SINTANG,Warta86.com-
Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Heri Jambri meminta
masyarakat untuk turut serta memberantas potensi Pungutan Liar (Pungli) di
Kabupaten Sintang. Apalagi, Pemkab Sintang sudah menyatakan komitmennya dalam
memberantas pungli dengan membentuk tim satgas saber pungli.
“Soal pungli,
memang sudah menjadi perhatian pemerintah dan sudah dibentuk saber pungli,”
kata Herijambri,
kepada media ini 29 Maret 2018.
Meski sudah
dibentuk, upaya memberantas segala bentuk praktik pungutan liar dinilai Heri
tidak mudah. Dibutuhkan keberanian dan dukungan dari masyarakat. “Saya pikir
itu upaya pemerintah memberantas pungli itu bagus. Tetapi apakah segampang itu,
tidak bisa membalikkan telapak tangan,” ungkapnya.
Politikus
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini menilai, masyarakat masih merasa takut
untuk melaporkan praktik pungutan liar. Oleh sebab itu, Heri berharap
masyarakat dapat membantuk memberantas praktik pungli.
Heri tidak
menutupi bahwa dia mendengar selentingan kabar ada praktik pungli pada pekerja
Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang santer diperbincangkan di warung kopi.
Menurutnya, hal ini perlu diluruskan. “Kami juga pernah obrolan di warung kopi
ada semacam pungli ada yang di backup ada yang tidak orang kerja (PETI), saya
pikir ini memang perlu diluruskan,” pintanya.
Kepada
masyarakat Heri meminta agar tidak takut melaporkan praktik pungli. Namun juga
disertai oleh bukti yang kuat. Bukti bisa berupa foto juga dalam bentuk vidio.
“Kalau memang
masyarakat merasa dirinya ada semacam diperas, lapor saja ke penagak hukum.
Walaupun mereka ada juga yang takut melapor. Karena nanti yang dilaporkan
penegak hukum, yang ngurus juga penegak hukum. Jadi, jeruk makan jeruk.
Akhirnya mereka jadi korban. Saya pikir kalau mereka ada bukti, ya apabali ada
vidio, boleh laporkan saja. Karena negara kita negara hukum,” tukasnya. (red)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »