Dengan peresmian tersebut, Presiden berharap pelayanan
terbaik dapat diberikan kepada penumpang yang jumlahnya setiap tahun
terus mengalami peningkatan.
“Tadi saya mendapat informasi karena
pertumbuhan penumpang yang ada di bandara ini 15 persen, artinya kalau
sekarang 3,5 juta berarti tahun depan sudah _nggak_ cukup lagi terminal
ini, sudah _nggak_ cukup,” ujar Presiden.
Oleh karena itu, Kepala
Negara telah meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mulai
merencanakan pembangunan terminal yang lebih besar lagi.
“Ini 32
ribu meter persegi berarti kalau mau _ngejar_ pertumbuhan yang 15
persen ya dibangun lagi dua kali lipat, berarti 64 ribu meter persegi.
Tapi kita lihat, saya mau lihat dulu apakah betul-betul pertumbuhan dan
terminal yang sudah begitu besar seperti ini sudah tidak mencukupi
lagi,” kata Kepala Negara.
Dari segi bangunan, wajah baru
Bandara Internasional Supadio banyak mengadopsi ornamen Dayak memiliki
satu landasan pacu sepanjang 2.250 meter x 45 meter.
“Ada
perencanaan bahwa _runway_ tidak hanya satu nantinya akan juga disiapkan
dua. Tapi keputusannya nanti akan kita lihat, kalau memang lalu lintas
dan _traffic_-nya sudah begitu sangat padat ya mau tidak mau
_runway_-nya juga harus dibangun satu lagi.” ucap Presiden.
Turut
hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam
acara tersebut adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri
Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Staf
Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis dan
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.
Pontianak, 28 Desember 2017
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »