SINTANG,Warta86.com-Anggota DPRD Sintang
Welbertus menilai angka putus sekolah di Kabupaten Sintang masih tebilang
tinggi, dan perlu kerja keras untuk mengatasinya, ujar Politisi PDI Perjuangan
tersebut kepada media ini.(04/04)
Ia meminta agar persoalan
pendidikan diminta tidak diabaikan. Kemajuan sumber daya manusia(SDM) sulit
lepas dari tuntutan kemajuan zaman. Era globalisasi yang penuh persaingan
menjadikan pendidikan sebagai dasar penting.
Karena itu, generasi muda perlu
mengejar pendidikan. Tidak boleh absen dalam belajar. Apabila kalau sampai
putus sekolah, diminta jangan sampai terjadi.
Demikian halnya hal senada juga
disampaikan ketua komisi C DPRD Sintang Herimaturida, Ia mencontohkan kini
kemajuan teknologi begitu cepat. Maka SDM bidang teknologi dibutuhkan. Generasi
muda perlu mengambil peran dalam kemajuan tersebut. Jangan sampai hanya menjadi objek bagi kemajuan. Namun perlu
menjadi memposisikan diri sebagai
pencipta kemajuan. Karena itu, yang dibutuhkan yakni kemampuan SDM.
Handal serta profesional. Pencapaian tersebut bisa diraih melalui bidang
pendidikan. Persaingan bebas di era globalisasi, membutuhkan SDM yang tangguh.
Jangan sampai anak Indonesia,khususnya di Sintang, putus sekolah.
“Perlu kerja sama antara pendidikan
formal dengan non formal, untuk mengatasi angka anak putus sekolah, supaya
tidak terjadi,” katanya.
Menurut Legislator Partai Gerakan
Indonesia Raya (Gerindra) ini, siswa yang tidak masuk sekolah formal, bisa
diterima dalam pendidikan kesetaraan.
“Dengan kerja sama yang baik antara
pendidikan formal dan non formal, tidak akan ada lagi anak-anak yang putus
sekolah,” kata Herimaturida.(Red)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »