DEPOK – Anggota Polisi berpangat Bripka Matheus, tercatat sebagai anggota Densus Anti Teror. Jasadnya ditemukan
pada Senin (31/12), malam pukul 21.30 wib, di TPU Mutiara RW 13 Kampung Pitara, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan, bahwa
Bripka Matheus merupakan anggota Polresta Depok yg di BKO-kan ke Satgas Anti teror Polda Metro Jaya.
“Ketika ditemukan, korban mengenakan jaket hijau dengan celana jins biru. Pada bagian kepalanya mengeluarkan darah. Wajahnya tertutup kupluk warna hitam.
Di lokasi juga, anggota Polsek Pancoran Mas menemukan senjata api, HP dan sepeda motor milik korban. Ditemukan juga kartu tanda anggota (KTA) atas nama Bripka Matheus
“Jenazah korban dibawa ke RS Polri untuk dilakukan autopsi. Sementara tim Polresta Depok, masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Argo.
Ditempat terpisah, Perwira Urusan Hubungan Masyarakat (Paur Humas) Polres Depok Ipda I Made Budi menerangkan, bahwa korban ditemukan pukul 18.30 WIB dengan kepala penuh luka-luka di TPU Mutiara, Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok.
“Jadi, berawal anggota kami Aipda Edi Mujiran mendapatkan laporan dari Ketua RT setempat bahwa ada seseorang yang berdarah darah kepalanya. Setelah dicek ternyata itu adalah Bripka Matheus,” ujarnya.
Made Budi menambahkan, pada saat itu, kondisi korban masih hidup. Selanjutnya korban dinyatakan meninggal dunia ketika dilarikan ke RS Bhakti Yuda. Saat ini, pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian korban.
“Untuk selanjutnya, guna pengusutan lebih lanjut jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kronologis kenapa dan sebab meninggalnya masih kami selidiki. Nanti diinformasikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Paur Humas Polresta Depok Ipda Made Budi belum bisa memastikan penyebab kematiannya karena masih dalam penyelidikan.
Tapi yang jelas, kata Made Budi, korban pernah bertugas di Polsek Pancoran Mas.
FALDI
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »