Kategori

HEADLINE NEWS

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Kontroversi Pembagian Bibit Sawit Dalam Program IP3K Aron-Subandrio: Masyarakat Pertanyakan Transparansi dan Keadilan


 Sekadau,Kalbar ,Kontroversi Pembagian Bibit Sawit Dalam Program IP3K Aron-Subandrio: Masyarakat Pertanyakan Transparansi dan Keadilan


26 Oktober 2024 – Pembagian bibit sawit dalam program IP3K yang dipimpin oleh Aron-Subandrio kini memicu pertanyaan di kalangan masyarakat. 


Sebagian kelompok tani mengungkapkan kekecewaan terkait transparansi dan keadilan dalam distribusi bibit sawit, sesuai yang pernah dijanjikan saat kampanye periode lalu, tentang pembagian bibit sawit gratis.


Beberapa kelompok tani mempertanyakan model verifikasi yang dilakukan tim Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)terkait pemilihan kelompok tani yang layak dan tidak layak mendapatkan bibit sawit. 


Mereka juga mencatat bahwa data pembagian bibit sawit yang dirilis oleh beberapa media dan sumber lainnya menunjukkan perbedaan yang mencolok, Menimbulkan keraguan terhadap keakuratan proses tersebut. 


Beberapa kelompok tani juga meminta daftar resmi kelompok tani yang mendapatkan bibit sawit untuk memastikan transparansi dalam distribusi.


“Banyak di antara kami yang tidak mendapatkan bibit, sementara ada Poktan yang lain menerima sejumlah bibit tanpa ada kejelasan. 


Kami merasa ada yang tidak beres dalam pembagian ini, kami minta daftar Poktan yang menerima” ungkap salah satu perwakilan kelompok tani yang enggan disebutkan namanya.


Selain itu, syarat pemilihan kelompok tani adalah berdasarkan pemilihan pimpinan selain verifikasi PPL sebagai bagian dari kriteria penerima bibit sawit juga menjadi sorotan. 


Masyarakat mempertanyakan relevansi dan keadilan dari syarat tersebut, yang dinilai dapat mengesampingkan kelompok tani yang tidak memiliki akses atau dukungan untuk terlibat dalam pemilihannya.


“Pembagian bibit haruslah adil dan transparan, k arena ini berasal dari uang rakyat, namun jika prosesnya tidak jelas.


Akan sulit bagi kami untuk percaya, apalagi ini dijanjikan lewat kampanye Pak Aron subandrio periode lalu bahwa ada pembagian bibit sawit gratis" tambahnya.


Pihak pemerintah daerah diharapkan segera memberikan klarifikasi dan menjelaskan mekanisme distribusi bibit sawit dalam program IP3K. 


Masyarakat menantikan penjelasan terkait hasil verifikasi yang dilakukan dan langkah-langkah untuk memastikan bahwa semua kelompok tani mendapat kesempatan yang sama.


Dengan adanya kontroversi ini, janji Pembagian bibit sawit dalam program Infrastruktur, Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan untuk Kesejahteraan Masyarakat (IP3K) yang dipimpin oleh Aron-Subandrio, bisa dikatakan tidak berhasil alias Gagal.


( Tim Red )

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *