SINTANG (Kalbar), Www.Warta86.com - Menelusuri informasi terkait beredar adanya video yang melibat anak dibawah umur yang diguga melibatkan salah satu oknum siswa SMK Negeri yang ada di Kabupaten Sintang dengan pelaku inisial BY dengan pacarnya berinisial BGN yang merupakan siswa SMP Swasta yang ada di Kabupaten Sintang.Media ini bersama awak media lain lakukan konfirmasi ,pada hari ini Rabu sore (24/01/2024),
Pada kesempatan ini beberapa awak media mencoba menelusuri kasus ini pada sebuah sekolah negeri yang sangat terkenal dengan program unggulannya yaitu SMK Negeri 1 Sintang. Dan awak media pun disambut baik oleh pihak Kepala Sekolah Poeryanto, M.Pd dengan 2 orang staff pengajar sekolah tersebut pada hari Rabu sore (24/01/2024), sekitar pukul 14:45 WIB.
Informasi yang beredar kejadian tersebut terjadi di bulan Desember 2023 kemarin. Dimana video mesum tersebut diunggah di Media Sosial yang terjadi pada bulan Desember 2023 saat siswa-siswi liburan sekolah.
"Kita dari pihak SMK Negeri 1 Sintang merasa prihatin atas perbuatan oknum siswa kami. Jadi pada intinya kami bersama-sama bahwa kami sebagai manusia berusaha melindungi dan pada intinya kami sudah membina anak-anak SMK kami mulai dari masuk sekolah kami sudah membentuk pertumbuhan karakter anak dengan ilmu agama juga sesuai dengan kepercayaan masing-masing siswa," ungkap Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sintang.
Poeryanto menambahkan, bahwa kejadian ini terjadi di luar jam sekolah saat liburan natal dan tahun baru yaitu semester ganjil dan pihak sekolah baru mengetahui setelah adanya pemberitaan beberapa media pada hari ini juga Rabu pagi (24/01/2024).
"Kami sebagai keluarga besar sangat prihatin, mohon kepada awak media untuk agar permasalahan ini tidak berlarut-larut karena mereka juga punya orang tua, bapak ibu merasa sedih pastinya hanya gara-gara berita ini dan kami pihak sekolah menginginkan agar tidak terjadi hal-hal yang sangat merugikan keluarga tersebut," ungkap Poeryanto kembali.
Poeryanto menambahkan, bahwa anak tersebut sudah lama tidak sekolah semenjak liburan semester ganjil di bulan Desember hingga sekarang. Dan pihak sekolah juga sempat memanggil orang tua oknum siswa yang berbuat mesum tersebut dan langsung proaktif datang ke sekolah.
"Pihak orang tua merasa sangat sedih dan menyesali perbuatan anaknya dan otomatis menarik anaknya berhenti dari sekolah. Dan kami sampai sekarang sebenarnya masih mau membina anaknya namun sampai hari ini juga belum pernah ketemu anaknya," jelas Poeryanto.
Poeryanto memberikan pesan moral, bahwa pihak sekolah sudah menyampaikan pembinaan kepada siswa-siswi SMK Negeri 1 Sintang agar kejadian ini jika terulang kembali pihak sekolah menyerahkan kepada orang tua siswa agar orang tua siswa bertanggung jawab juga membina anaknya dengan baik . karena waktu yang terbanyak anak - anak bersama orang tua
"Jadi orang tua juga harus membina dan mengetahui dengan siapa anak kita bergaul ,tutur' Poerwanto
"Semantara Srikurniawan Koordinator dibidang konseling ,SMK N 1 Sintang ,berharap kedepan , mereka akan bisa tumbuh sesuai dengan usia pertumbuhan Mereka ,dan Meraka tau apa sangsinya ketika terjadi pelanggaran,baik itu secara moril maupun sangsi sosial yang akan diterima baik itu pelaku maupun keluarga ,dan seperti apa yang di sampaikan oleh kepala sekolah tadi ,tanggung jawab mendidik anak - anak bukan hanya di Sekolah ,Namun orang tua ,keluarga juga lingkungan berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak tersebut
" Srikurniawan ,juga mengatakan sehebat apapun pihak sekolah dalam mendidik ketika tidak adanya dukungan dari Orang Tua ,dan pihak Pemerintah hal tersebut sangat sulit kita lakukan ,karena waktu anak berada di sekolah sangat terbatas ,selebihnya anak - anak lebih. Banyak bersama dengan keluarga dan lingkungannya,pungkas "Srikurniawan (Tim)
« Prev Post
Next Post »