Abdul Syufiradi Ketua Panitia TRKB Nasional menyampaikan bahwa Temu Raya Kaum Bapak GKE Se Indonesia
tersebut akan dilaksanakan pada 26 Oktober 2018. “GKE Pusat sudah menunjuk Kabupaten Sintang sebagai
tuan rumah. Dan seluruh kegiatan akan dipusatkan di GKE Petra. Kami mohon
dukungan dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sintang supaya kegiatan besar
ini berjalan lancar dan sukses. Untuk itu kami merasa perlu beraudiensi dan
bersilaturahmi dengan Pemkab Sintang” terang Abdul Syufriadi.
“pada temu raya ini direncanakan akan melibatkan
sekitar 1. 500 orang yang berasal daro 504 resort GKE di seluruh Indonesia
serta peninjau yang ada juga berasal dari luar negeri. Seluruh kegiatan akan
dilaksanakan di GKE Petra yang sekarang masih dalam tahap finishing. Tetapi
kami yakin gereja baru kami sudah selesai sesuai waktu yang sudah ditentukan. Kami sengaja menerima penunjukan Kabupaten Sintang
sebagai tuan rumah acara besar ini selain untuk keperluan rohani, kami juga
ingin membantu mempromosikan Kabupaten Sintang secara nasional bahkan internasional. GKE Petra juga mendapatkan dukungan penuh dari GKE Pontianak dalam hal membantu tempat persinggahan peserta di Pontianak. Tujuan temu raya ini untuk meningkatkan kualitas dan
kapasitas dalam pelayanan gereja, keluarga dan masyarakat. Selain kegiatan rohani dan seminar, kami juga adakan
pameran seni dan budaya. Nah, kami membuka kesempatan kepada pengusaha dan masyarakat untuk membuka
stand dan mempromosikan produk unggulannya. Soal penginapan, kalau hotel tidak cukup. Peserta akan kami inapkan rumah keluarga-keluarga. Kami juga merencanakan untuk mengundang Menteri Hukum dan HAM RI, Gubernur Kalbar, Ketua PGI dan Ketua umum GKE sebagai narasumber” terang Abdul Syufriadi.
“temu raya ini bermanfaat untuk kaum bapak bisa menjadi contoh bagi anak-anak
dan masyarakat. Untuk memperkenalkan Sintang sebagai daerah yang indah dan aman serta calon ibukota Propinsi Kapuas Raya” tambah Abdul Syufriadi
Bupati Sintang Jarot Winarno mengaku gembira dan senang dengan akan
dilaksanakan temu raya kaum bapak
tersebut. “kami akan ikut bantu demi suksesnya
acara ini. Secara fungsional pada Organisasi Perangkat Daerah akan kami maksimalkan untuk membantu sesuai tupoksi mereka. Saya sarankan juga penginapan dan mes yang harganya terjangkau bisa di
koordinasikan. Kami mendukung kalau panitia mampu menghadirkan Menteri Hukum dan HAM. Dan tema pertemuan menurut saya bisa juga
dikaitkan dengan hutan, tanah dan lingkungan. Karena GKE ini kan besar di kalimantan jadi cocok tema ini
menjadi pembahasan. Sekali lagi saya minta
panitia bisa mendata seluruh penginapan, hotel, taksi supaya tamu datang bisa dilayani dengan
baik penginapan dan transportasi mereka. Pada prinsipnya kami siap bantu dan dukung. Selalu laporkan perkembangan
persiapan panitia ya” terang Bupati Sintang.
Wakil Bupati Sintang Askiman menjelaskan bahwa memang sebaiknya setiap kegiatan keagamaan memang harus selalu berkoodinasi dengan Pemkab
Sintang. “Sehingga ada saling mendukung antara lembaga keagamaan dengan Pemkab Sintang. Saya
mengharapkan agar penghubung antara panitia dan peserta harus kuat dan
disiplin. Supaya peserta sekaligus tamu kita bisa terlayani dengan
baik dalam hal akomodasi dan transportasi. Selalu cek persiapan. Yang kurang bisa segera di lengkapi. Mumpung masih
ada waktu. Selalu laporkan perkembangan persiapan panitia. Jangan diam diam saja. Selalu berkoodinasi” pinta Askiman
Ketua Majelis Jemaat GKE Petra Sintang Pdt. Saharjan Sidan, S. Th menyampaikan pihaknya sangat senang dan bangga akan dukungan Pemkab Sintang pada pelaksanaan temu raya ini. “kami senang dan bangga memiliki Bupati yang mampu hadir di
semua golongan dan agama. Terima kasih
atas dukungan ini” terang Pdt. Saharjan Sidan, S. Th(Red W86.Com)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »