Presiden Joko Widodo mengajak para pemangku adat keraton
nusantara untuk menjaga, merawat, dan melestarikan nilai-nilai budaya adiluhung
yang telah membentuk karakter bangsa Indonesia menjadi sebuah bangsa yang
besar.
Ajakan tersebut disampaikan Kepala Negara saat menghadiri
Peresmian Pembukaan Festival Keraton Nusantara XI, yang digelar di Istana
Maimun, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, pada Minggu malam, 26 November
2017.
"Saya mengajak para raja, sultan, pangeran sebagai pemangku
adat keraton-keraton nusantara untuk terus menjaga, merawat, melestarikan
warisan nilai-nilai budaya adiluhung," ujar Presiden.
Apalagi menurut Presiden, Indonesia dikenal dunia internasional
sebagai negara yang memiliki jejak sejarah yang gemilang di masa lalu yang
mencatat kebesaran kerajaan-kerajaan nusantara.
Oleh karena itu sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi,
Presiden selalu menyempatkan diri untuk hadir dalam setiap festival keraton nusantara
yang diadakan di seluruh Tanah Air.
"Ini merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi saya, serta
kecintaan dan kebanggaan kita semua pada seluruh warisan adat dan budaya bangsa
kita yang memang sangat kaya, yang memang sangat beragam," ungkapnya.
Lebih lanjut, Presiden juga menyatakan kekagumannya terhadap
beragam kebudayaan dan adat istiadat yang dimiliki bangsa Indonesia. Mengingat
setiap prosesi adat terkandung pesan, filosofi, dan makna untuk saling
menjunjung tinggi tata krama dan memperkuat tali persaudaraan.
"Saya semakin kagum dengan kekayaan budaya yang kita miliki
karena di setiap prosesi bukan hanya memiliki keindahan estetika yang tinggi,
tapi terkandung pesan-pesan simbolik, filosofi-filosofi yang sangat bermakna
yang bisa menjadi landasan etik dalam kehidupan kita sehari-hari," tutur
Presiden.
Meski demikian, Presiden mengingatkan kepada para pemangku adat
keraton nusantara untuk menjadikan warisan kebudayaan Tanah Air sebagai modal
untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.
Guna mewujudkan hal tersebut, dalam waktu dekat Presiden akan
mengundang para pemangku adat keraton nusantara untuk mendiskusikan masalah
tersebut
"Nanti mungkin awal Desember atau pertengahan Desember,
saya ingin mengundang tapi tidak semuanya untuk berbicara masalah keraton yang
ada di nusantara," ucap Presiden.
Terakhir, Presiden tak lupa menitipkan pesan kepada para
pemangku adat keraton nusantara untuk bersama-sama dengan pemerintah menjaga
persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia sebagaimana yang diamanahkan para
raja terdahulu.
"Saya yakin para sultan, raja, pangeran, dan pemangku adat
keraton mendapatkan amanah dari para pendahulu atau raja-raja terdahulu untuk
menjadi pengayom bagi seluruh warga, penjaga kerukunan di tengah keragaman, dan
perekat di tengah kebinekaan," ujar Presiden.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah
Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry
Nuradi, dan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.
Medan, 26 November 2017
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »