SINTANG. Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno, M.Med.PHbersama wakil DPRD Sintang, Terry Ibrahim menghadiri kuliah umum (studium generale)
yang menghadirkan pembicara Andrinof A. Chaniago, Menteri PPN/Kepala
Bappenas periode 2014-2015 di Pendopo Rumah Jawatan Bupati Sintang, Rabu
(21/2/2018).
“kita berterima kasih atas kesediaan
para narasumber untuk berbagi ilmu tentang bagaimana kota Sintang ini
seyogyanya dikembangkan,” kata dr. Jarot. “kita juga diberikan kajian
awal tentang waterfrontcity dari kota Sintang ini sebagai dasar untuk kita membangun Sintang ini,” tambahnya.
“bertahun-tahun kita memperlakukan
sungai sebagai sumber kehidupan, jadi peradapan ini yang seyogyanya kita
pertahankan,” ujar dr. Jarot. “banyak peradapan sungai di Indonesia
yang hilang, Sungai Ciliwung, Sungai Citarum, kita perlu bersyukur di
Sintang kita punya, kita jaga,” katanya lagi.
dr. Jarot memaparkan kondisi titik
peradapan sungai yang masih bertahan di Sintang, mulai dari yang dekat
dengan kota, di Kecamatan Dedai hingga ke ujung sungai di Kecamatan
Ambalau. Kuliah umum hari ini, menurut dr. Jarot memiliki dua hal
penting, menjaga peradaban sungai dan menjadikan Sintang sebagai pusat
wisata berbasis sungai.
Bergerak sebagai penyelenggara pada
kegiatan ini, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten
Sintang. Kegiatan ini mengusung tema, ‘membangun waterfrontcity menuju
Sintang sebagai pusat wisata dalam menjaga keberadaan kehidupan sungai’.
Peserta kegiatan mencapai hampir 500 orang. Para peserta terdiri dari
perwakilan mahasiswa dan pelajar serta organisasi kepemudaan yang ada di
Sintang.
Andrinof memaparkan sebuah presentasi
berjudul, Peluang emas pada kota sungai. dalam materi tersebut Andrinof
memberikan beberapa contoh kota sungai yang ada di luar negeri, baik di
eropa dan Asia.
“foto-foto ini bisa kita jadikan bahan
inspirasi,” kata Andrinof. “yang terpenting dari pembangunan kawasan
sungai ini, bukan membangun fisiknya tapi pekerjaan rumah terbesarnya
adalah membangun mental masyarakat,” ungkapnya. “kalau kita belum siap
dengan budaya bersih, budaya ramah, pembangunan fisik bagus pun akan
menjadi kesia-siaan karena sulit untuk bertahan,” tambahnya lagi.
Pada kesempatan tersebut, Direktur
Perkotaan Perumahan dan Pemukiman Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti juga
memaparkan sebuah presentasi tentang mewujudjab pembangunan Kabupaten
Sintang yang berkelanjutan’. Di akhir kuliah umumnya, Virgi menyerahkan
buku hasil kajian studi pembangunan kota baru di Indonesia kepada Bupati
Sintang.
Sebagai kenang-kenangan, Andrinof
menerima hadiah dari Sultan Sintang berupa sebuah tanjak atau tengkulas,
ikat kepala khas Melayu dengan simbol kesultanan Sintang. Virgi
menerima sebuah selendang tenun ikat khas Sintang dari pengurus Kahmi
Sintang.
Turut hadir dalam acara kuliah umum
tersebut, H. Sukiman anggota komisi DPR RI, tampak pula sejumlah
pimpinan OPD dan jajaran forkopimda di lingkungan pemerintah Sintang.
demikian siaran berita Humas Setda Sintang
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »