![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3sWKbEfhbXT0BwRDXbM8bG8_F8NWNg74ECDTvROwwnGV6JWnxXLa9KVWbIYfDRFJy4umv49UForJd-hVhBEyvcIyGhB4nWDLI645Gs-BHEabAVdxu0Vp6Jp-CB4BOJ6p3wdjtrNa414_L/s320/FB_IMG_1510668697716.jpg)
Di temui awak Media Bupati Sintang mengatakan akan segera
menyurati Kementerian Keuangan untuk mempertanyakan menggapa Kabupaten Sintang
Khususnya mengalami pemangkasan Anggaran yang begitu signifikan di Tahun 2018
,dan langkah yang akan di ambil diantaranya adalah:
-Menyurati Kementrian
Keunagan untuk mempertanyakan
Sintang ini yang berturut-turut selama 5
tahun mendapatkan WTP kemudian dari segi serapan anggaran trenfer Daerahnya termasuk
yang paling bagus Dari Dana Desa ,Dau ,Dak, mengapa lalu tidak
mendapatkan Dana Insentif Daerah
sedangkan ada Kabupaten lain yang
tidak lebih baik dari Kita bisa mendapatkan
Dana tersebut
-Mempertanyakan
Kejelasan penggajihan GGD ( Guru
Garis Depan )apakah akan berdampak atau ikut dibebankan kepada Anggaran Daerah,ini merupakan Respon yang pernah
disampaikan oleh teman-teman melalui Aksi
Demo beberapa waktu yang lalu ,jangan
sampai Guru Garis Depan ini juga ikut membebani APBD Kita
-Kemudian Dana DAK yang terbagi menjadi 3 Dak Penugasan
yaitu untuk Jalan dan Jembatan yang
dulunya Biasa 70 Milyar sekarang
hanyan mendapatkan 30 milyar ,semantara untuk DAK Regulasinya Sintang tidak dapat ini lah yang akan kita
pertanyakan kepada Menteri
Namun berkurangnya
Dana Dak tidak harus membuat kita menjadi Fesimis dan kita harus membuat langkah-langkah
-Efesiensi Kegiatan
-Diterminasi bagai mana menggunakan Dana yang Kecil ini
namun akan bisa berdampak luas namun
tidak lupa untuk kehati-hatian dalam pengunaan Anggaran
,kemudian percepatan Penyerapan Anggaran “ujar Bupati Sintang (parli)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »