Bupati
Sintang secara resmi membuka kegiatan gawai dayak tingkat se-Kecamatan
Ketungau Hilir yang ditandai dengan pemukulan gong di pusatkan di Desa
Bukit Sidin Permai pada hari Jumat (14/7/2017), Bupati Sintang
didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Hery Jambri.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati
Sintang menyampaikan arahannya dihadapan masyarakat yang hadir dalam
acara pembukaan gawai dayak, Jarot Winarno mengatakan bahwa gawai dayak
merupakan warisan tradisi adat istiadat leluhur yang wajib dijaga, “saya
sangat bangga dengan kegiatan gawai dayak yang dilaksanakan di Desa
Bukit Sidin Permai ini, karena pelaksanaan gawai dayak merupakan salah
satu langkah untuk melestarikan adat budaya leluhur dari nenek moyang
serta kita harus saling menjaganya agar tidak mudah luntur terpengaruh
dengan hal yang lainnya”. Kata Bupati Sintang
Menurut Bupati Sintang bahwa kegiatan
gawai dayak ini bertujuan untuk menunjukan bahwa tingginya budaya di
Indonesia khususnya adat istiadat budaya dayak, “kita tunjukan seluruh
manusia yang ada, bahwa kita ini sama-sama manusia, yang memiliki adat
istiadat yang sangat tinggi, memiliki jiwa kemanusiaan sama, kita punya
adat budaya, kita bisa buktikan bahwa dengan tingginya adat istiadat
kita dapat hidup rukun berdampingan bersama-sama dengan budaya, agama,
yang lainnya, kita bersatu padu”. Ungkap Jarot.
Kegiatan gawai dayak ini juga, sambung
Bupati Sintang dalam arahannya, bahwa, kita selaku masyarakat yang
menjunjung tinggi adat istiadat budaya juga ingin diperlakukan adil
dalam semua sisi kehidupan termasuk pembangunan, akan tetapi kita juga
harus siap untuk memberikan keadilan bagi siapapun”. Tambah Bupati
Sintang
Atas nama Pemerintah Kabupaten Sintang
sangat mendukung penuh dengan kegiatan gawai dayak ini, sebab akan
memajukan budaya adat istiadat ,memperkenalkan kepada bangsa lain, dan
untuk di tahun 2017 ini kegiatan se-Kecamatan Ketungau Hilir dipusatkan
di desa Bukit Sidin Permai, kalau bisa tahun-tahun berikutnya
dilaksanakan dibeda-beda tempat, bisa di Desa Merkak, Desa Semajau
Mekar, Desa Semuntai, Desa Setungkup, atur saja kita pemerintah
Kabupaten Sintang selalu mendukung”. Tutur Bupati Sintang.
Camat Ketungau Hilir, Lunsa Balu
mengatakan bahwa kegiatan ini kenapa dipusatkan di Desa, karena kami
ingin semua masyarakat yang ada didesa bisa ikut berpartisipasi dalam
rangkaian kegiatan gawai dayak, tidak hanya itu saja turut hadir juga
para kepala Desa yang berada di wilayah Ketungau Hulu dan Ketungau
Tengah, hal ini sangat luar biasa kegiatan gawai dayak si Kecamatan
Ketungau Hilir, kami sampaikan juga Kepada Bapak Bupati Sintang
terimakasih telah dapat bersedia hadir dalam acara pembukaan gawai dayak
ini, dan kedepannya pihak kami dari kecamatan akan menggelar kegiatan
gawai dayak serupa di salah satu desa untuk menjadi pusat kegiatan di
tingkat Kecamatan Ketungau Hilir. Kata Lunsa.
Ketua Panitia Gawai Dayak, Florensius
Amir, mengatakan gawai dayak tingkat Kecamatan se-Ketungau Hilir ini
merupakan kegiatan gawai yang kedua kalinya, yang pertama di Desa
Senibung, dan ini yang kedua, dalam acara gawai dayak ini bertujuan
untuk melestarikan tradisi adat budaya istiadat leluhur, dan juga dalam
rangkaian kegiatan gawai dayak ini juga akan ada dilakukan ritual adat
turun temurun yang dilakukan sejak jaman dahulu, ada juga festival tari
dayak”. Kata Amir.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »