Wakil
Bupati Sintang Askiman melakukan penancapan tiang pertama pembangunan gedung
gereja GKII Rehobot Dusun Kedumpai Desa Sungai Deras Kecamatan Ketungau Hilir
pada Sabtu, 21 Juli 2018.
Pemerintah
Kabupaten Sintang memang terus membangun rumah ibadah yang besar di kota karena
gereja di kota masih kecil sementara jemaat sangat banyak. “kami ingin ada
masjid raya dan gereja besar dan megah di kota Sintang. Kita tahun ini mulai
membangun Kristen Center di Kota Sintang” terang Askiman.
Dihadpaan
jemaat GKII Rehobot, Wakil Bupati Sintang mengutip Kitab Hagai dan meyakinkan
jemaat GKII Rehobot bahwa siapa saja yang peduli dan mau membangun gereja, maka
berkat akan melimpah atas dirinya. “Kalau kita peduli pada gereja, maka Tuhan
akan memberikan berkat bagi kita. Semakin besar Sumbangan, maka berkat juga
akan besar. Sebenarnya jika satu KK bisa sumbang 100 ribu per KK per bulan,
maka gereja akan cepat selesai. Saya minta supaya natal 2019 gereja ini sudah
bisa di gunakan” terang Askiman.
Iwan
Ketua panitia pembangunan gereja menjelaskan pembangunan gereja ini sudah lama
dirindukan jemaat karena gereja lama yang berukuran 6 x 6 meter sudah tidak
muat. “
Untuk
itu kami akan bangun gereja besar dengan ukuran 12 x 16 meter. Rencana anggaran
yang diperlukan sekitar 277 juta. Saat ini kami sudah kumpulkan dana sebelum 32
juta yang merupakan pemasukan dari jemaat beberapa tahun lalu. Jemaat sudah
memberikan sumbangan 30 ribu per KK per bulan. Kami sudah coba buat batako
sendiri dan sudah ada 3.000 batako. Batu juga sudah ada tinggal angkuut saja.
Jemaat ada 31 KK. Jemaat kami belum ada yang pandai bangunan beton jadi masih
perlu bimbingan orang lain” terang Iwan.
Acui
Perwalian umat Katolik Dusun Kedumpai menjelaskan persatuan masyarakat di sini
memang sangat baik. “Kami umat Katolik mengapresiasi perjuangan jemaat GKII
Rehobot untuk memiliki gedung baru sangat Panjang. Mari kita tetap jaga
kedamaian dan persatuan masyarakat di sini” ajak Acui
Ketua
Daerah GKII Ketungau Hilir Pdt. Simon Elan. Sth. menjelaskan hari ini hari yang
bersejarah bagi jemaat di dusun Kedumpai. “Kami bangga pemimpin kita bisa hadir
dan memperhatikan kita di sini. Ada banyak perubahan dan kemajuan yang terjadi
pada jemaat di Kedumpai ini. Terima kasih kepada umat Katolik yang sudah
mendukung dan membantu jemaat di sini. Di Ketungau Hilir ini ada 28 gereja dan
pos pelayanan iman dengan jumlah jemaat 5.007 jiwa. Terima kasih juga kepada
Pemkab Sintang yang sudah membantu pembangunan kantor daerah jetunyai. Saat ini
ada banyak gereja yang sedang dan akan membangun gereja baru. Mohon bantuan
Pemda dan para donatur. Kepada jemaat GKII Kedumpai, bersatu, berjuang, bekerja
keras dan mendukung apa saja yang bisa supaya Gereja bisa selesai sesuai waktu
yang direncanakan” terang Pdt. Simon Elan
Ishak Pelkaksana
Tugas Kepala desa Sungai Deras menyatakan turut mendukung supaya tiga tahun
lagi Gereja ini bisa diselesaikan. “Saat ini ada tiga gereja yang sedang
dikerjakan di desa kita. Dari Alokasi Dana Desa (ADD) juga sudah kita bantu
untuk pembangunan tiga Gereja tersebut. Kami juga mengharapksn CSR perusahaan
untuk membangun pembangunan gereja yang ada. Saya juga menghimbau kepada
masyarakat desa sungai deras agar hati hati saat membakar ladang. Kita jaga
desa kita dari kebakaran” terang Ishak(Red W86)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »