Mengawali kegiatan hari kedua berada di Da Nang, Vietnam, sabtu, (11/11/2017), Presiden Joko
Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan perdana mentri australia Malcolm
Turnbull di Furama Resort Da Nang.
Pertemuan yang dihelat pada pukul
08.05 WS diawali dengan bincang santai keduanya dibalkon tempat pertemmuan
berlangsung. Setelah berbincang selams 5 menit,keduanya memasuki ruang
pertemuan
Saat pertemuan bilateral,Presiden
Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung,Menteri Perdagangan Enggartiasto
Lukita ,Menteri Perindustrian Airlangga Hartato ,Kepala BKPM Thomas Lembong
,Wakil Menteri Luar Negeri A.M,Fachir ,Direktorat Jenderal Asia Pasific dan
Afrika Desra Percaya,serta Duta Besar Indonesia untuk Viet Nam Ibnu Hadi.
Usai Pertemuan,Sekretaris Kabinet
Pramono Anung mengatakan kepada para Jurnalis bahwa PM Turnbull selalu ingin
bertemu dengan Presiden Jokowi di dalam setiap pelaksanaan konferensi Tingkat
Tinggi (KTT) yang dihadiri keduanya ,baik KTT APEC maupun KTT G20 .
“Ini menunjukan hubungan yang
sangat erat dan sangat sangat akrab kedua Negara “ucap Pramono
Dalam pertemuan tersebut PM
Turnbull meminta Indonesia berperan aktif mengatasi konflik di Rakhine
State,Myanmar.
“PM Turnbull meminta Indonesia
berperan aktif karena memang seperti yang diketahui bersama yang berkomunikasi
secara langsung dengan Rakhine State adalah Indonesia,baik Presiden sendiri
maupun melalui Ibu Menteri Luar Negeri “ujar Pramono
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »