HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Menyingkap Rahasia Asal Muasal Suku Senganan


Sintang,Kalimantan Barat,Www.Warta86.com - Menyingkap rahasia suku asli ini yaitu salah  satu sub suku dari rumpun Ibanic, Senganan yang mayoritas 💯% beragama Islam. Suku ini rata-rata dianggap dan di klaim sebagai rumpun Melayu.


Untuk memastikan suku ini Melayu atau bukan mari kita simaks literatur sejarah asli Suku Senganan ini yang wajib harus dikupas , sedetail-detailnya. 

Untuk Suku Senganan ini penduduknya berposisi di wilayah KAPUAS RAYA yaitu yang mendiami dari Sekayam, Sanggau, Sekadau, Sintang, melawi, Sampai Ke Kapuas Hulu. Senganan merupakan  rumpun IBANIC atau Dayak IBAN atau Dayak Muslim Rumpun Ibanic.


Suku Senganan dibagi 3 Keturunan ;

1. Senganan Sanggau dan Sekadau Berasal dari Dara Nante dan Babai Cinga.

2. Senganan Sintang berasal dari Damong Irawan ( Sub Suku Desah) Dan Mangku Meli dari suku Dayak Taman.

3. Senganan Kapuas Hulu dari  Suku Dayak Taman ( Embaloh )


Senganan Adalah salah satu Suku dari Bangsa Dayak. 

Dulu Senganan  Juga ikut dalam Perjanjian Tumbang Anoi dan juga ikut serta dalam Pergerakan  Mandau Tebalang/DIA .


Kebanyakan orang-orang salah kaprah ,tidak tau pembeda antara SENGANAN dan LAUT.

Untuk bagian hilir Seperti Landak , Mempawah, Bengkayang, Singkawang, Sambas dll sebutannya #LAUT, laut ini pun biasanya karena kategorinya umum saja, yang kategorikan non Dayak, laut itu apakah seperti senganan sifatnya, jelas tidak sama, atau untuk semua yang beragama Islam pukul rata dari rumpun KLEMATAN dan KANAYATN.


Versi 1 tentang Senganan itu adalah Dayak muslim. Senganan bukan singkatan. Senganan itu bahasa panggilan dari saudara tua ke kita yang telah pindah agama dan tinggal di pesisiran. Dahulu Moyang asli Suku IBAN ( Dayak Iban ), karena Moyang masuk Islam, jadi para keturunannya yang masih berdarah asli Ibanic (Dayak), mereka memanggil Moyangnya "INIEK SENGANAN".


Versi 2 Tentang Senganan di Sekadau;

sei = Sungai

Ganan  = be Gana = Mahluk Penunggu Sungai.

jadi Senganan adalah masyarakat Dayak yang mendiami di Sekitaran Sungai.


Versi 3 

Kapuas Hulu

Senganan = Sanga' Nuan

sanga' = Sampai

Nuan  = bahasa Halus Ibanic buat panggilan saudara.

jika bahasa kasar nya nuan = Meh

Senganan Menolak secara Halus untuk Minum Beram dan lain2 sesuai agama. Persis seperti Banjar dan Manyan  menolak dengan kata Hekey. jadilah banjar dulu sebutan orang Hekey. 


Utusan Senganan hadir di Perjanjian Damai di Tumbang Anoi 1894, waktu itu Damang Batu menyiapkan makanan yang beda buat saudara-saudaranya yang beragama Islam seperti Banjar, Kutai, Bakumpai, Senganan dan lainnya.


Tempat dalam masyarakat Senganan;

Tempayan terbalik maksudnya sudah tidak minum dan produksi beram lagi, tetapi tempayan tetap di gunakan buat menyimpan beras dan pusaka2 lainnya. biasanya ada beberapa tempayan keramat di senganan bisa berbunyi dan bergerak sendiri memberikan petanda kepada pemiliknya. biasanya tempayan-tempayan pusaka itu diberi makan istilahnya.


Senganan ada sepena belanda. Sebutan Dayak dulu awal karena hulu kata dari maka di pulah oleh belanda, dan belanda mulah perjanjian Tumbang Anoi mendamaikan seluruh bangsa Dayak berkayau. ada utusan setiap kerajaan pun ada tambah perjanjian Tumbang Anoi. sepan kata Dayak ada kita paling menyebut suku sesuai daerah atau sejarah awal seperti Suku Mualang, suku ketungau, suku kebahan dan lain.


Apakah SENGANAN menyatu dengan POM (Persatuan Orang Melayu)???

POM mungkin ada orang-orang Senganan yang bergabung karena pengakuan Dayak-nya Senganan diragukan oleh saudaranya. 50 % Senganan tetap Dayak diakui oleh 50 % saudara nya. 50 % mengakui melayu karena 50 % tidak diakui Dayak, ini lah fenomena Senganan. Di Senganan sendiri di akui atau pun tidak mareka tetap ber-adat dan KE-DAYAK-AN nya nampak baik dari fisik maupun sifat. Senganan sebenarnya lebih keras dari saudaranya karena islam lah merubah semuanya.


Jika ditanya ke saudara-saudara yang Senganan mereka akan menyebut Senganan bukan Melayu, karena secara struktur bahasa Senganan adalah bahasa IBANIC.


Ormas melayu masuk ke Senganan ,karena Senganan tidak terorganisir secara Adat Dayak. Padahal secara KE-DAYAK-AN akan lebih nampak Adat Senganan.

Senganan merupakan Rumpun Iban yang menjadi islam karena kerajaan-kerajaan didirikan mulai dari Sanggau, Sekadau, Sintang, melawi dan Kapuas Hulu. Senganan hanya berlaku pada Ibanic.


Senganan muncul ketika awal agama samawi masuk ke hati masyarakat Ibanic. awal kerajaan terbentuk karena hancurnya kerajaan Tampun Juah unsak Jawa, mulailah mudik dari sekayam ke Sanggau Sekadau dari ketungau ke kapuas hulu dan sintang.

Tempayan/Tajau telungkup di kasi senganan di artikan Kami sudah tidak produksi dan meminum Beram lagi, ( walaupun masih banyak yg meminum termasuk sy.) Tempayan tetap menjadi pusaka kami sebagai peninggalan nenek moyang kami. dan kami juga bangga tempayan itu di gunakan sebagai Hiasan masjid kami. ( dapat di lihat di Sekadau dan kapuas Hulu ) 

perlu di ingat senganan ada setelah Agama Samawi masuk, Senganan tetap keturunan Mangku Melik dari suku Taman.

Yang leluhurnya juga punya sejarah Bekayau.

Senganan juga Ikut mendirikan Partai Dayak. 


Senganan hanya sebutan dari sub suku Ibanic yang muslim jauh sebelum belanda itu datang. 

Sub Suku senganan mendiami Nanga dan rata-rata mendirikan kerajaan sepanjang Kapuas. mulai dari Sanggau Sekadau, Sintang Melawi sampai Kapuas Hulu.


Komunitas senganan dan Melayu ini juga orang tidak bisa membedakan, senganan dan melayu.

Nah di Kalbar seperti itu, Karena di Kalbar, jarang di dengar org senganan ini bilang Dayak juga, tetapi lebih ke org Melayu atau orang kesultanan atau penembahan. Untuk itulah biasanya sering di politisir dalam politik, Dayak dan Melayu adalah 2 Komunitas yg sering bermasalah di Kalbar.

Nah jika kita lebih jeli, dan komunitas Senganan ini mau menyadari asal usul mereka, yaitu masih 1 dengan Dayak, mereka tetap tidak akan mau bermasalah dengan sesama keturunannya, begitu juga sebaliknya.

Tetapi di Kalbar orang-orang Melayu mengidentikkan dirinya tetap Melayu, bukan Dayak, di doktrinkan oleh Pendatang dari keturunan Bugis, Padang, Riau, Sumatera, Arab, bahwa yang beragama Islam di Kalbar selain Jawa, China adalah Melayu, termasuk Dayak Senganan tadi, itu lah yg harus kita ketahui, jangan kita di adu sesama satu keturunan/tembawang/temawai asal.


Sangat berbeda senganan Kedayakan nya Lebih kuat dari Melayu Sambas.

 istilah "Senganan" pada zaman dahulu itu lebih ke (1) penggolongan Dayak yang baru/pecahan iban-Ibanik, (2) penggolongan kesatuan politik/pemerintahan (kesultanan/feodalisme) (3) penggolongan dayak berdasarkan agama islam?


Sebagian senganan ada yg bergabung di MABM karena tidak di akui di DAD, tapi sekarang sudah ada di cantum suku senganan di DAD dan khususnya di DAD MELAWI ada orang-orang Senganan. Untuk itu kembalinya anak mensia mengenal jati dirinya. Senganan Adalah Dayak dan wajib di akui Dayak dan diberi kesempatan di DAD.


Sekian dan terimakasih 

Minta ampun ntek bisi salah 

Minta rela bala kaban menyadik semua 

Publisher :Red/W86

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *