Www.Warta86.com,-Landak,Kalbar,-Proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Sebatih, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, yang seharusnya menjadi sumber air bersih bagi masyarakat, kini terbengkalai dan belum dapat dimanfaatkan. Proyek yang memiliki pagu anggaran sebesar Rp 1,9 miliar tersebut hingga kini belum dapat digunakan oleh masyarakat.
Warga Desa Sebatih menyampaikan bahwa proyek Pamsimas yang dibangun dengan dana APBD tersebut tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. "Kami sangat kecewa dengan proyek ini, karena hingga kini belum ada manfaatnya bagi kami," ungkap salah satu warga.
Kepala Desa Sebatih, Patrik Hariyadi, S.Pd, juga mengungkapkan bahwa proyek tersebut tidak dapat digunakan oleh masyarakat. "Proyek ini tidak dapat digunakan karena tidak ada penyerahan dari kontraktor ke desa," ungkapnya.
Proyek Pamsimas di Desa Sebatih merupakan salah satu program pemerintah untuk menyediakan air minum bersih dan meningkatkan akses pelayanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin. Namun, proyek ini hingga kini belum dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Warga Desa Sebatih berharap agar pemerintah kabupaten Landak dapat menindaklanjuti dan memberikan sanksi tegas kepada kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek tersebut. "Kami berharap agar proyek ini dapat diselesaikan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," ungkap warga.
Diketahui bahwa proyek Pamsimas di Desa Sebatih memiliki nilai kontrak sebesar Rp 1.964.821.000 dan dilaksanakan oleh CV. GHEA INGE dengan masa pelaksanaan selama 150 hari kalender. Namun, hingga kini proyek tersebut belum dapat diselesaikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pihak desa berharap agar pemerintah kabupaten Landak dapat memperhatikan dan menindaklanjuti permasalahan ini agar proyek Pamsimas dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.(Tim)
You are reading the newest post
Next Post »