SINTANG,Warta86.com - Sekretaris Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Sintang Melkianus menyoroti keprihatinannya terhadap anak sekolah di
bawah umur yang membawa motor ke sekolah. Menurutnya, hal ini sangat tidak
dibenarkan bagi pelajar yang belum cukup umur untuk mendapatkan Surat Izin
Mengemudi (SIM). Melki pun meminta agar pihak sekolah melarang siswa membawa
motor,ujarnya 3 Mei 2018.
“Kami minta kepada setiap sekolah untuk tidak mengizinkan siswanya
membawa kendaraan ke sekolah. Mereka belum cukup umur untuk punya SIM. Sekolah
harus tegas. Apapun alasannya,” pinta Melkianus.
Menurut Melki, larangan itu tidak hanya diberlakukan oleh sekolah
untuk siswanya. Tapi juga orang tua siswa. Seharusnya, orang tua juga harus
mempertimbangkan mempercayai anaknya mengendarai sepeda motor. Untuk
mengantisipasi anak pergi sekolah kata dia, bisa antar jemput. “Karena sekarang
situasi bahaya untuk anak sekolah terutama pergaulan. Kepada orangtua juga
diminta supaya membantu kepolisian dan sekolah ketika anaknya tidak
diperbolehkan membawa kendaran. Jadi orang tua harus merespon yang baik, jangan
berfikir dengan hal lain,” pintanya.
Larangan penggunaan kendaraan ke sekolah bagi pelajar menurut
Melki semata-mata demi keselamatan. Dia pun meminta agar kepolisian menertibkan
hal ini.
“Intinya ketika umur belum cukup untuk memilik SIM, anak-anak
tidak boleh mengendarai motor. Tidak ada celah apapun, intinya demi
keselamatan. Kita ingin membahagiakan anak tetapi kita juga harus berfikir
panjang dampak dari yang diberikan kepada anak.
Kepolisian juga diminta untuk menertibkan hal ini,” harapnya.
Selain menyoroti penggunaan kendaraan bermotor bagi pelajar, Melki
juga menyoroti pengguna handphone bagi pelajar. Sekolah juga diminta untuk
menertibkan hal ini. Supaya, siswa lebih konsentrasi dalam belajar.
Selain itu, penggunaan handphone di kalangan pelajar juga rentan
disalahgunakan. Rasa ingin tahunya yang tinggi memudahkan pelajar untuk
mengakses berbagai hal yang berbau negatif.
“Saya juga minta kepada pihak skeolah, supaya menertibkan,
diharapkan anak sekolah tidak boleh membawa handphone di seklah di jam belajar,
ini akan menganggu konsetrasi belajar. Kami juga minta kepada orang tua supaya
membatasi anak dalam mengunakan handphone di rumah. Karena mereka bisa mengakses
semua yang mereka inginkan,” imbaunya. (red)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »