatan Sintang ,Kabupaten Sintang Kalimantan Barat saat melakukan pengisian Minyak CPO (Crude Palm Oil) dari tangki 0il store tank ke kontainer di atas ponton milik Buyer Bintang Jaya 02 dengan Kapal Penarik Tb Usaha Jaya, yang sempat menghebohkan Masyarakat sekitar dan mencemari Sungai Melawi yang terjadi pada pukul 20.00 wib Minggu 9/9/2022
Media ini melakukan penelusuran aliran sungai yang di perkirakan tercemar tersebut dan masih didapatkan sisa sisa tumpahan yang sudah berwarna putih hanyut di aliran Sungai Melawi dan adanya kontainer yang tertambat di tepi aliran sungai tersebut
Dari hasil pantauan langsung ke lapangan pada Senin tanggal 12/9/2022 penyebab masih adanya tumpahan yang hanyut di aliran Sungai adalah dikerenakan adanya beberpa Unit kontainer yang bocor dan masih mengeluarkan cairan Minyak Mentah atau CPO (Crude Palm Oil) yang berwarna kekuningan
Semantara pihak perusahaan sendiri yaitu PT WPP, melalui Humasnya Heri saat di temui mengatakan kami dari pihak Perusahaan sudah melakukan upaya semaksimal mungkin agar tumpahan tersebut tidak menyebar kemana mana dengan peralatan seadanya dan di bantu oleh Warga sekitar dan kami sudah memasang oil boom guna mengantisifasi tumpahan minyak yang masih keluar agar tidak hanyut lagi ,."ujar Heri
Saat ditanya kronologi kejadian tersebut Heri selaku Humas mengatakan belum mendapatkan informasi yang akurat dan takutnya salah dalam penyampain, namun yang pasti dugaan kita semantara adalah kemungkinan adanya kebocoran pada lambung Ponton pengangkut tersebut karena kalau tidak ada kebocoran di saat kontainer yang sudah berisikan muatan CPO (Crude Palm Oil) tersebut jatuh ke Sungai seharus Ponton akan kembali kepada posisi semula tapi inikan langsung tenggelam ,ujar Heri selaku Humas Perusahaan
Ketika ditanya apakah ada indikasi muatan melebihi kapsitas ,Heri mengatakan kemungkinan tidak karena kapasitas daya tampung angkutan muatan Ponton itu sendiri 500 ton dan ini tanggung jawab pihak kedua selaku penyedia angkutan dan pembeli CPO ( Crude Palm Oil) tersebut yaitu Buyer Bintang Jaya 02 ,ujarnya
« Prev Post
Next Post »