Presiden Joko Widodo terus mengejar target penerbitan sertifikat
tanah sebagai upaya pelaksanaan program reforma agraria di Tanah Air. Mengingat
baru 46 juta sertifikat yang terbit dari 126 juta sertifikat yang seharusnya
diterbitkan di seluruh Indonesia.
Hal ini disampaikan Kepala Negara saat membagikan sertifikat hak
atas tanah kepada 8.300 masyarakat yang hadir di Lapangan Sepak Bola Alun-Alun
T. Amir Hamzah Stabat, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera
Utara.
"Di Sumatera Utara ada 3,9 juta yang seharusnya menerima
sertifikat. Namun baru 1,4 juta yang sudah terima. Baru 30 persen yang telah
menerima," ujar Presiden.
Secara keseluruhan, hari ini, Jumat, 24 November 2017, sebanyak
9.000 sertifikat diterbitkan dan dibagikan kepada masyarakat dari dua kabupaten
dan dua kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
Di antaranya 3.000 masyarakat Kabupaten Langkat, 3.250
masyarakat Kabupaten Deli Serdang, 2.000 masyarakat Kota Medan, dan 750
masyarakat Kota Binjai.
"Dokumen sudah ada namanya, luas tanah, dan saya titip agar
dimanfaatkan," tutur Presiden.
Presiden pun berpesan kepada para warga untuk menjaga dan
memanfaatkan sertifikat yang dimiliki dengan sebaik-baiknya dan penuh
perhitungan yang bijaksana.
"Biasanya setelah terima sertifikat disekolahkan, dipakai
jaminan, dipakai agunan ke bank. Tetapi sebelum pinjam pilih yang bunganya
rendah. Tolong dihitung, jika tidak masuk hitungannya, jangan dipaksakan. Lebih
baik disimpan," ucap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengungkapkan kegembiraannya
telah menjadi bagian dari keluarga Provinsi Sumatera Utara.
"Sekarang saya sudah menjadi keluarga besar Sumatera Utara.
Tahu kan? Di Silangit, ada yang menyalami, Pak saya Siregar Pak. Di sana juga
ada mengenalkan diri Nasution. Saya _ngerti_, kita semua memang
bersaudara," ucap Presiden.
Antusiasme masyarakat Sumatera Utara juga terlihat di sepanjang
jalan yang dilalui Kepala Negara beserta rombongan. Ratusan masyarakat bahkan
rela menunggu dan memberhentikan laju kendaraannya saat iring-iringan Presiden
melintas.
Tak hanya itu, Presiden juga membagi-bagikan paket sembako
kepada masyarakat sekitar. Mulai dari tukang bentor, tukang ojek, pedagang kaki
lima, hingga warga lainnya turut mendapatkan paket sembako tersebut.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agraria dan
Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf
Kepresidenan Teten Masduki.
Langkat, 24 November 2017
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey
MachmudinDeputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »