SINTANG,Warta86.com-Anggota
DPRD Sintang Welbertus mengatakan di wilayah terpencil dan perbatasan di
Kabupaten Sintang masyarakatnya masih ada yang menggunakan genset sebagai
sumber pembangkit listrik. Sebetulnya penggunan genset dinilai belum efektif diterapkan dalam jangka
panjang. Hanya saja masyarakat terpaksa mengambil inisiatif tersebut karena
belum terjangkau jaringan listrik.
Menurutnya
Politisi PDI Perjuangan ini, dengan mesin genset, masyarakat harus mengeluarkan
biaya yang cukup besar untuk penerangan. “Akan lebih efisien jika listrik
menggunakan tenaga surya atau menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PTMH),” katanya
kepada media ini (16/3).
Hal
senada juga disampaikan Ketua Komisi C DPRD Sintang Heri Maturida, menurutnya
pemerintah belum optimal dalam memenuhi kebutuhan listrik di Kalbar khususnya
Kabupaten Sintang. Terutama desa-desa yang cukup jauh dari ibukota kabupaten
maupun desa-desa terpencil.
Menurutnya,
kemungkinan 70 persen desa-desa terpencil belum teraliri listrik .Kondisi ini
terjadi begitu lama dan belum ada solusi konkrit dari pemerintah Daerah, propinsi
maupun pemerintah pusat.
Ia
pun menyambut baik Program Indonesia Terang (PIT) bila berjalan maksimal,
sehingga diharapkan dapat langsung menyentuh masyarakat yang berada di sejumlah
desa terpencil di Sintang.”Jika memang ada, kami sangat mendukung sekali
program ini,”katanya.(red)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »