Bupati Sintang dalam pengarahannya menyampaikan bahwa perayaan idul fitri sebagai puncak dari pelaksanaan ibadah puasa sebulan
penuh, memberikan pesan dan pelajaran penting untuk Aparatur Sipil Negara yang bertugas melayani
masyarakat. “pelaksanaan ibadah puasa
mendidik kita selalu memiliki pengendalian diri sehingga tetap teguh pada
aturan dan tidak menyalahgunakan wewenang dan sumber daya yang diamanahkan
kepada kita. saat ini kita harus mampu menangkap ekspektasi besar masyarakat
melihat kita mampu bekerja jujur, adil, amanah, bersih, profesional dan bertanggungjawab. ekspresi kebencian mereka
terhadap praktek korupsi, kolusi, manipulasi dan pungli sudah begitu jelas
untuk kita respon. perbaikan diri dan penguatan sistem bekerja dapat kita
perkuat dengan bekal ibadah puasa yang telah dijalani di bulan ramadhan. ibadah
puasa akan membantu sistem pengendalian diri yang kuat bagi pribadi kita
masing-masing untuk bekerja jujur, amanah, bersih, adil, profesional dan bertanggungjawab” terang Bupati Sintang.
“perayaan idul fitri juga
mendidik kita untuk memperkokoh silaturahmi sesama ASN. Perbedaan jenis tugas, tempat
tugas, status dan tanggungjawab tidak boleh memutuskan hubungan emosional
antara sesama ASN. kita harus terus
menjalin komunikasi dan koordinasi sesama ASN, agar tercipta kekompakan
organisasi. kekompakan yang solid akan meneguhkan kita menjadi “satu untuk
semua” dan “semua untuk satu”. inilah modal besar kita untuk sukses menjalankan
tugas dan fungsi selaku pelayan masyarakat” pesan Bupati Sintang.
Terkait pelaksanaan Pemilihan Gubernur Kalimantan
Barat, Bupati Sintang bersyukur pesta
demokrasi ini berjalan dengan aman, lancar dan terkendali di Kabupaten Sintang. “ini bukti tingkat kematangan
berdemokrasi masyarakat kita semakin baik. saat ini masih berlangsung proses
rekapitulasi hasil perolehan suara dilakukan oleh KPUD. Apapun hasil pigub tersebut,
kita selaku ASN harus tetap menjaga
netralitas, ikut serta menjaga suasana yang kondusif serta mengajak semua
komponen masyarakat untuk mengedepankan persaudaraan dan persatuan dalam
menerima hasil pilgub tersebut. kita harus pastikan hasil pilgub tidak merusak
keharmonisan sosial di Kabupaten Sintang” tambah Bupati Sintang.
Bupati Sintang juga mengajak agar seluruh jajaran
Pemkab Sintang mensukseskan pelaksanaan event yang cukup
besar, yaitu festival investasi kelam yang berlangsung pada tanggal 14 hingga
18 juli 2018. festinvest
ini bertujuan untuk mempromosikan kepada
investor lokal, nasional
maupun internasional tentang potensi dan peluang investasi pariwisata, warisan adat budaya, produk unggulan daerah dan produk
kreatif yang kita miliki. akan banyak tamu yang datang dan
akan banyak mata yang tertuju ke daerah kita. oleh karenanya, kita wajib
menjadi tuan rumah yang baik untuk para tamu yangakan datang. “saya minta seluruh ASN untuk
ambil bagian menyukseskan fesinvest kelam ini. porsi tanggungjawab
masing-masing dan koordinasi agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga
agenda fesinvest berjalan dengan lancar dan sukses” ajak Bupati Sintang.
“satu hal yang juga perlu saya
ingatkan, bahwa saat ini kita telah memasuki semester ke dua pelaksanaan pembangunan di
tahun anggaran 2018. hingga saat ini,
belanja daerah kita baru mencapai 24,87
%, sedangkan realisasi fisik dan keuangan belanja langsung hanya sekitar 16,57
%. saya meminta semua pimpinan OPD agar mengambil langkah percepatan realisasi
belanja langsung masing-masing. pahamilah bahwa belanja pemerintah bisa
mendorong pertumbuhan ekonomi sektor lain ditengah kelesuan ekonomi yang sedang
kita rasakan sekarang” ingat Bupati Sintang.(RedW86)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »