Www.Warta86.com - Kapuas Hulu,Kalbar , Langkah Cepat Forkopimcam Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, provinsi Kalimantan Barat,dalam menyikapi persoalan yang sempat viral terkait adanya ikan - ikan dikeramba warga yang mati secara mendadak ,Camat Suhaid Candra Ardiansyah, S.Sos. melalui Sekretaris Camat (Sekcam) Dunye , saat ditemui media ini , menjelaskan, kami dari pihak kecamatan sudah berupaya melakukan yang terbaik untuk Masyarakat kami Kecamatan Suhaid , karena profesi sebagai Nelayan juga sudah turun temurun ada di Suhaid ini , sementara kebutuhan Ekonomi juga sebagai pemicu untuk mencari , tambahan penghasilan dengan melakukan aktivitas pertambangan, namun dalam menghadapi persoalan ini ,kami dari pihak Kecamatan juga mendorong masyarakat yang melakukan pertambangan agar bisa mengantongi izin pertambangan,seperti , Izin Pertambangan Rakyat (IPR )atau Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) selagi masih bisa dibantu kita akan terus berupaya memberikan bantuan untuk memfasilitasi kepada pihak pemangku kepentingan untuk memperoleh izin selama itu tidak bertantangan dengan Aturan Hukum dan Undang-undang (UU) yang berlaku" Tuturnya pada Media Ini, Senin ,22/juli/24 , bertempat di Kantor Kecamatan Suaid , Kapuas Hulu
"Dunye juga menyampaikan,setelah melakukan mediasi dikantor Kecamatan dan kedua belah pihak sudah bersedia berdamai ,dari pihak yang melakukan aktivitas Pertambangan juga bersedia untuk tidak lagi melakukan aktivitas pertambangan ditempat tersebut "tutur Dunye Sekcam Suhaid
"Semantara Kepolisian sektor (Kapolsek) Suhaid , Iptu Sipyani , saat bersama Tim Forkopimcam turun lansung kelapangan untuk melakukan monitoring dan kroscek aktivitas pertambangan ,dari hasil pantauan dan temuan dilapangan sudah tidak ada lagi aktivitas pertambangan seperti sehari sebelumnya , dan sudah hampir tidak ada terlihat lagi lanting - lanting jek seperti yang terlihat di salah satu video amatir yang sempat beredar di medsos satu hari sebelumnya
Iptu Sapyani ' berharap warga tetap tenang dan selalu menjaga kondisi yang selama ini sudah kondusif,jika ada persoalan ditengah masyarakat agar selalu duduk bersama untuk dibicarakan agar bisa di dapatkan solusi dan jalan keluar yang terbaik,dan di dalam persoalan ini sudah nampak itikad baik dari pekerjaan tembang membubarkan diri dan tidak ada aktivitas lagi seperti yang kita lihat langsung di lapangan tadi ," ungkap Kapolsek Suhaid Iptu Sipyani
Dari hasil pantauan langsung kelapangan ternyata sungai Suhaid itu banyak cabang, sebagian memang keruh sekali tapi ada juga yang masih seperti tidak terjadi kegiatan PETI, dan saat Tim turun kelapangan tidak banyak menemukan unit jek lagi, karena sudah bubar dengan sendirinya , dan sebagaimana pemantauan dilapangan sepanjang menyusuri susuri sungai dan memonitor keramba-keramba masyarakat tidak ada di jumpai lagi kegiatan pertambangan yang kamarin sempat viral
"Jarak lokasi Pertambangan yang terdekat kepada keramba masyarakat +-20 menit naik speedboat 40 pk dan Sungai Batang Suhaid itu banyak cabang rupanya dan masih jauh ke hulu
"Adapun unsur kecamatan yang turun langsung kelapangan yaitu Kapolsek Suhaid beserta Anggota, Danramil beserta Babinsa ,Camat suhaid yang di wakili oleh sekretaris camat (sekcam)
Parli
Publisher Red W86
« Prev Post
Next Post »