HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Bupati Sintang ,H.Jarot Winarno ,Bertindak Selaku Irup, Dihari Kesaktian Pancasila 2019

Sintang,Kalbar,www.warta86.com-Pemerintah Kabupaten Sintang melaksanakan upacara untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada Selasa, 1 Oktober 2019 di Halaman Kantor Bupati Sintang. Bupati Sintang dr H Jarot Winarno, M. Med. PH bertindak sebagai Inspektur Upacara dan dihadiri oleh Forkopimda, TNI, Polri, Damkar, Mahasiswa, Pelajar, Ibu-Ibu Darma Wanita, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.

 "Bupati Sintang dalam amanatnya menyampaikan bahwa setiap tanggal 1 oktober kita senantiasa memperingati hari kesaktian pancasila. suatu moment bersejarah bangsa, dimana terjadi peristiwa yang menandakan bahwa upaya mengantikan ideologi pancasila pada akhirnya selalu gagal, sehingga kita tetap memiliki pancasila sebagai alat pemersatu bangsa. kita harus bangga mengatakan pancasila sakti, karena ia memiliki daya kekuatan yang sangat tinggi untuk terus bertahan sebagai kumpulan nilai-nilai penting dan luhur dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara kita.
pada hari ini, selasa 1 oktober 20q9, kita kembali bersama-sama memperingati hari kesaktian pancasila di kabupaten sintang. tema nasional yang diusung tahun ini adalah: “pancasila sebagai dasar penguatan karakter bangsa menuju indonesia maju dan bahagia.”  kata kuncinya pada penguatan karakter bangsa dan indonesia maju dan bahagia. artinya, melalui tema ini, kita dituntut mampu memahami dan mengamalkan pancasila melalui upaya yang terpadu dan terus menerus, agar lahir sosok karakter bangsa yang mampu menghadirkan ke-indonesia-an maju dan sekaligus bahagia.

"karakter bangsa merupakan tabiat, watak, sifat kejiwaan atau budi pekerti yang tumbuh pada suatu bangsa, yang tercermin pada sikap dan perilaku yang membedakan dengan bangsa lain. pemahaman ini menunjukkan karakter bangsa menentukan keberadaan dan kemajuan suatu bangsa. tatkala karakter bangsa itu hilang atau memudar, maka hilang atau pudarlah bangsa itu. maka dari itu, upaya membangun karakter bangsa indonesia menjadi tugas sejarah kita yang tidak pernah selesai, terus berproses menuju perbaikan dan penyempurnaan. pada pancasila-lah kita sandarkan upaya membangun karakter bangsa. nilai-nilai pancasila kita yakini mampu membentuk watak dan budi pekerti anak bangsa yang memiliki keimanan, ketakwaan, kejujuran, keadilan, empati, kerja keras, dan tangguh. selain itu, melalui telaga nilai pancasila, kita sirami jiwa anak-anak bangsa agar punya kreativitas, daya berpikir kritis, kepiawaian berkomunikasi serta kemampuan kolaborasi dalam membangun bangsa. upaya ini membutuhkan komitmen dan konsistensi yang kokoh dari kita semua. kita tidak boleh lelah, lenggah, kendor apalagi patah semangat. justru yang kita butuhkan adalah komitmen dan konsistensi yang terus meninggi dan meningkat, sehingga ideologi pancasila tetap terjaga. 

"kita telah hidup di era disrupsi yang sangat tinggi dan kompleks. bukan hanya nilai individualisme dan industrialisasi yang menguat, tetapi primordialisme dan fanatisme sempit agama cenderung meluas di ruang publik kita. bersamaan dengan itu, revolusi industri ke-4 ditopang kecerdasan buatan telah memberi celah lahirnya potensi pengangguran dan kemiskinan bagi bangsa kita. kelompok usia produktif kita dibayangi jebatan pengangguran terbuka dan derajat kedalaman kemiskinan kronis. hal ini bisa mengikis kekuatan karakter anak bangsa menjadi lemah, mudah menyerah, ambil jalan pintas dan putus asa. disinilah tantangan berat bagi kita yang memimpikan terciptanya sosok ke-indonesia-an yang maju dan bahagia. 
solusinya tiada lain kita tetap teguh memegang nilai-nilai pancasila yang membentuk karakter tangguh anak bangsa. kita harus pastikan nilai-nilai pancasila dapat terus diterima, dicerna, resapi dan diaktualisasikan di seluruh sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. di momentum hari kesaktian pancasila hari ini, mari kita terus kobarkan semangat untuk berbuat dan bekerjasama mengamalkan pancasila baik di bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi, bidang sosial budaya, bidang politik dan sebagainya. siapa pun dan apapun status yang dimiliki, kita harus mewujudkan nilai-nilai pancasila secara nyata, perlahan-lahan dan terus menerus, sehingga nilai pancasila menjadi aktual  dan kontekstual. mulailah dari yang kecil dan diri kita masing-masing mengamalkan nilai pancasila. berupayalah sekuat tenaga kita dapat menjadi tauladan warga negara yang berkarakter pancasilais dan yang siap berkarya bagi kabupaten sintang yang maju dan bahagia. 

“mari kita terus memahami, menjaga, merawat dan mengamalkan nilai-nilai pancasila sebagai ideologi bangsa dan jati diri bangsa kita” pesan Bupati Sintang mengakhiri amanatnya. 

Sementara Drs. Marchues Afen, M. Si Sekretaris DPRD Sintang yang membacakan ikrar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia; bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara; bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai Iuhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia; maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik 
Indonesia.(Red/W86)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *