HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Bupati Sintang ,Turut Jalani Rapid Test, Covid-19 dan di Nyatakan Negatif

Sintang,Kalbar,www.warta86.com-Bupati Sintang Jarot Winarno menjalani Rapid Test Corona Virus Desease (Covid-19), di sela-sela melakukan peninjauan Posko Covid-19 di Dinas Kesehatan Kab. Sintang, Senin (13/4/2020) pagi.

Setelah di lakukan pengambilan sampel darah, selang beberapa waktu kemudian hasil test pun di ketahui, Bupati Sintang di nyatakan non reaktif atau negatif Covid-19. Mengetahui hal tersebut Bupati yang berlatar belakang seorang dokter ini pun bersyukur atas hasil test tersebut.

"Tadi saya melakukan rapid test, alhamdulillah hasilnya negatif, karena saya termasuk yang rentan ya, sering memonitor ke lapangan langsung, seperti ke rumah sakit, jenguk pdp di ruang isolasi, dan sebagainya"ucap Bupati. 

Bupati menyampaikan bahwa, saat ini kita sedang berperang melawan musuh yang di namakan covid-19, dimana keberadaannya sangat sulit diketahui, oleh karena itulah tim gugus tugas terus berupaya untuk mencegah dan mengantisipasi bahkan mencari tau, guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan melakukan rapid test. Dimana sampai hari ini kata Bupati sudah di lakukan hampir kepada 300 orang, yakni rapid test tersebut di utamakan bagi orang dalam pemantauan (ODP) yang bergejala, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), tenaga - tenaga medis, tim gugus tugas Covid-19 dan relawan yang beresiko, karena jumlah rapid test sangat terbatas.

"serta keluarga para tenaga medis juga, karena kalau mereka pulang dari rumah sakit, ketemu keluarganya di rumah, sangat rentan sekali bisa terpapar. Alhamdulillah sampai saat ini belum satupun di temukan reaktif positif covid-19 di Kab. Sintang"ungkap Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sintang Harysinto Linoh menjelaskan bahwa rapid test merupakan test cepat untuk memeriksa apakah ada antibodi yg terbentuk akibat infeksi virus. Bisa menggunakan whole blood atau serum , hasilnya bisa di ketahui dalam waktu kurang lebih 15 menit. Selain itu kata Sinto, rapid test yang dilakukan bukan sebagai diagnosa pasti Covid-19, karena bisa saja ada infeksi virus lain yang juga bisa menyebabkan hasil test nya. 

"Tetapi kita menggunakan Rapid test ini untuk mendeteksi awal adanya infeksi virus. Apabila ada hasil reaktif / positif, maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR menggunakan Swab tenggorokan. Tadi pak Bupati sudah rapid test, puji tuhan hasilnya nonreaktif atau negatif covid-19"jelas Sinto. 

 *BUPATI BERI ARAHAN DAN SERAHKAN BANTUAN APD DAN MASKER DARI PENGUSAHA KALBAR PEDULI.* 

Usai melakukan Rapid Test Bupati Sintang kemudian memberikan arahan kepada tim gugus tugas di Posko Covid-19 Kab. Sintang. Dimana dalam arahan tersebut Bupati menyampaikan proses atau strategi penyelidikan epidemiologi kasus Corona Virus Desease (Covid-19) di Kab. Sintang harus di lakukan secara teliti terutama bagi yang ODP. 

"Meskipun saat ini belum di temukannya PDP dan kasus Positif Covid-19. Saya minta proses penyelidikan epidemiologi terhadap laporan ODP yang masuk di lakukan secara teliti, agar Kabupaten Sintang ni tidak kebobolan kasus positif Covid-19"ujar Jarot.

Di waktu yang bersamaan juga Bupati Sintang menyerahkan bantuan berupa 120 pasang Alat Pelindung Diri (APD) dan masker 2000 pcs dari Pengusaha Kalbar peduli untuk Kabupaten Sintang, yang di terima oleh Kadis Kesehatan Kab. Sintang. 

"Alhamdulillah kita dapat bantuan APD dan masker dari pengusaha kalbar peduli, bantuan ini sangat membantu kita terutama bagi tim medis sebagai garda terdepan covid-19 ini"ucap Jarot.

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sintang Harysinto Linoh menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengusaha Kalbar Peduli yang telah menyalurkan bantuan berupa APD dan Masker. Dimana APD dan Masker ini akan di salurkan kepada Puskesmas-puskesmas yang ada di 14 Kecamatan di Kab. Sintang, termasuk bantuan-bantuan yang sama dari pihak lain yang sudah di terima Dinkes Sintang juga di salurkan ke Puskesmas-puskesmas. 

"meskipun belum mampu memenuhi, tapi sudah ada lah tersedia di puskesmas-puskemas, rata-rata tiap puskesmas itu ada tersedia 15 sampai 20 APD, kemudian masker N95 juga kita kasi, hand sanitizer, obat-obatan, vitamin juga untuk para petugas yang bekerja di lapangan"jelas Sinto. (red)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *