
Sintang,www.warta86.com-Rencana kedatangan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Bapak Yasona Hamonangan Laoly ke Sintang untuk membuka Temu
Raya Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis Se Indonesia di GKE Petra
Sintang pada Sabtu, 27 Oktober 2018 mendatang mendapatkan perhatian
serius dari Pemerintah Kabupaten Sintang dengan melaksanakan rapat
koordinasi dan pemantapan persiapan kegiatan yang dilaksanakan di
Pendopo Bupati Sintang pada Selasa, 16 Oktober 2018. Rapat tersebut
dipimpin langsung oleh Bupati Sintang dr. Jarot Winarno dan dihadiri
oleh panitia Temu Raya, Wakapolres Sintang Kompol Amri Yudhi S SIK MH,
Pengurus Sinode GKE Sintang, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di
Lingkungan Pemkab Sintang.
Bupati Sintang saat memimpin langsung
rapat menjelaskan bahwa Pertemuan Raya I Kaum Bapak Gereja Kalimantan
Evangelis Se Indonesia pada 25-29 Oktober 2018 di GKE Petra Sintang
harus mendapatkan dukungan penuh dari banyak pihak.
“saya terus
berkomunikasi dengan Bapak Gubernur Kalbar soal kegiatan ini. Saya sudah
konfirmasi dengan beliau bahwa beliau akan berusaha hadir tetapi hari
itu, Sabtu 27 Oktober 2018 itu ada dua kegiatan beliau. Kalau dua
kegiatan itu tidak bisa diwakilkan kepada pejabat lain. Maka kemungkinan
Bapak Wakil Gubernur Kalbar yang ke Sintang. Saya juga sudah dapat
informasi, bahwa Pak Menteri tidak bermalaman di Sintang. Beliau
mendarat pagi di Sintang kemudian membuka kegiatan habis itu langsung
pulang lagi. Mohon dicek lagi, apakah jadi Pak Menteri akan melakukan
peletakan batu pertama pembangunan Christian Center di jalan Kelam.
Soalnya waktu beliau di Sintang sangat singkat. Saya mohon panitia
berkoordinasi untuk menyiapkan penyambutan Pak Menteri. Kita harus cek
jadwal penerbangan keberangkatan dari Pontianak ke Sintang serta
penerbangan untuk kepulangan Pak Menteri. Soalnya cuaca sedang tidak
baik dan penerbangan komersial seringkali mengalami penundaan. Saya
minta agar agenda beliau di Sintang harus kita atur supaya beliau bisa
pulang sesuai jadwal penerbangan komersial. Rundown acara disusun dengan
cermat dan harus disiplin soal waktu” pinta Bupati Sintang.
“Saya
minta perhatikan waktu. Kalau memang waktu sangat pendek. Maka saran
saya peletakan batu pertama Christian Center kita kesampingkan dulu.
Kita fokus pada kegiatan di gereja GKE Petra saja. Saya minta panitia
bisa dan kita bisa koordinasi dengan jajaran Kementerian Hukum dan HAM
di Sintang seperti Bapas dan Lapas” pesan Bupati Sintang.
Dayat
Nawawi sebagai pihak pelaksana pengerjaan fisik GKE Petra Sintang
menjelaskan kubah gereja yang saat ini terus kami kerjakan. “tetapi
kami yakin bisa selesai sebelum hari pelaksanaan kegiatan. Kami juga
sedang merapikan timbunan lahan parkir. Kami yakin akan siap digunakan
untuk pertemuan nanti” terang Dayat Nawawi.
Abdul Syufriadi Ketua
Umum Temu Raya mengharapkan agar ada bantuan Pemkab Sintang untuk
memperlancar pelaksanaan Temu Raya. “secara administrasi sudah siap.
Sarana pendukung terus kami siapkan. Dekorasi gereja juga kami siapkan.
Temu raya ini akan melibatkan banyak pihak. Kami juga sudah audiensi
dengan Gubernur Kalbar dan beliau mendukung bahkan siap hadir. Panitia
terus bekerja mempersiapkan acara ini. Kami akan ajak Bapak Bupati
Sintang untuk meninjau kesiapan kami di GKE Petra. Kami minta dukungan
Pemkab Sintang untuk memfasilitasi kunjungan pejabat negara misalkan
dalam hal protokoler pejabat negara. Terima kasih kepada Pemkab Sintang
sudah bantu pendanaan. Soal standar operasional prosedur pengamanan
kepada pejabat negara juga mohon dukungan dari Polres Sintang dan Dinas
Perhubungan. Pak Menteri direncanakan tiba di Sintang pada Sabtu 27
Oktober 2018 pagi” terang Abdul Syufriadi.
Kartiyus anggota panitia
Temu Raya menjelaskan bahwa bisa dipastikan Temu Raya akan diikuti 810
peserta. “ditambah lagi ada peninjau, tamu undangan dan para narasumber.
Maka acara ini akan dihadiri oleh peserta dari 504 resort GKE di
seluruh Indonesia. Penginapan peserta dan peninjau sudah kami cek cukup”
terang Kartiyus.
Agustinus Hatta Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten
Sintang menjelaskan untuk kendaraan Pak Menteri bisa disiapkan mobil
sedan Camry dan supir juga harus kita siapkan. “mobil pengamanan kami
siapkan untuk mendukung Tim Polres Sintang” terang Agustinus Hatta.
Wakapolres Sintang Kompol Amri Yudhi S SIK MH mengingatkan soal cuaca
yang kurang bersahabat yang terjadi saat ini. “cuaca yang kurang baik
juga harus kita perhatikan dalam penyusunan rundown acara Pak Menteri.
Pengamanan dan pengawalan kami siap dan tidak masalah” tegas Amri
Yudhi.
Humas Pemda
Publish :Red W86