Kelurahan Batu lalau lanjut Hamzah,
tidak begitu jauh dari ibukota Sintang namun hingga kini belum teraliri
listrik dari PLN. Selama ini, warga di kelurahan Batu Lalau hanya
menggunakan listrik hasil swadaya yang ada di kawasan mereka. Yakni
dengan menyambung kabel dari genset ke rumah warga, yang tidak bisa
dijamin keselamatan pemasangannya karena tidak ada safety.
Untuk menikmati listrik itu, warga harus membayar biaya operasional
genset dengan harga yang tidak sepadan dengan pemakaian. Mereka
menikmati listrik kurang lebih dari 6 jam dalam sehari.Akibat keterbatasan pasokan listrik ini, kata Hamzah membuat warga di Kelurahan Batu Lalau ketinggalan akses informasi. Apalagi di era teknologi seperti sekarang ini.
Untuk itu politisi PAN ini berharap, kepada Pemkab Sintang dapat segera membenahi persoalan listrik di Kelurahan Batu Lalau sehingga masyarakat dapat menggunakan fasilitas listrik satu hari penuh, harap Hamzah. (red)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »