Sintang,Kalbar,Www.Warta86.com- Setelah semapat viral peristiwa supir Ambulance turunkan Pasien berserta jenazah bayi yang baru dilahirkan di rumah sakit Umum Daerah Ade M .Djoen Sintang , pada 15-juli-2024 malam supir atas nama suardi melalui pesan singkat mengirim kan video klarifikasi kepada media ini pada selasa,16/7/24
"Berdasarkan video klarifikasi tersebut, Suardi selaku supir ambulance yang membawa jenazah tersebut mengatakan bahwa malam itu bukan jadwal saya namun saya sering mengkaper kawan -kawan saya
“Pada malam hari ini sebenarnya bukan tugas saya, karena yang dinas adalah teman-teman saya. Sebelum keberangkatan saya ditelpon oleh pihak keluarga yang berduka dan saya tidak tahu namanya terus beliau menyampaikan kepada saya berapa biaya untuk kesana dan saya bilang bahwa Ambulance saya itu beda dengan Perbup yang ada ya karena Ambulance yang saya gunakan ini menggunakan BBM Dexlite,” ungkapnya mengklarifikasi.
Ditambahkannya, bahwa harga BBM Dexlite tersebut harganya Rp 14.900,- dan sementara Perbup yang ada di rumah sakit itu BBM yang ditanggung sebesar Rp 9.500,-.
“Jadi selisih BBM itu yang saya minta kepada keluarga pasien, ternyata keluarga pasien itu mengeluarkan surat bahwasanya sudah dibayar di kasir. Saya bilang bahwa selisih BBM ini dari 15.900 itu dikurangi Perbup 9.500 jadilah selisih Rp 5.400,-. Jadi saya minta penggantian pihak keluarga, sehingga timbullah perselisihan bahwasanya saya menurunkan keluarga pasien dan lain sebagainya saya bilang saya ingin menggantikan biaya keluarga pasien dengan standar Perbup,” ungkap Supir Ambulance tersebut
Dalam Video klarifikasi yang disampaikan oleh Suardi selaku Supir Ambulance RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang tersebut mengakui kesalahannya karena tidak mau membantu masyarakat yang memerlukan pertolongan.
“Sekali lagi Saya sampaikan , saya sering membantu orang bahkan yang gratis-gratis pun saya bantu bahkan pak Dewan pun saya bantu khususnya pak Santosa keluarganya juga sering saya bantu. Jadi ini yang bisa saya klarifikasi kan pada hari ini dan saya atas nama pribadi Supir Ambulance RSUD Ade Mohammad Djoen siap salah dan yang salah ini bukan pihak Rumah Sakit karena saya sendiri yang salah, mungkin penyampaian saya itu tidak benar kepada keluarga pasien. Demikian yang saya sampaikan, saya Suardi Pegawai Negeri pada RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang menyampaikan klarifikasi ini saya siap salah kalau memang salah. Kalaupun seandainya saya dipecat pada hari ini saya pasrah kepada Tuhan Yesus, karena saya ingin membantu tetapi keluarganya tadi saya tidak bisa menyalahkan mereka. Demikian yang saya sampaikan.tutup suardi
Editing Parli
Publisher Red W86
« Prev Post
Next Post »