HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

"Masyarakat Ketunggau Hilir Dikejutkan Dengan Matinya Puluhan Ton Ikan Secara Tiba-Tiba"

SINTANG,Warta86.com – Masyarakat Desa  Merkak Kecamatan Ketunggau Hilir Dikejutkan dengan banyaknya ikan yang mati di aliran anak Sungai tepatnya Sungai Merkak ,Penyebab dari matinya ikan yang begitu banyak diperkirakan terjadi karena Limbah sawit yang di alir kan ke kearea Kebun dan turun ke Sungai akibat Intensitas hujan yang terjadi terus-menerus beberapa hari yang lalu sehingga limbah yang ingin di jadikan pupuk tersebut terbawa air hujan yang menyebabkan banyaknya ikan yang mati dan membusuk 
"Untuk menyikapi kejadian tersebut Masyarakat dari tiga Desa dan lima Dusun.Selasa 31/juli/2018 kemarin mendatangi pihak perusahaan meminta  mempertanggung Jawabkan kejadian yang di anggap luar biasa oleh  Masyarakat adapun yang turut hadir dalam pertemuan ini adalah Desa Merkak, Desa Air Nyuruk,serta Dusun Kendu yang mendatangi pihak Perusahaan di Pabrik Kelapa Sawit PSP. Adapun Kedatangan Perwakilan Masyarakt ini  menuntut kepada Pihak perusahaan,atas tercemarnya anak Sungai Merekak  akibat limbah yang mengalir kesungai  air yang dulu nya putih jernih kini menjadi berubah menjadi warna hitam ujar salah satu Warga yang turut hadir.

"Adapun perkiraan Tokoh Masyarakat yang memimpin Aksi ini ikan yang mati dan mengapung di permukaan Sunggai diperkirakan hampir tiga puluh (30)Ton

Masyarakat juga menyampaikan ,Tuntutan kedua agar limbah sawit jangan di buang kekebun melalui peralon dengan alasan untuk pupuk sawit dengan cara di alirkan mengunakan  pipa sepanjang kebun.
Kades Nanga Merkak meberikan batas watu perusahaan menjawab selama satu minggu terhitung dari aksi yang disampaikan hari ini , bila mana tuntutan masyarakat tidak ada jawaban maka masyarakat akan meminta Pihak yang Berwenang untuk menutup  pabrik dan tidak boleh beroperasi . tampak semua petugas keamanan dari Polsek  Ketungau Hilir yang di pimpin Lansung oleh Iptu Agus Mustakim dan seluruh angota nya. serta dari Koramil Nanga  Ketungau Hilir yang pimpin Dandramil nya beserta angota nya

"Sampai selesai penyampaian Orasi yang di perkirakan selama satu jam ini ,Masyarakat membubarkan diri dengan kodisi yang aman dan Kondusif ( Red W86)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *