Menurut Kusnadi sejak dibangun jembatan
tersebut memang tidak pernah disentuh kembali. Sehingga dinilai sangat layak
untuk dapat penanganan prioritas. Apalagi kini kondisinya memprihatinkan dengan
turunnya pondasi. Sementara itu merupakan akses penting bagi penyokong
mobilitas masyarakat. Kusnadi mengatakan bentang lebar jembatan di km 64 sekira
25 meter. Ia akan terus mendorong jembatan tersebut bisa mendapatkan perhatian.
Pasalnya, dalam anggaran murni belum tercantum pembiayaan untuk menangani.
Harapannya dalam anggaran perubahan dapat
terakomodir. Karena, lanjutnya , sudah menyangkut kepentingan masyarakat ramai.
Menurut Kusnadi, selain jembatan di km 64, masih terdapat beberapa titik yang
juga perlu mendapatkan perhatian. Namun kondisi jembatan di km 64, yang paling
memprihatinkan. Karena, lanjut dia, akses infrastuktur di wilayah Sepauk Hulu
secara umum masih membutuhkan penanganan.
Hal
senada juga disampaikan Tuah Mangasih, ia berharap agar persoalan tersebut bisa
segera diselesaikan, karena jembatan tersebut merupakan jembatan penunjang dan
merupakan sentrak perekonomian masyarakat disana, yang harus menjadi prioritas
pembangunan,ungkapnya kepada media ini 17 Maret lalu.(red)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »