Presiden Joko
Widodo menyampaikan apresiasinya kepada para pendonor darah yang secara
sukarela sudah menyumbangkan darahnya lebih dari 100 kali. Apresiasi tersebut
disampaikan Kepala Negara dengan memberikan Anugerah Tanda Kehormatan
Satyalancana Kebaktian Sosial, pada Minggu, 17 Desember 2017, di Istana
Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
"Sungguh
Bapak, Ibu, dan saudara-saudara sekalian pantas disebut sebagai pahlawan
kemanusiaan. Sebab untuk seorang pendonor darah bisa menyumbangkan darahnya
sampai 100 kali berarti sudah melakukannya selama minimal 25 tahun," ujar
Presiden yang hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Presiden pun
berharap penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya
untuk terus konsisten dalam melakukan donor darah guna menyelamatkan nyawa
manusia.
"Saya berharap
agar pengabdian kemanusiaan Bapak, Ibu dapat menjadi sumber motivasi banyak
orang untuk melakukan hal yang sama, untuk melakukan berbagai bentuk aksi
kemanusiaan lainnya," ungkapnya.
Lebih lanjut
Presiden menyatakan bahwa ketersediaan kantong-kantong darah dan bantuan
kemanusiaan sangat penting di saat saudara sebangsa se-Tanah Air sedang
menghadapi bencana. Apalagi Indonesia juga berada di lingkaran api pasifik atau
_Ring of Fire_ yang rawan bencana.
"Kita
harus semakin siap untuk menghadapi segala kemungkinan, semakin siap
menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa manusia dalam kondisi bencana," tutur
Presiden.
Oleh karena
itu, Presiden tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para anggota Palang
Merah Indonesia (PMI) yang terus menerus hadir di setiap wilayah yang
membutuhkan bantuan, baik dalam kondisi bencana maupun saat ada rakyat
Indonesia yag membutuhkan kantong darah untuk diselamatkan.
Ia pun meminta
agar PMI terus menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan dan melanjutkan keberhasilan
program donor darah di seluruh pelosok Tanah Air sehingga menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dari kepribadian setiap rakyat Indonesia.
"Terus
ingatkan orang bahwa setetes darah menyelamatkan nyawa seorang manusia,"
ucap Presiden.
Hadir pada
kesempatan tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI dan
Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Ketua Harian PMI
Ginandjar Kartasasmita serta para pengurus PMI.
Bogor, 17
Desember 2017
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey
MachmudinDeputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »