Bupati Sintang Jarot Winarno dalam sambutannya menyatakan, dengan
jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2017 ini mencapai sebanyak 262
juta jiwa, serta jumlah laju pertumbuhan penduduk sekitar 1,7
persen pertahun, sedang menghadapi potensi krisis pangan, Salah satu
penyebabnya adalah terus menurunnya laju perekonomian sedangkan
jumlah penduduk yang terus mengalami peningkatan.
“dengan kondisi ini pemerintah daerah kabupaten Sintang harus
berperan optimal memberikan sumbangan dalam mengatasi potensi krisis
pangan , karena merupakan salah satu Visi pemerintah daerah hingga
tahun 2021, guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera” terang Bupati
Sintang.
“jumlah penduduk Kabupaten Sintang berjumlah sekitar 402 ribu jiwa
saat ini, dan masih terdapat sekitar 11 persen masyarakatnya
berkehidupan dibawah garis kemiskinan, sehingga kebijakan ketahanan
pangan di Kabupaten Sintang harus dilakukan secara maksimal. “Dalam
mewujudkan ketahanan pangan yang mandidri dan berkelanjutan perlu
didukung dengan penyelenggaraan penyuluhan dan pendampingan yang harus
bersinergi dengan Dinas pertanian bersama para penyuluh” tambah Jarot
Winarno
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten
sintang Zulkarnaen dalam sambutannya menjelaskan, tujuan dan sasaran
kegiatan Rapat Koordinasi Dewan Katahanan Pangan kabupaten sintang ini,
membahas tentang isu-isu ketahanan pangan dan gizi, membuat rumusan
kebijakan serta memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten
Sintang, “Dengan harapan terkoordinasinya rencana aksi pembangunan
Ketahanan pangan dan Gizi tahun 2017 hingga 2020 antar instasi terkait
di Kabupaten Sintang.
Kegiatan Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Sintang
Tahun 2017, pada hari ini Selasa, 12/12/2017 juga dihadiri Sekretaris
Kabupaten Sintang selaku Ketua harian Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten
Sintang Yosepha Hasnah.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »