Warta86.com Sintang Untuk
ketiga kalinya, Pemerintah Kabupaten Sintang bersama seluruh elemen masyarakat
akan memperingati Hari Ulang Tahun Kota Sintang yang ke 656. Berbagai kegiatan
sudahdirencanakan untuk dilaksanakan untuk memeriahkan hari jadi Kota Sintang
tersebut. Untuk memantapkan persiapan kegiatan, Sekretaris Daerah Kabupaten
Sintang melaksanakan rapat membahas rencana kegiatan di Ruang Rapat Sekretaris
Daerah Kabupaten Sintang pada Selasa 17 April 2018.
“peringatan ini untuk mengenang, menghargai dan
mengambil makna sejarah berdirinya Kabupaten Sintang. Dan kita jadikan sebagai
sebuah momen untuk lebih memajukan daerah. Ini bentuk terima kasih kita dan
untuk memperingati perisitiwa hijrahnya Jubair Irawan 1 dari Sepauk ke Saka Tiga
sebagai awal terbentuknya Keraton Sintang” terang Yosepha Hasnah saat membuka
rapat.
Dihadapan
peserta rapat, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang selaku Ketua Umum Panitia
HUT Kota Sintang yang ke 656 Tahun 2018 memaparkan secara panjang lebar
mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dan susunan kepanitiaan.
“kita juga akan mewajibkan peserta apel untuk memakai
pakaian adat masing-masing. Dan bisa saja orang Dayak memakai pakaian adat dari
daerah lain dan sebaliknya” terang Yosepha Hasnah.
Ketua
Majelis Adat dan Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sintang H. Ade Kartawijaya
menjelaskan maksud dari logo HUT Kota Sintang yang ke 656 Tahun 2018. “logo
memiliki latarbelakang warna kuning karena sejarah semua kerajaan memang
menggunakan warna kuning. Angka 6 menggunakan warna merah karena banyak etnis
menggunakan warna merah seperti etnis Dayak dan Tionghoa. Angka 5 berwarna
hijau karena etnis Melayu banyak menggunakan warna ini. Sedangkan angka 6
berwarna biru menandangkan warna langit kita dan berlaku untuk umum. Kita juga
mengambil tema “sintang untuk semua”. Tema ini sarat makna yakni Kabupaten
Sintang untuk semua komponen masyarakat” terang H. Ade Kartawijaya.
“saya
mendukung kalau saat apel puncak peserta memakai pakaian adat. Saya melihat
banyak yang malu memakai pakaian adat. Sehingga momen apel ini untuk
membudayakan pakaian adat” terang H. Ade Kartawijaya
Ketua
Forum Ketemenggungan Kabupaten Sintang Andreas Calon menyarankan agar logo
dikeliling garis bersegi lima yang menandakan pancasila dengan lima silanya. “
kalau bisa juga buat perlombaan berpantun. Karena seni berpantun ini banyak
disukai masyarakat” terang Andreas Calon.
Wahyu
Gunawan Ketua Komunitas Film Sintang menjelaskan pihaknya akan ikut memeriahkan
hari jadi Kota Sintang dengan melaksanakan Festival Film Pendek Tingkat
Provinsi Kalimantan Barat dan Seminar Film Pendek. “hingga kini sudah terkumpul
34 film pendek dari Sintang, Pontianak dan Sambas. 6 film terpilih akan kami
putar pada 5 Mei 2018 di Indoor. Tanggal 6 Mei aka nada seminar khusus
membimbing peserta supaya mampu menghasilkan film pendek berkualitas. Kami
ingin mengangkat kebudayaan dan kearifan lokal Kalimantan Barat melalui media
film. Festival ini untuk menggerakan dan menghidupan film lokal. Untuk menghargai teman-teman yang senang dengan
film pendek” terang Wahyu Gunawan.
Syamsul Hadi Pengurus MABM Sintang menambahkan sudah
bersepakat dengan semua kelompok masyarakat untuk melaksanakan pasar dan
hiburan malam selama 10 malam. “ini untuk memberikan kesempatan kepada para
pelaku pedagang kecil dan etnis untuk menampilkan keseniannya. Silakan semua
etnis mempersiapkan diri untuk tampil. Misalnya Orang Padang silakan
menampilkan keseniannya nanti” terang Syamsul Hadi.
Rosandri Chandra dari Dinas Kominfo menyampaikan
selesai apel puncak HUT Kota Sintang akan dilaksanakan launching portal sintang
yang berisi informasi berbasis aplikasi. “nanti Bapak Bupati Sintang akan
melakukan launching. Aplikasi ini akan membantu masyarakat memantau harga
sembako, informasi mengenai hotel, bengkel, rumah makan dan sebagainya.
Masyarakat nanti bisa download aplikasinya” terang Rosandri Chandra.
Kabag Humas dan Protokol Setda Sintang Kurniawan
menyampaikan apel yang diselenggarakan pada Rabu, 9 April 2018 merupakan apel
pemerintahan berwarna budaya karena pesertanya menggunakan pakaian adat. “usai
apel nanti akan langsung ziarah lalu makan saprahan di Keraton Sintang” terang
Kurniawan.
Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Anton Satriadi menyampaikan
siap mendukung seluruh rangkaian peringatan hari jadi Kota Sintang yang ke 656
Tahun 2018. “anggota kami siap memberikan pengamanan dan pengaturan lalu lintas
di setiap titik kegiatan. Kami hanya perlu jadwal lengkap dan pasti dari
panitia. Sebagai dasar kami menerbitkan surat tugas bagi seluruh anggota”
terang AKP Anton Satriadi.(Humas Pemda) (li)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »