Penegasan itu disampaikan Kepala Negara saat penyerahan secara serentak
1.082.950 sertifikat tanah untuk rakyat di tujuh provinsi yang
dipusatkan di lapangan Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kalimantan
Barat, pada Kamis, 28 Desember 2017.
"Tidak ada alasan semua
harus pegang sertifikat. Target saya 2025 rampung urusan sertifikat
artinya Kepala BPN (Badan Pertanahan Nasional) _nggak_ tidur, pokoknya
saya kejar terus, saya ikuti prosesnya," ujar Presiden.
Guna
memastikan program tersebut berjalan dengan baik, Presiden mengajak
serta sejumlah jajarannya di Kabinet Kerja untuk turun langsung ke
lapangan menyerahkan sekaligus mengawasi jalannya kegiatan penyerahan
sertifikat di sejumlah daerah.
Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo
bertugas menyerahkan sertifikat di Provinsi Jawa Timur, Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Provinsi Lampung, Menteri
BUMN Rini Soemarno di Provinsi Sumatera Selatan, Menteri PAN dan RB
Asman Abnur di Provinsi Jambi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman di
Provinsi Sulawesi Selatan, serta Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri di
Provinsi Sulawesi Tengah.
Melalui sambungan videotron, Presiden
menyaksikan dan mendengarkan langsung laporan para Menteri Kabinet Kerja
terkait jumlah sertifikat yang dibagikan hingga jumlah masyarakat yang
hadir.
Dalam sambutannya, Presiden berpesan kepada para penerima
sertifikat untuk menjaga dan menyimpan sertifikat yang dimiliki di
tempat yang aman serta digunakan untuk hal-hal yang bersifat produktif.
"Kalau mau dipakai agunan ke bank hati-hati tolong dihitung,
dikalkulasi bisa angsur _nggak_ setiap bulan dihitung kalau bisa
silakan," kata Presiden.
Tak lupa menjelang tahun politik pada
2018 mendatang, Presiden mengingatkan masyarakat pentingnya merayakan
pesta demokrasi secara adil, aman, damai, dan terhindar dari pertikaian
antarmasyarakat, suku, maupun agama.
"Saya titip jangan sampai Saudara dipanas-panasi, dikompori, sudah jangan dengerin pilih yang terbaik," ucap Presiden.
Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo
dalam acara tersebut, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Menteri Agraria dan
Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Enggartiasto
Lukita, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Kalimantan
Barat Cornelis.
Pontianak, 28 Desember 2017
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »